Kenangan

47 0 0
                                    

Aku pernah
Berdiri sejenak didepan gedung sekolahku dulu
Menutup mata membayangkan aku berlarian mengejar waktu
Tak bisa datang tepat waktu

Seorang pria tua mendekatiku
Ternyata ia wali kelasku dulu
Rambutnya sudah memutih
Kerutan terlihat jelas diantara senyumnya
Ia menceritakan tentang cucu pertama yang masih imut imutnya

Angkutan umum berhenti sejenak
Sopirnya masih sama
Aku terburu buru menaikinya
Sebelum ia berteriak untuk naik atau tidak

Apa jadinya
Jika aku tak sekolah disitu dulu
Jika aku tak naik angkutan itu
Apa aku masih dapat nilai segitu
Terbuang karena gagal di pilihan pertamaku

Antara Janji dan Kata KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang