Abel mulai turun dari mobil diikuti sepuluh orang yang ikut dari rumahnya. Mereka segera bergegas ketempat dimana ketiga orang berjenis kelamin yang sama bertengkar. Abel bingung sekaligus marah, hal apa yang membuat ketiga orang itu bertengkar. Tadinya ia ingin menolak wanita yang sudah dianggap sebagai kakak di warnetic —Teem— itu karena Abel masih ingin berlama-lama dengan keluarganya setelah perdebatan panjang yang cukup serius. Akan tetapi mendengar nada yang cukup dingin menandakan ada sesuatu yang membuat Teem sangat marah.
Marah akan sesuatu yang mungkin.. besar —rahasia besar yang sudah terungkap. Bukan marah karena bertengkarnya Arza, Iqbal, dan Luthfi. Firasatnya mengatakan akan ada sesuatu yang besar disini. Benar saja saat ia sudah sampai dimana temannya berada, ia dikejutkan dengan perkelahian dan perdebatan yang hebat.
"Berhenti!! Gua bilang berhenti, anjing!!" teriak Fathan yang sedari tadi terus berusaha memisahkan mereka bertiga dibantu dengan Rizky, Arham, dan anak laki-laki lainnya.
"Diem lu!!, gua harus kasih anak ini pelajaran!" ucap Iqbal yang emosinya sudah sampai ke ubun-ubun.
"Gua kaga nyangka, lu diam diam bangsat ya!!, dibalik muka dan sifat lu yang sok manis, disitu lu malah manfaatin semuanya" teriak Luthfi yang sudah ditahan oleh Rizky, Fathan, dan Yoon didepannya antisipasi agar tidak terjadi pukulan. Yoon tahu jika Luthfi tak akan bisa leluasa memukul jika ada perempuan didepannya.
Disaat hampir semua orang yang berada di sana terus mencoba menahan dan menenangkan mereka. Abel dan Cherly menghampiri Teem untuk menanyakan sesuatu.
"Kak" panggil Abel membuat Teem yang mendengar menoleh. Ia hanya melihat Abel dan Cherly menunggu salah satu dari mereka untuk melanjutkan ucapan Abel.
"Sebenarnya ada apa?" tanya Cherly dengan cepat.
"Sebenernya waktu gua dan anak anak lagi nongkrong disini, tiba-tiba—"
Flashback on
Saat ini, seluruh anggota warnetic sedang heboh dengan pertempuran antara Fathan dan baekhyun kw 1000 alias Rizky —jangan sampai salah paham, pertempuran ini hanyalah pertempuran dua orang berjenis kelamin sama sedang berduel game Osu di bagian osu! —pertempuran ini dirasa berat sebelah karena Fathan yang merupakan pemain yang pandai di bagian osu! Dan Rizky yang pandai di bagian osu!mania.
Ketika suasana sedang heboh, tiba-tiba ada keributan di luar. Mereka segera bergegas tanpa peduli dengan gamenya. Saat sampai di luar mereka dikejutkan dengan Iqbal, Luthfi, dan Arza yang sedang bertengkar. Para laki laki berusaha untuk memisahkan sampai mereka dikejutkan lagi dengan ungkapan Iqbal.
"gua yakin lu pasti akan bertingkah disaat kita semua percaya sama lu, untung aja gua dan Luthfi sadar kalo perilaku manis lu ke kita dan Abel hanyalah bualan semata.. Dari awal gua cuma mandang perilaku aneh lu karena lu antusias dapet lampu hijau dari Abel, tapi gua salah, ternyata diam diam lu manfaatin Abel buat meras hartanya."
"Maksud lu apaan sih!, gua gak manfaatin Abel. Gua beneran suka sama Abel, bukan cuma suka tapi gua cinta. Gua gak mungkin boh-"
"Gua ngasih tau hal ini bukan karena gua asal ngucap!, gua ngasih tau karena gua ngeliat dan ngedenger percakapan lu sama bokap lu!" ucap Iqbal dengan nada yang tinggi.
"Bukan soal itu aja, lu juga yang ngebantu wanita yang selama ini berusaha ngancurin Abel kan. Gua gak yakin siapa dia, tapi yang gua tau dia namanya Dian.. Diani.. Diana.. Atau apalah gua kaga tau" ujar Luthfi yang setelah itu mereka berdua menghajar Arza.
Flashback off
"-waktu gua sadar ini termasuk hal yang serius gua telfon lu, dan ya seperti ini akhirnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cristabel (End)
Novela Juvenil#teenfiction✔ #romance✔ Seorang nerd yang telah diusir oleh keluarganya karena dianggap pembawa sial. Keluarganya yang hanya mementingkan popularitas, hanya melihat dari fisiknya saja. Mereka mengira Cristabel tidak mempunyai kecantikan, kepintaran...