Hujan turun sangat deras, Diana berangkat sekolah seperti biasanya, dia berteduh di kios yang dekat dengan rumahnya Sudah lama dia menunggu, angkutan umum tak kunjung datang. Dia bosan melihat lalu lalang mobil dan motor.
Byurrr...
Mobil melintas dengan kencang dihadapan Diana roknya basah terkena cipratan air tergenang.
"Astagfirullah..." ucap Diana kaget
"Pelan pelan woy!!!" Diana teriak dan mengeluarkan suaranya dengan keras, sehingga mobil yang membasahi rok Diana berhenti, kemudian mobil tersebut berjalan mundur, dan keluar sang pengendara tersebut untuk melihat keadaan gadis itu.
"Saya gak sengaja." ucap pria yang tidak dikenal Diana
"Lain kali hati hati dong!! Rok Gue jadi basah!!" bentak Diana kepada sang pengendara
"Saya buru buru, bye." pria tersebut meninggalkan Diana begitu saja tanpa mengucapkan kata maaf.
"Eh woy!! Tanggung jawab!!" ucap Diana kesal.
Tetapi pengendara tersebut sudah jauh. Selang beberapa menit akhirnya Diana mendapatkan alat transportasi yang sering digunakannya ke sekolah, Diana datang ke sekolah dengan keadaan rok yang basah, dia berjalan menuju toilet untuk mengeringkan rok sekolahnya.
"Sial banget hidup gue hari ini, kesel banget gue sama tuh bocah" sangking kesal, Diana berbicara sendiri di toilet.
Saat roknya agak kering Diana masuk ke kelas dengan wajah kesal, Salvia melihat penampilan Diana yang sedikit kotor.
"Lo kenapa? Kok basah gini?" ucap Salvia.
"Pas gue nunggu angkot, gue kena ciprat sama mobil" jawab Diana dengan wajah kesal.
"Kok bisa sih?" tanya Salvia.
"Ya bisa lah." jawab Diana.
"Yaudah deh, ntar juga kering, gausah kesel lagi, senyum dong, Na" ucap Salvia menyemangati Diana agar moodnya kembali
Akhirnya Diana tersenyum dengan terpaksa.
Kemudian wali kelas mereka masuk dan diikuti siswa yang dibelakangnya, dengan postur badan yang banyak diimpikan para laki-laki, diarah lain terdengar banyak ocehan para gadis gadis penggemar cogan.
Diana ternganga melihat cowok tersebut. "Sal, i-itu" ucap Diana sambil mengarahkan jari telunjuknya kearah murid baru
"Kenapa?" tanya Salvia bingung.
"Dia, dia yang basahi rok gue tadi, Sal" ucap Diana
"Lo yakin?" tanya Salvia
"Iyaaa... Gue yakin 100%" ucap Diana
"Ganteng juga". Salvia kagum dengan ketampanan yang dimiliki cowok tersebut
"Ganteng dari mana". Ucap Diana dengan kesal.
Kemudian wali kelas 11 IPA 2 memberi isyarat kepada para penduduk di kelas tersebut agar diam. Keadaan sudah tenang, lalu wali kelas mereka angkat bicara. "Anak anak, kita kedatangan siswa baru, semoga kalian senang mempunyai teman baru"
"Seneng banget bu, apa lagi kalo jadi pacar" ucap Mona
"Dasar ganjen" sambung Adam
"Suka suka gue dong." ucap Mona sambil menjulurkan lidahnya.
"Woooooo!!!" para penduduk kelas menyoraki Mona.
"Sudah diaaamm!!!" wali kelas mereka pun berteriak.
"Nak, silahkan perkenalkan diri kamu" wali kelas mereka meneruskan pembicaraannya.
"Nama saya Azril Rahandika Alfariq, kalian bisa panggil saya Azril." ucap siswa baru tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Stupid Girl
Teen Fiction•Highest rank #319 Teenfiction 10/08/2018• "LO ITU GAK BISA BERARGUMENTASI!!! LO GAK TAU APA APA!! GAK USAH SOK PINTAR!! OTAK LO KOSONG!!!" -Alka --------------- "Iya! gue emang bodoh, tolol, lemot! Tapi gue punya hati!!, gue juga punya perasaan...