Jauh dari kepergianmu
Aku terdiam
Semuanya terasa begitu memuakkanAku diam
Mencoba tenang
Bahkan jika kamu bercinta dengannya didepankuAku hanya mencoba tak mendengarkan
Membuat buat alasan
Perasaan perasaan kutahanAda kalanya semua tak seperti yang kuharapkan
Pada akhirnya aku hanya terdiam
Apalagi yang bisa kulakukan?Diamku tak berarti aku menyerah
Diamku tak bermana indah
Aku hanya lelahBisakah sekali saja kau ikut diam
Duduk berhadapan
Berbicara dengan hati bukan mulut
Mendengar dengan mata tertutup
Lalu melihat dengan telinga yang terbukaTak ada salahnya diam
Ketika jawabanmu sudah benar
Tak ada salahnya diam
Ketika kau harus mendengarkan amarah orang
Tak ada salahnya diam
Ketika kau sudah tak tahu apa lagi yang harus kau lakukanTerkadang diam juga bisa memuakkan
Apalagi waktu ketika kita semua harus meninggal
Siapa yang akan menghirup oksigen dibumi ini
Ketika kita pergi
Ketika kita mati?Diam
Aku harus jawab apa?
Semua sudah ditentukan
Dan jika kau memang ingin tahu apa itu
Tanyakan saja pada dalangnya
Dalang kehidupan tentunyaDan itu bukan aku.
Aku hanya teman sepimu
Hingga suatu saat diamku
Tak lagi di hadapanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Janji dan Kata Kata
PoesíaLuapan Rasa yang seharusnya tiada Mulai tanpa aba aba Hanya beberapa Tapi Nyatanya Ini bisa Membuka Luka Lama Yang tak akan kau pahami artinya Karena memang seharusnya seperti itu selamanya.