Lagi

48 0 0
                                    

Seharusnya tak kudengarkan kata katamu waktu itu
Lagipula aku tak pernah mendengar kau mengatakanya lagi

Apanya cinta, jika kau hanya cari tempat bersandar untuk sebuah luka

Remang remang malam tak mengindahkan semua pengorbanan
Keringat berjatuhan itu tak dapat penghargaan
Hingga tak ada tempat bagi keriput lagi

Apa memang , semua sudah ditentukan?
Tersakiti, terluka, bahkan sekarang dilupakan..

Membutuhkan alasan untuk berjalan
Berjuang dengan berangkulan tangan
Lagipula, curang itu sudah biasa dilakukan bukan?

Jangan salah aku katamu
Ketika tanganmu memegang perlahan orang yang pernah kuceritakan
Ketika wajahmu sudah mendekat pada wajah yang buatku buta

Lagipula, ada banyak wanita disana

Entahlah, kau masih bisa tertawa
Merenggut impian orang lain itu sangat menyenangkan bukan?

Merusak harapan yang didambakan itu dapat mengisi waktu luangmu kan?

Lagi, entah ini yang berapa kali

Aku tersenyum, seperti orang bodoh pulang terdiam

Jatuh setelah beberapa saat memastikan tak ada orang
Bersimpuh jatuh mengerang
Kenapa ini begitu menyakitkan

Andai kata aku tak menjawab panggilan mu

Lagi, sebuah doa bermunculan

Jika aku tak bertemu denganmu

Lagi, tangis membawanya pergi

Kenapa aku harus menunggumu waktu itu.

Lagi, tangan mengepal diatas dada yang Tersayat

Seharusnya aku tak menolongmu

Semua beban terasa, sesakkan dada aku hanya ingin lupa

Lagipula, semua sudah terjadi
Lagi
Entah sudah berapa kali

Keputusan
Pilihan
Jalan yang salah menjatuhkan dari atas jembatan
Jatuh diatas sungai berbatu
Hanyut seperti kertas terurai

Lagipula, aku bukan siapa siapa

Antara Janji dan Kata KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang