Masa SMP { REVISI 1.1 }

Part 26

Hari ini langit tidak secerah kemarin, mungkin ini sebagai lambang keadaan hati Rara.

Ah, mungkin hanya kebetulan.
Tadi malam, Rara ngga sempat belajar,Padahal,hari ini adalah hari kedua gua mengikuti Ujian sekolah.
Gua mulai bangun dari kasur dan beranjak pergi untuk persiapan ke sekolah.
Hari ini,berbeda sama kemarin,berbeda sama hari hari yang lalu.
Hari ini,gua pergi sekolah sendiri,Berangkat sendiri,ga diantar,ga juga di jemput.
Sesampainya di parkiran sekolah,gua berharap hari ini tidak seburuk hari kemarin dan hari lainnya yang membuat hati menjadi patah.
Seperti halnya semoga hari ini saya tidak bertemu dengan orang yang membuat saya patah hati.

Bel berbunyi,lebih tepatnya gua terlambat mengikuti apel sebelum tes.
Gua mempercepat langkah agar tepat memasuki ruang tes sebelum para pengawas datang.

"Lo telat?" Tanya Pian

"Shtttt,berisik lu" Ketus gua

Pian masih berdiri di samping gua

"Lu ngapain si?" Tanya gua

"Bukannya peraturan sekolah itu..." Ujar pian tetapi gua potong

"Masih pagi,jangan bikin mood gua ancur,oke?" Ujar gua

Pian hanya diam

"Pergi!" Ujar gua

Pian pun pergi meninggalkan gua.

Skip!
Ujian dimulai.

"Shhtttt,wei Ra" bisik putra

"Shhtttt wei,Rara!" Bisiknya lagi

"Yah temen! Ujian pura pura budek!" Ujar Putra dengan santai

"Wei!" Ujar dia sambil menendang bangku gua

Gua yang sedang melamun kaget dengan perlakuan Putra

"Ish-_-apaan si?" Ketus gua

"Apaan apaan-_-Lu budek!" Kesal Putra

"Kenapa?" Tanya gua

"Nomer 5 apa?" Tanya Putra

"B" Ujar gua

"Ngaco lu ya-_-" Ketus Putra lagi

"Apaan si?" Ujar gua

"Baca soalnya-_-" Ujar Putra

"Oiya😂 C bukan B" Ujar gua sambil ketawa kecil

"Ngapa si lu?" Tanya Putra

"Gapapa" Ujar gua yang masih ketawa

Skip!
Bel berbunyi.

"Masih jaman ya,galau karna orang yang kaya begitu?" Tanya Dani yang baru saja menghampiri gua

"Apaan si ha?" Tanya gua

"Move on lah" Ujar Dani

Gua mengeluarkan buku dan mulai sibuk membacanya

"Dih dih,Cara lo klasik." Ujar Dani tertawa

"Lu nyuruh gua move on kan? Yaudah shuttt....diem gausah bahas dia,bisa?" Tanya gua

"Bisa" Ujar dia merasa bersalah

"Gua mau baca,bisa tinggalin gua?" Tanya Gua

Dani pun tanpa basa basi lagi langsung pergi meninggalkan gua.
Ga lama Al datang dengan tergesa gesa

"Ra!" Ujarnya sambil mengatur nafas