story

297 20 3
                                    

"Aku mau cerita boleh?" Tanya yuju menatap sedih vina.
"Yuju, loe tau sesuatu? Loe ketemu abang gue di sana?" Tanya vina tidak sabar.
"Sebenarnya tidak bisa dibilang ketemu. Aku melihatnya tapi dia tidak melihatku. Yah... . Begitulah." Ucap yuju ragu.
"Cepat ceritakan yuju. Apapun yang kau ketahui. Kumohon... ."
Yuju benar benar tidak kuat melihat sahabatnya yang menderita seperti itu.
"Tenanglah vin. Aku akan cerita."
Vina pun duduk dengan tegap siap mendengarkan cerita yuju dengan seksama.
Yuju mulai bercerita.
"Waktu itu aku menunggu temanku di sebuah cafe. Di situ tidak terlalu banyak pelanggan. Tiba tiba aku melihat kakakmu dari dalam cafe. Ia sedang berjalan dengan... . Kak cici"
Yuju menghentikan ceritanya sebentar menatap wajah vina yang kaget.
"Jadi benar. Kakak punya hubungan dengan kak cici." Batin vina.
Yuju melanjutkan ceritanya.
"Lalu mereka memasuki cafe yang sama denganku. Kakakmu dan kak cici duduk membelakangiku. Awalnya aku ragu kalau dia kak rio. Karena aku baru melihatnya sekali. Tapi setelah aku melihat kak cici di sampingnya, aku yakin dia kakakmu. Dan aku mendengar percakapan mereka."
Yuju berhenti sesaat menarik nafas.
"Kak cici akan berhenti mengikuti kamu vin. Karena kamu sudah tahu kak cici mengikuti kamu. Dan kak rio bilang, dia akan melakukan sesuatu sama kamu. Karena kamu tidak mau mendengarkan perkataannya untuk menjauhi angga. Dia bahkan memanggil angga cowok brengsek."
"Apa? Sebegitunyakah kak rio membenci angga? Sebenernya ada apa sih sama kak rio dan angga. Bikin gue pusing." Vina benar benar frustasi.
"Sabarlah vin." Dina menenangkan sahabatnya itu.
"Kenapa tidak kau tanya langsung pada kakakmu?" Tanya sowon.
"Iya. Aku tahu itu. Saat aku bertanya kakak hanya mengatakan kalau itu bukan urusanku dan yang terpenting aku harus menjauh sejauh jauhnya dari angga. Setelah aku ingat ingat, kakak memang tidak pernah memanggil nama angga. Ia hanya mengatakan "cowok itu"." Jelas vina.
"Lalu bagaimana dengan angga?" Tanya yuju.
"Angga bilang aku harus mendengarnya sendiri dari kakakku. Sedangkan kakak bahkan juga tidak mau bicara. Bagaimana aku bisa mengerti semua ini?"
"Hah... dasar laki laki." Lanjut vina kesal.

Tak lama kemudian.
"I need you girl... ." Dering telepon bergema.
Ya. Telepon yuju yang berbunyi melantunkan lagu bts i need you girl.
"Aku akan mengangkatnya. Sebentar ya."
Yuju mengambil teleponnya dan keluar menuju balkon kamar dina.
Panggilan itu adalah video call. Dan kalian tahu dari siapa?

"Kapan dia mengganti profil kontaknya di ponselku?" Batin yuju dalam hati sambil tersenyum melihat foto jungkook di ponselnya yang "SANGAT TAMPAN"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kapan dia mengganti profil kontaknya di ponselku?" Batin yuju dalam hati sambil tersenyum melihat foto jungkook di ponselnya yang "SANGAT TAMPAN".
"Jungkook. Aduh, video call lagi. Kalau teman teman melihatnya bisa kacau."
Yujupun mereject panggilan video dari jungkook dan segera mengirim pesan.

Yuju❤
Hubungi aku 15 menit lagi.

Yuju masuk lagi ke kamar dina.

"Teman teman, ada urusan mendadak. Aku harus segera pulang." Ucap yuju sambil mengambil tasnya dan bersiap pergi.
"Urusan apa?" Tanya sowon.
"Bukan apa apa. Aku mohon mengertilah. Ini tentang keluargaku (bohong yuju). Aku benar benar minta maaf. Terutama karena aku tidak bisa menemani kamu vin."
"Tidak masalah. Pergilah. Aku baik baik saja." Ucap vina.

Two First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang