Memories/Kenangan

315 1 0
                                    

Awalnya aku sendirian

Berteman sepi menunggu kepastian

Terkadang menatap penuh keraguan


Seseorang bertanya padaku "Apakah aku mengenalmu"

Aku tersenyum,apakah pertanyaan itu memang harus kujawab?

Jika harus,bolehkah aku bertanya lebih dulu

"Apakah kamu mengenalku?"


Selalu ada ruang untuk seseorang

didalam sini

walaupun berantakan oleh penghuni sebelumnya


Jika memang itu sangat besar

Kenapa bisa jadi seringan ini

Kau tak tahu sesuatu yang kecil itu

Menghimpitku dalam relung hatimu


Semua sudah terjadi

Ini sudah berlalu

Takkan terulang lagi

Kau bahkan lupa rasanya

Kau bahkan lupa namanya


Tak ada lagi tempat untuk sembunyi

Tak ada lagi tenaga untuk lari

Ia pasti akan membawamu pergi


Jadi,bisakah kubuka kedua kelopak mataku ini

Bisakah kamu biarkan tubuhku yang terasa berat ini bergerak lagi?

Biarkan tangan ini mengusap air mata yang menggenang


Tak ada lagi yang tersisa katanya

Hanya meninggalkan beberapa retakan

Robekan,Hingga beberapa bekas cakaran


Rasanya dingin sekali bukan?

Akhir akhir ini aku merasa demam

Bisakah aku merasakan pelukan hangat yang kurindukan?


Kaca itu tertawa

Menyuruhku mendekatkan telinga

"Semua telah tiada" katanya


Bola bola itu berjatuhan 

Saling bertubrukan

Saling berpencar

Aku tak tahu apa yang kau pikirkan


Apa namanya perasaan ini?

Ketika tiba tiba harus merasa

Dan tiba tiba terasa hampa


Begitukah cara kerja dunia?

Membuat seseorang menyesali perbuatanya

Ketika tak ada lagi yang tersisa


Kita sudah sampai di angka ribuan

Sudah tak ada lagi canggung yang menggantung

Hanya tolakan manis dari sudut matamu yang masih terlihat

Antara Janji dan Kata KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang