Sequel -Part 1-

2.3K 212 30
                                    

BRAK! BRUG!

Seorang pemuda mengelus pantatnya karena ia baru saja terjatuh akibat lantai yang licin. Beberapa murid yang lewat dikoridor langsung mentertawainya.

"Sibodoh"

Siapa yang tidak kenal dengan Park Jinyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa yang tidak kenal dengan Park Jinyoung. Murid yang terkenal karena kebodohannya dan kecerobohannya. Putra bungsu dari kepala sekolah disekolah ini. Meskipun anak dari seorang kepala sekolah, Jinyoung sering dibully bahkan tak satupun murid yang mau berteman dengannya. Jinyoung tidak pernah mempermasalahkan hal itu. Meskipun tidak memiliki teman, Jinyoung tetap menjalani hidupnya seperti anak-anak lain. Namun, Jinyoung juga merasa kesepian. Setiap jam istirahat, ia hanya berdiam diri dikelas menyantap bekal makan siang yang ia bawa dari rumah.

"Kalau masih tidak bisa berjalan, sebaiknya kau kembali ke taman kanak-kanak. Kau lebih cocok disana hahaha!"

Jinyoung menatap kedua gadis yang meledeknya dengan kesal. Menurut Jinyoung percuma saja meladeni orang-orang seperti mereka. Membuang-buang waktu saja.

.

Hiruk pikuk terdengar dari lapangan sepak bola. Tim andalan sekolah berhasil memenangkan pertandingan melawan tim sekolah lain. Penonton yang dipenuhi oleh kaum hawa tersebut berteriak menyerukan nama pemain tim sekolah mereka.

"OPPAAAA!!!"

"AKHHHH!!"

Setelah pertandingan selesai, tim kesebelasan andalan sekolah mulai meninggalkan lapangan. Bersamaan dengan itu para kaum hawa datang menghampiri mereka untuk memberi hadiah.

"Oppa!!!"

"Akh!!!"

"Sungjae oppa!"

"Younghyun oppa!"

"Mino oppa!"

Tapi dimana sang kapten?

"Kenapa Mark oppa tidak ada?"

"AKH MARK OPPA!"

.

"Aish jinja. Menyebalkan sekali"

Seorang pria memakai baju bola melewati koridor yang sepi sambil menggerutu. Baru kali ini ia lolos dari keberingasan para gadis-gadis yang sering mengejarnya. Ia masih dipenuhi keringat bahkan sejak pertandingan selesai, ia belum sempat meneguk setetespun air.

 Ia masih dipenuhi keringat bahkan sejak pertandingan selesai, ia belum sempat meneguk setetespun air

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Be Mine -Complete-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang