Hari ini di kelas Rara ada jam olahraga, materi olahraga kelas kami hari ini adalah sepak bola.
Sekolah kami kedatangan mahasiswa yang mendapat tugas kuliah, udah 3 hari dia ke sekolah kami dan memperhatikan kegiatan olahraga.
Tim bola Rara melawan Tim bola Irma. Yaps! Irma n d'geng terkenal sangat caper dan centil ke semua cowok. Di antara 3 mahasiswa ada satu mahasiswa yang menurut Rara berbeda, dalam kurung lebih ganteng. Nama dia Kak Sigit, ketika tim Rara main, Kak Sigit jadi wasit dan tim Irma berebut cari perhatian dia, betapa kacaunya pertandingan ini."Pak, mereka salting nih pak, kalau wasitnya Kak Sigit. Mainnya ngga fokus ke bola tapi ke Kak Sigit" Teriak Rara kesal
Kak Sigit hanya tertawa dan tersenyum ke arah Rara. Rara yang belum terlalu akrab dengan kehadiran Kak Sigit pun hanya menunduk tidak percaya diri. Ya, ini bukan permainan bola yang Rara suka, semua temennya fokus cari perhatian ke Kak Sigit.
Skip! Selesai pelajaran Olahraga
Rara bergegas berjalan dengan langkah seribu kaki, dirinya khawatir tertinggal kelas favoritnya, kelas IPS. Sekilas, Rara menengok cepat ke belakang, tidak ada derap langkah kaki, semuanya diam, melingkar padat, menghimpit Kak Sigit di tengah lingkaran.
"Itu ngapain?" Tanya Rara
"Yaelah cuma ngobrol doang, udah yu Ra ke kelas" Ajak Dani
Rara pun diam dan menyamai langkah Dani,
"Yaelah cuma Kak Sigit, gantengan juga gua" Gumam Dani menggerutu
"Lah? Lu cemburu?"
"Kaga lah, ngapain" Jawab Dani cepat,
"Lu ngapain ngeliat ke Kak Sigit terus?" Sinis Dani
"Kok lu yang kesel?"
"Yaelah Ra, cakepan gua"
Rara hanya menggeleng kepala dan tertawa kecil mendengar ucapan Dani, ia menghindari perdebatan sengit dengan sahabatnya.
"Aduh Ra, gua cape banget. Gendong sampe kelas dong" Pinta Diaz
Rara pun diam, tak menanggapi permintaan aneh temannya
"Ah mereka berdua mah pacaran terus" Samber Lidya yang berlari kecil
"Lahhh?? Sejak kapan gua sama Dani pacaran?" Sahut Rara agak sinis
"Sejak gua deket sama lu, terus gua punya rasa sama lu. Tapi gua doang yang ngerasain, lu mah ngga" Dani prov
"Ngga danta lu Lidya!" Seru Dani
"Tau nih" Lanjut Rara yang tertawa kecil
Skip! Di kelas.
"Dari siapa?" Tanya Rara yang melihat roti dan minuman di mejanya, Rara baru saja terbangun dari tidurnya
"Buat lu" Jawab Dani menolak untuk menoleh ke Rara
"Gua nanya dari siapa."
"Dari gua lah" Sahut Dani ketus tidak mau kalah, "Emang ada manusia yang peduli sama lu selain gue?"
"Oh!"
"Yaudah makan"
"Nanti ah gua masih lemes"
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMP { REVISI 1.1 }
Teen FictionKetika perasaan datang di akhir pertemuan, akankah takdir memberikan kesempatan kedua? Maaf kan aku, karena aku masih berada di masa kelabilan. 📌 Di khususkan untuk anak SMP Ganti sampul🙆 Semoga kalian semakin suka😙 Follow ig: @shafavirz.a ‼Insya...