Group chat the brothers.
Lukas Benyamin : Need help.
Tristan Alaric : Kenapa kau ? Tumben sekali. Jangan bilang kau habis meniduri anak pejabat sekarang.
Danis Hansel : Haha. Perasaanku juga tidak enak kalau dia butuh bantuan begini. Boleh aku pura-pura sudah tidur saja ?
Lukas Benyamin : Aku baru sadar kalau kalian se-sialan ini ! Aku serius butuh bantuan.
Orlando Arsenio : Kau tidak memiliki kaca di kamarmu ? Kau lebih sialan, Luke.
Lukas Benyamin : Terserah. Tapi aku butuh bantuan kalian kali ini. Ada yang punya ide bagaimana menaklukan macan ?
Orlando Arsenio : Macan ? Kau sudah gila ?
Danis Hansel : Kau tidak henti-hentinya membuat orang khawatir ya. Buat apa menaklukan macan. Jangan macam-macam kau Luke !
Lukas Benyamin : Bukan macan asli. Tapi manusia yang seperti macan.
Tristan Alaric : Jangan berbelit-belit ! Apa sebenarnya yang ingin kau katakan ?
Lukas Benyamin : Kalian tahu Jimmy bukan ?
Orlando Arsenio : Jimmy siapa ? Lebih jelas, please.
Lukas Benyamin : Jimmy si penerus Jb-showroom.
Tristan Alaric : Kau ingin membeli mobil baru ? Tunggu...kau tidak mengganggu istrinya kan ?
Danis Hansel : Mati sajalah kau jika yang dibilang Tristan itu benar.
Lukas Benyamin : Aku tidak sebejat itu untuk mengganggu hubungan suami istri. Ah sudahlah. Percuma meminta saran kepada pria seperti kalian. Aku tidur.
Orlando Arsenio : hahaha. Kau sensitif sekali sekarang. Calm down dude. Jadi ada masalah apa kau dengannya ?
Lukas Benyamin : Aku menjalin hubungan dengan adiknya.
Danis Hansel : Meniduri adiknya ? kau sungguh akan mati sekarang. Mereka itu terkenal dengan keluarga baik-baik.
Tristan Alaric : Kau tidak bisa memilih mangsa yang biasa-biasa saja ya ?
Lukas Benyamin : Huft ! Aku bisa gila berada di group chat ini. Aku hanya akan menjelaskan sekali. Setelah ini aku akan benar-benar tidur. Jadi baca baik-baik. Aku menjalin hubungan PACARAN, bukan MENIDURI adiknya Jimmy. Dan dia adalah Leticia Brianna, sekretarisku. Sekian.
Tristan Alaric : What ?
Danis Hansel : Si cantik itu adiknya Jimmy ? Kau beruntung sekali dude.
Orlando Arsenio : Kau sedang membohongi kami ya ? Sejak kapan kau mau berpacaran ?
Tristan Alaric : kau benar Orlando. Tipuan macam apa lagi ini Luke ?
Lukas berdecak lalu meletakkan ponselnya diatas nakas. Berbicara digroup memang tidak akan mendapatkan solusi apa-apa. Wajar saja sahabatnya tidak ada yang percaya. Selama ini dia memang tidak pernah berpacaran. Dia lebih senang dengan hubungan satu malam.
Ponselnya kembali berbunyi. Dia fikir masih chat dari sahabatnya namun saat melihat nama Leticia di layar, dia langsung mengambil ponselnya kembali dengan semangat.
Leticia Brianna : Sudah tidur ? Aku merindukanmu :(
Lukas terkekeh pelan. Mereka baru bertemu beberapa jam yang lalu, dan sekarang wanita itu bilang merindukannya. Benar-benar menggemaskan !
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukas & Leticia
RomanceTiga tahun menjadi sekretarisnya membuatku mulai mengetahui satu hal. Dia yang terlihat santai dari luar menyimpan banyak kepedihan didalam hatinya. Dia adalah Lukas Benyamin. Pria yang menolongku lima tahun yang lalu. -Leticia Briana- *** Dia canti...