bahaya

384 32 0
                                    

Pukul 04.00

"Bagaimana bisa kalian membiarkan jungkook pergi begitu saja? Cepat hubungi dia!" Ucap manager.
"Telponnya tertinggal pak." Ucap v yang sekamar dengan jungkook.
"Apa?" Manager terlihat marah, bingung dan benar benar kesal.
"Kurasa aku harus mencabut kebebasan kalian. Termasuk ponsel kalian akan diriset ulang sehingga agensi bisa mengetahui semua gerak gerik kalian. Kalian tidak boleh pergi kemanapun kecuali atas persetujuan agensi. Kurasa itu lebih baik." Ucap manager dengan tegas.
"Hah???" Semua mamber kaget.
"Pak. Tolong jangan lakukan itu. Mungkin jungkook memang sedang ada masalah. Jadi dia melakukan semua ini." Jelas RM mencoba membela. RM yakin semuanya pasti tidak mau kebebasan yang selama ini membantu mereka lebih ada ruang dalam pekerjaaan mereka, harus terenggut.
"Benar pak." Setuju semua member.

Pintu terbuka menampilkan jungkook.

"Selamat pagi."ucap jungkook dengan menunduk.
Semuanya hanya diam dan menunduk.
"Dari mana saja kau?" Tanya sang manager.
"Maaf pak, saya... ."
"Siap siaplah. Kita akan membahas persoalan ini langsung dengan pihak agensi setelah konser ini. Termasuk kesepakatan tadi."
Manager meninggalkan ruangan itu. Dan masuklah staf yang akan membantu bts menuju ke area konser.

"Apa yang kau lakukan dengan yuju semalaman,kook?" Tanya v dalam hati. Ia berdoa semoga semua ini tidak benar.

"Wah... kurasa aku tidak akan dapat tempat terdepan." Ucap yuju yang sudah sampai di tempat konser bts. Dan di sana sudah ramai sekali.

Tiba-tiba
"Mmmmm" seseorang membekap mulu yuju dari belakang dan membawanya menuju ruangan.
"Hey... . Ini aku."
"Jungkook."
"Apa kau sudah baikan? Sudah kubilang jangan datangkan? Istirahat saja di hotel. Kau ini."
Ucak jungkook sambil mengelus kepala yuju.
"Ini kesempatanku menonton bts. Aku mungkin akan jarang ke korea lagi. Kau tahu itu." Ucap yuju sedikit jengkel.
"Yayaya baiklah. Tapi kau harus hati hati. Kau datang terlambat. Jadi kau akan di tempat belakang. Apa itu tidak masalah?"
"Tidak. Cukup menikmati musik kalian saja aku menyukainya. Setelah ini, aku akan bertemu temanku. Jadi kau selesaikan saja pekerjaanmu. Jangan khawatirkan aku."
"Teman siapa?"
"Kau tidak akan tau orangnya. Mmmm aku harus segera mencari tempat. Kalu tidak. Aku benar benar akan ada di belakang. Atau mungkin di pintu masuk."
Jungkook tertawa dengan perkataan yuju.
"Da...."
"Hati hati."
Senyum terindah terukir di wajah jungkook.
Seseorang yang ternyata dari tadi mengikuti jungkook keluar dari persembunyiannya.
"Dia tunanganmu kook?"
"Hyung"jungkook kaget.
"Bagaimana kau... ."
"Jawab aku."
"Kau kenapa hyung? Iya dia tunanganku. Jadi aku ingin kau menyembunyikan semuanya."
Tanpa kata kata. Hyung itu pergi meninggalkan jungkook yang bingung.
"Kau kenapa? Apa yang terjadi pada mu v hyung?"

"V kau kenapa? 20 menit lagi kita live." Tanya RM.
"Tolong aku hyung."
"Hey apa yang terjadi?"
Jungkook datang dari kejauhan.
"Hyung... ."
"Hey kook. Apa yang kau lakukan pada taehyung?" Tanya RM.
Member bts lain meninggalkan kesibukan mereka lalu menyusul 3 orang itu.
"Ada apa ini?" Tanya jhope dan jimin berbarengan.
"Hey devil maknae. Kau buat apa lagi?" Tanya suga.
"Devil maknae"ucap jin sambil tertawa menimpali suga.
"Aku... . Itu. Aku ingin bicara dengan taehyung hyung. Tolong beri kami waktu."
Jungkook menarik v dan membawanya ke tempat sepi untuk bicara empat mata.
"Hyung. Aku mohon. Jadikan ini rahasia kita saja." Mohon jungkook.
Taehyung hanya diam.
"Hyung. Apapun yang kau inginkan akan aku kabulkan. Kau ingin aku gendong mengelilingi apartemen? Atau kubuatkan es serut? Atau ayam goreng?"
"Lepaskan dia."
Ucap taehyung membuat jungkook bingung.
"Apa maksudmu?"
"Lepaskan tunanganmu itu. Lepaskan yeoja itu."
"Apa maksudmu hyung. Apa kau melakukan ini karena bts tidak boleh memiliki hubungan seperti ini? Asal kau tahu hyung. Aku tidak akan melepaskan dia meskipun aku harus kehilangan segalanya. Tapi jika kau menyuruhku untuk memilih antara dia atau bts. Aku tidak bisa. Jangan membuat semua ini sulit hyung."
Jungkook berbalik meninggalkan v.
"Kau sudah memutuskan kita akan bersaing kook. Kau yang memintanya. Let's get it." Teriak taehyung.
"Apa?bersaing?"
Jungkook segera mengejar taehyung dan menariknya.
"Hyung?" Tanya jungkook bingung.
"Aku menyukai yeojamu. Dia cinta pertamaku. Aku tidak bisa dengan mudah melepaskannya begitu saja. Mari kita bersaing." Taehyung meninggalkan jungkook yang masih kaget dengan semuanya.
"Apa yuju yeoja summer rain itu? Ini tidak mungkin. Oh.... ya tuhan" jungkook benar benar tidak menyangka semua ini akan terjadi.

"Dimana jungkook. Sebentar lagi kita live." Ucap manager mempersiapkan idolanya yang akan naik ke atas panggung.
"Kurasa dia pengecut." Ucap v tiba tiba.
"Tidak. Aku disini." Jungkook datang dengan ekspresi yang tidak bisa ditebak.
"Mereka berdua kenapa sih." Batin kelima hyung bts lain dalam hati.
"Oke. Langsung saja."
Bts melakukan ritual seperti biasa dan setelah itu mereka naik panggung. Dan disambut meriah oleh fan mereka.

Terlihat jungkook mencari cari seseorang. Terlihat kekhawatiran terpancar jelas di matanya. Entah itu khawatir yuju yang baru sembuh dari sakitnya atau karena sesuatu yang baru ia ketahui.
Taehyung mendekati jungkook dan berbisik.
"Mencarinya hm?"
Jungkook mencoba menahan rasa tidak sabarnya untuk melanjutkan pembicaraannya dengan hyungnya ini. Karena dia harus menahan emosinya karena teringat konser bts yang sangat berharga ini.
"Hentikan hyung. Kita bicara lagi setelah semua ini selesai." Ucap jungkook berbisik juga.
Taehyung hanya menimpalinya dengan senyum meremehkan.

Taehyung hanya menimpalinya dengan senyum meremehkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beberapa saat. Akhirnya sosok itu terlihat juga oleh jungkook.
Yuju melambaikan tangannya tanda ia baik baik saja.
Jungkook merasa yuju sedang mengatakan untuk tidak mengkhawatirkannya meskipun yuju tidak mengatakannya.
Jungkook makin semangat dalam performnya ini.
Setelah bts melakukan perform pertama lagu andalan mereka di album ini.

Two First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang