Two First Love

aku bersalah

Tolong nanti kalau ada panduan lagu, bisa sambil mendengarkan lagu yang diinstruksikan biar bisa lebih ngefeel. Lagunya ost the bride of habaek.

"Apa kau nyaman dengan pekerjaanmu?" Tanya tn jeon.
"Iya. Aku menyukainya. Bagaimana kabar perusahaan anda? Kuharap semakin maju." Ucap minho.
"Ya. Sekarang ini, persaingan di dunia bisnis semakin ketat. Mungkin setidaknya dengan aku bisa bertahan, itu cukup bagus. Apalagi, aku tidak yakin jungkook mau meninggalkan dunia hiburan untuk mengurus perusahaan yang tidak seberapa itu."
"Bagaimana dengan kakak jungkook?"
"Dia juga sama. Seorang seniman. Mungkin aku akan lebih membujuknya untuk mengikutiku ke dunia bisnis. Pekerjaannya tidak tetap. Dia sering berkelana untuk melukis sesuka hatinya."
"Aku berharap bisa bertemu dengannya."
"Dia sedang di Rusia. Entah apa yang dilakukannya. Tapi bisa ku jamin dia pasti menggambar."
Tn jeon dan minho tertawa bersama.

Cklek
Yuju keluar dari ruang rawat.
"Kau mau kemana yuju?" Tanya minho.
"Aku mau menyusul ibu. Tolong jaga jungkook. Dia tertidur."
"Ya. Sebaiknya kau keluar menyusul mertuamu. Kau pasti akan bosan jika di sini terus." Ucap tn jeon.
"Aku tidak bosan ayah. Tapi... . Sedikit bosan. Hehehehe. Aku pergi dulu. Apa ada yang kalian butuhkan? Aku akan membelinya di minimarket depan."
"Appa tidak ada. Apa kamu ada minho?"
"Belikan aku soda dingin."
"Ya. Baiklah. Aku pergi dulu."

Yuju keluar dari rumah sakit.
"Yuju, kamu mau kemana sayang?" Tanya ny. Jeon.
"Aku akan ke minimarket depan eomma."
"Ibu sudah beli cemilan dan minuman teh. Apa kau membutuhkan sesuatu?"
"Aku akan beli soda untuk minho oppa, ibu kembalilah dulu."
"Apa kau tidak apa? Terima ini." Ny jeon memberikan yuju kartu.
"Tidak ibu. Aku punya sendiri." Tolak yuju halus.
"Tidak apa. Belilah sesuatu yang kau inginkan. Jangan sungkan."
"Maafkan aku eomma. Tapi, aku merasa belum pantas. Tolong mengertilah. Terima kasih atas tawaranmu, tapi aku belum bisa."
"Baiklah kalau begitu, kalau kau butuh sesuatu, katakan padaku. Aku dan appa mungkin akan pulang sebentar setelah ini. Ibu ingin kau menjaga jungkook. Jadi cepat kembali. Ibu akan letakkan ini semua di kamar rawat."
"Iya eomma. Terima kasih. Aku akan segera kembali."

Ny jeon masuk ke dalam rumah sakit.
Yuju menyeberang jalan dengan hati hati.
"Yuju!!!"
.
.
.
.
.

.
.
.
.


.
.
.
.
.
.
"Tae tae taehyung?" Yuju terkejut melihat taehyung keluar dari toko smartphone samping kanan minimarket.
"Kau di sini?" Tanya taehyung yang juga terkejut.
"I iya. Aku... menjenguk jungkook." Ucap yuju sedikit ragu.
"Aku juga hendak menjenguknya. Aku baru menservis ponselku. Maklumlah aku gamer. Jadi ponselku baru saja troubel sejak pertama kali pembelian. Mungkin aku akan tidur di rumah sakit. Kamar apartemen terasa sepi tanpa jungkook. Lalu kau mau kemana?"
Yuju menunjuk minimarket di depannya.
"Mmmm... ayo makan ramen juga disana. Bagaimana?" Tawar taehyung.
Yuju bingung. Dia ingin mengatakan perasaannya pada taehyung. Dan ini adalah saat yang tepat. Tapi di sisi lain, jungkook menunggunya di ruang rawat.
"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu. Ini berbeda dari yang sebelumnya pernah aku katakan." Lanjut taehyung.

"Hmm....ba baiklah." Jawab yuju.

Yuju mengirim pesan.

Minho ~oppa~
Tolong jaga jungkook sebentar. Aku bertemu seseorang dan harus bicara dengannya.

Minumlah minuman yang dibawakan ibu jika kau sangat haus.

"Kajja" ajak taehyung.
Mereka memasuki minimarket dan menyeduh ramen instan.

Slurppp slurpp slurppp
"Apa kau suka makanan di indonesia?" Tanya taehyung sambil mengaduk ramennya.
Begitu juga dengan yuju yang masih meniup ramen yang menggantung di sumpitnya.
"Ya... aku sudah terbiasa. Tapi, tentu saja aku lebih suka di sini. Di indonesia banyak makanan internasional. Tapi aku lebih menyukai makanan tradisional di pinggir jalan yang kaya rempah rempah."
"Kapan kapan ajak aku jalan jalan di sana ya."
Uhuk uhuk uhuk ... .
Yuju terbatuk mendengar perkataan taehyung.
"Apa maksudnya?" Batin yuju dalam hati.
"Minumlah." Taehyung memberikan air mineral pada yuju.
"Terima kasih."
"Kalau kau bersama jungkook. Aku akan menjadi oppa mu. Jadi, tidak masalahkan kapan kapan kau mentraktirku makanan indonesia?" Ucap taehyung dengan tawa jenaka.