Bagaimana rasanya
Setelah tahu bahwa aku lebih mencintaimu
Setelah kau pergi meninggalkankuKau pasti akan tertawa bukan
Seperti waktu aku terpeleset waktu itu
Aku tahu kau tipe orang seperti ituSudahlah,jangan tatap aku dengan sorot mata seperti itu
Aku tak butuh simpatimu
Ini hanya salahku yang memulaiKau benar ketika katakan tak usah berkerja keras terhadap sesuatu yang mustahil
Walaupun aku tak tahu salahnya menganggap bersamamu adalah hal yang mungkinMungkin hatimu sudah kedinginan
Membeku dan mulai mengeras
Tanpa rasa,menatapku tak bergunaKamu,ku kira tatapan matamu bisa berubah
Ucapanmu yang pendek itu mulai memanjang
Atau gerak badanmu yang sinis mulai menghilangKau sudah dingin dari sananya
Itu bukan masa lalu yang salah
Hanya saja sudah kau tutup pintu hatimuJadi,sia sia saja aku mengetuknya
Sia sia saja selama ini aku mencoba
Kau hanya mengintip dari balik sana, dan menatapku yang mulai rapuh oleh dinginmuEntahlah,aku hanya bodoh
Yang jatuh cinta pada salju
Yang beranggapan tak apa apa walau tidur diatas es batuKupikir kau akan lebih cantik jika mau tersenyum
Mungkin manis jika bisa mendengarkanmu mulai bercerita
Tapi apa daya, kutub utara akan sama begitu sajaAku tak tahu apa yang telah menimpamu
Apa yang membuatmu begitu
Aku hanya ingin kau membantuku memahamimuHanya saja,jika nanti ada seseorang lagi
Seseorang yang datang kepadamu
Tolong katakan dimana pintu keluarnya
Karena kau tahu,aku disini telah membeku karena mencoba paksa masuk ke hatimu yang penuh bongkahan es itu.Aku bukanya ingin ikut campur
Aku tak peduli kau mau sedingin apa
Seacuh, setidak pudulimu
Tak bisakah kau menyuruhku pergi dengan mulutmu yang tipis namun tajam itu
Sehingga aku tak perlu berharap pada ceritaku yang berjam jam iniSudahi semua
Perasaan yang tumbuh liar
Kaktus di gurun es
Bulan di pagi hari
Hujan diatas awanAkhirilah semua
Bunuh aku dengan potongan tajam es itu
Tusuk tepat di dadaku
Biarlah ceritaku berlalu
Ini semua untuk menghormati
Untuk kamu dan hatimu
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Janji dan Kata Kata
PuisiLuapan Rasa yang seharusnya tiada Mulai tanpa aba aba Hanya beberapa Tapi Nyatanya Ini bisa Membuka Luka Lama Yang tak akan kau pahami artinya Karena memang seharusnya seperti itu selamanya.