Abel masih saja berdiam diri dibalkon. Merenungkan semua isi otaknya dan mencurahkan isi hatinya. Dia terus bertanya tanya. Mengapa dia selalu nyaman berada didekat rescha?, mengapa dirinya selalu sebal mendapat perlakuan aneh dari rescha tapi disatu sisi dia ingin terus seperti itu. Hanya satu kata yg terpikirkan oleh abel.
CINTA?.
Tidak mungkin. Mana mungkin seorang nerd bisa jatuh cinta kepada seorang most wanted boy disekolahnya.
Apa kalian setuju jika suatu hari nanti nerd benar benar cinta kepada most wanted, walau terkadang itu mustahil.
(Menurut author sih setuju, cinta kan wajar, ya semoga saja cintanya tidak bertepuk sebelah tangan)"Ihh apa sih malah mikir yg gituan, walaupun suka kan tetep aja ga mungkin klo yg disukai menyukaiku, ah udahlah mending tidur aja"
***
ReschaSaat ini gue bela belain bangun pagi buat jemput abel. Ya sebenernya sih bukan abel yg minta bahkan dia ga nyuruh. Cuma kenapa ya ? Hati ini selalu meminta agar gue ngejemput abel. Padahal selama gue suka sama dia, gue ga pernah ngejemput dia atau apapun.
Dengan cepat gue pergi ke rumah bian buat ngejemput abel. Gue gatau apa dia udah berangkat atau belum, yg penting gue harus ngecek kesana. Setelah sampe disana gue langsung bunyiin klakson mobil. Dan setelah beberapa menit keluar seseorang yg muncul dari pagar, dan ternyata itu adalah abel. Pas sekali.
"Lo berangkat bareng gue, ga ada penolakan" ucap gue.
"E-eh ka, ko tiba tiba gini sih" ucap dia yg mungkin kaget atas perlakuan gue.
"Cepet ah, keburu telat" ucap gue yg membuat dia cemberut, uhh gemes.
Dan disinilah gue berada di dalam mobil bersama abel dengan tujuan pergi ke sekolah buat nongkrong, eh maksudnya tuh buat belajar. Yakali nongkrong bisa aja lu thor.
Gue udah nyampe disekolah. Dan banyak tatapan memuji dari fans fans gue. Tapi seketika itu berubah menjadi hinaan karena ada abel. Karna gue gamau abel kenapa napa dengan senang hati gue anterin dia ke kelasnya. Yaa walaupun dia ga minta sih. Setelah itu gue pergi ke kelas gue.
****
AbelBel istirahat sudah berbunyi aku dan flo memutuskan untuk tidak pergi ke kantin. Sekarang aku dan flo hanya ingin pergi ke rooftop. Saat aku dan flo sampai di rooftop kami melihat cherly disana. Kami menghampirinya dan alangkah kagetnya kami saat melihat cherly mengeluarkan air di tangannya.
"Che-cherly" ucap aku dan flo kaget.
"Ka-kalian? Gue bisa jelasin semuanya, tapi gue mohon kalian rahasiain ini semua" ucap cherly kaget dan takut saat dia melihat kami
"Oke, lo harus jelasin sekarang juga" ucap flo.
"Sebenernya gue punya kemampuan, kemampuan gue mengendalikan air. Gue awalnya ga percaya sama hal ini. Tapi ada seseorang yg menjelaskan semua ini ke gue. Dia bilang kemampuan ini muncul karena suatu insiden, yg ngebuat kemampuan ini muncul. Gue sempet mikir, gue pernah ngalamin apa. Dan setelah di pikir pikir, gue pernah tenggelam di kolam. Dan gue pun ngerti kenapa kemampuan ini muncul. Dan ada juga kemampuan yg muncul karena sebuah keinginan yg tinggi tapi kemampuan itu hanya berlangsung sementara."
"Jadi se-selama ini kemampuan aku dateng 4 tahun yg lalu, dulu aku pernah tersengat listrik saat nyelamatin ka cate?" batin ku.
Aku bener bener ga nyangka, tapi gapapa selama kemampuan ini berguna. Aku harus tau tentang kemampuanku lebih dalam lagi.
"Cherly sebenernya aku juga punya kemampuan. Kemampuan mengendalikan listrik. Bisa dibilang kemampuan petir"
"Serius, kalo bener tunjukin ke gue kalo lo punya kemampuan listrik"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cristabel (End)
Teen Fiction#teenfiction✔ #romance✔ Seorang nerd yang telah diusir oleh keluarganya karena dianggap pembawa sial. Keluarganya yang hanya mementingkan popularitas, hanya melihat dari fisiknya saja. Mereka mengira Cristabel tidak mempunyai kecantikan, kepintaran...