Pagi ini Rara menjalankan UAS untuk pertama kali. Rara membayangkan sosok motivatornya yang kini telah lenyap dimakan waktu. Bahkan, jaraknya dengan Dani hari ini mulai terjaga karena Dani mulai memikirkan perasaan Lala.
Rara hanya bisa membungkam melihat kedekatan Lala dan Dani dari jauh. Ia mengingat masa dimana ia sama sekali tidak peduli dengan siapa Dani bercanda. Rara hanya bisa mematung, mengapa Kak Regal dan Dani bisa pergi di waktu yang sama.
Al yang sejak tadi berada di samping Rara pun sedih melihat Rara murung, "Ngga usah dipikirin kali."
"Setiap orang punya hak bahagia, entah itu dengan siapa" Lanjut Al
Rara hanya mengiyakan setiap jeda perkataan yang keluar dari mulut Al.
"Ra, dengerin gua" Pinta Al tegas
Rara mulai mengangkat kepala dan melihat sahabatnya.
"Seseorang yang benar benar mencintai lu, akan datang di saat yang tepat dan di waktu yang indah. Kalau dia pergi dan membuat hati lu patah, itu berarti, dia bukan yang terbaik." Jelas Al
"Dia udah terbaik, apa ada yang lebih baik?" Bantah Rara
"Mungkin ini belum saatnya lu sama dia. Mungkin pacar nya yang saat ini, di takdirkan untuk membuat dia lebih baik lagi sebelum dia bersama lu nantinya" Jawab Al
Rara hanya menghela nafas menerima perkataan Al.
"Lu sayang banget sama Kak Regal?" Tanya Al
Rara hanya mengangguk
"Kalau sayang, seharusnya lu seneng liat dia bahagia, ya walaupun bahagia dia bukan karena lu."
"Emang ada manusia yang bahagia liat orang yang dia suka bahagia sama yang lain?" Tanya Rara
"Ada." Jawab Al cepat
"Siapa?"
"Gua."
"Gua bahagia liat lu bahagia sama Kak Regal, walaupun bahagia lu bukan karena gua. Ya, tapi tetep aja gua bahagia" Jelas Al
"Kenapa?" Tanya Rara meminta penjelasan
"Tujuan gua suka sama lu adalah bisa ngeliat lu bahagia. Tujuan gua sayang sama lu adalah membuat lu merasa aman dan tujuan gua mencintai lu adalah membuat lu merasa nyaman" Jelas Al menatap Rara dramatis
"Cara gua nunjukin semua kasih sayang gua ke lu mungkin berbeda dengan Kak Regal, tapi satu hal yang perlu lu tau, gua ngga akan mau berubah seperti Kak Regal. Gua mau lu mencintai gua dilandaskan dengan Kepribadian gua yang mampu membuat lu nyaman."
"Tapi gua sadar, We Just Friends" Papar Al yang membuat ia memilih untuk pergi menuju ruang ujian
"Kalau gua sama Al, We Just Friends. Berarti gua sama Kak Regal, We Just Brother." Batin Rara
Rara memilih untuk diam dan tidak beranjak kemana pun. Ia menyadari perasaanya Al untuk dirinya, namun Rara sudah terlanjur menjalani hubungan sebatas teman tanpa pernah berfikir untuk lebih dari itu.
~~~
20 menit pelaksanaan ujian
"Eh wei!" Bisik seorang pria tepat di telinga Rara
"Mau ngelamun sampai kapan?" Tanya nya tertawa
"Hah? Ngelamunin apaan!" Balas Rara tertawa, melihat Putra di sampingnya
"Nyontek kaya nya boleh." Balas Putra teryawa
"Enak aja!"
"Yaelah Ra." Putra memelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMP { REVISI 1.1 }
Teen FictionKetika perasaan datang di akhir pertemuan, akankah takdir memberikan kesempatan kedua? Maaf kan aku, karena aku masih berada di masa kelabilan. 📌 Di khususkan untuk anak SMP Ganti sampul🙆 Semoga kalian semakin suka😙 Follow ig: @shafavirz.a ‼Insya...