☝Mulmed Rescha******
Abel yang mengerti hanya mengangguk. Rescha dkk pun bingung karena tidak ada bangku kosong. Tapi Bian melihat ada beberapa kursi yg kosong didekat Abel. Bian pun menyarankan dan menghampiri meja itu.
"Hai boleh kita duduk disini" ucap seorang pria yang tak lain adalah Bian.
"Gak bol-" belum sempat Abel selesai bicara Flo malah memotong pembicaraannya.
"Boleh kok," ucap Flo yang dengan pura-pura tidak melihat tatapan tajam dari Abel.
"Makasih."
Mereka duduk dibangku itu dengan posisi Rescha disisi Abel, Bian disisi Rescha, Arsha disisi Flo, dan Kenzie disisi Arsha.
Mereka memakan makanan yang mereka pesan tapi setelah itu Abel tiba - tiba berdiri."Flo aku duluan ya," izin Abel.
"Kemana?" tanya Flo.
"Biasa," ucap Abel dan langsung pergi ke tempat tujuannya.
"Dia kemana?" tanya Arsha
"Ke taman dekat gedung yang klo pintunya dikunci bakalan ada aliran listrik," jelas Flo.
"Ngapain?" tanya Kenzie.
"Menyendiri."
"Ngapain menyendiri?" tanya Kenzie lagi.
"Abel itu bener - bener suka tempat sepi dan tenang, dia lebih suka sendiri dan sendiri. Tapi itu yang bikin gue khawatir, karna kesendiriannya itu gue takut dia kenapa-napa" jelas Flo.
"Kenapa malah takut?" tanya kenzie lagi dan lagi.
"Huft, gue takut dia kenapa - napa karena dia selalu dibully sama geng Cate" ucap Flo sambil membuang nafas kasar.
Kring.. Kring
"Udah dulu ya, udah bel nih," pamit Flo.
"Eh guys, bolos aja yok males pelajarannya fisika nih," ucap Kenzie.
"Ayok gue juga males," balas Rescha.
Rescha, Arsha, Bian, dan Kenzie pergi ke rooftop. Mereka hanya diam sibuk dengan pikiran masing masing. Karena bosan Kenzie membuka percakapan.
"Woy kalian jujur jujuran yok, gak ada penolakan."
"Oke."
"Kalian harus jujur, kalian suka sama siapa, alasannya, dan kenapa belum nembak, dan dimulai dari Arsha," ucap Kenzie.
"Gue suka sama Flo, gak ada alasan, nunggu waktu yang tepat," ucap arsha.
"Gue suka sama Atha, gak ada alasan, karena udah pacaran" ucap Bian.
"Haa?!" sahut Arsha dan Kenzie.
"Iya gue udah pacaran sama dia selama 2 bulan."
"Oke lanjutin," ucap Arsha.
"Gue .. Gue suka sama Abel, ga ada alesan dan gak tau kenapa, karna gak tau juga," ucap Rescha.
"What!!!" ucap mereka terkejut.
"Kapan lo suka sama dia?" tanya Arsha.
"Sejak kenaikan kelas kemarin lebih tepatnya 3 bulan yang lalu" ucap Rescha.
"Kalo lo beneran suka sama Abel, gue harap lo nerima dia apa adanya, dan jagain dia, gue tau lo orang yang baik buat Abel," batin Bian.
***
Saat ini entah kenapa Abel merasa tidak enak badan. Tapi dia hanya menunjukkan tampang yang biasa saja kepada keluarganya.
"Selamat malam semua," ucap Abel ketika sampai di meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cristabel (End)
Teen Fiction#teenfiction✔ #romance✔ Seorang nerd yang telah diusir oleh keluarganya karena dianggap pembawa sial. Keluarganya yang hanya mementingkan popularitas, hanya melihat dari fisiknya saja. Mereka mengira Cristabel tidak mempunyai kecantikan, kepintaran...