•Highest rank #319 Teenfiction 10/08/2018•
"LO ITU GAK BISA BERARGUMENTASI!!! LO GAK TAU APA APA!! GAK USAH SOK PINTAR!! OTAK LO KOSONG!!!" -Alka
---------------
"Iya! gue emang bodoh, tolol, lemot! Tapi gue punya hati!!, gue juga punya perasaan...
Sebelum Diana dipanggil untuk menuju ke pentas, ia memilih untuk melihat notifikasi yang ada di ponselnya, Diana tampak heran dengan salah satu notif yang tidak asing baginya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tumben," ucap Diana dengan nada pelan, tetapi Diana hanya membaca pesan dari Alka.
Kemudian Diana kembali memainkan ponselnya, dia berharap ada pesan masuk dari Azril, tapi hasilnya nihil tidak ada pesan masuk dari cowok tersebut. Padahal Diana berharap ada pesan masuk dari Azril.
"Woey! Ngeliat hp mulu, cepetan siap-siap, ntar lagi lo bakal dipanggil," ucap Salvia.
"Siap Nyai," ucap Diana sambil hormat.
Salvia mengantar Diana sampai ke belakang panggung.
"Semoga sukses!" ucap Salvia sambil menyodorkan ibu jari nya ke arah Diana.
Diana hanya mengangguk dan tersenyum, padahal hatinya agak sedikit kecewa dikarenakan Azril tidak hadir di sekolah hari ini.
"Mari kita sambut penampilan Diana dari kelas 11 IPA 2!" ucap sang MC dengan semangat.
Suara tepuk tangan terdengar riuh, Diana yang tampak grogi ia langsung naik ke atas panggung. Suara musik mulai terdengar, kemudian Diana langsung bernyanyi lagu yang dibawakan oleh Kelly Clarkson yang berjudul Because Of You.
"I will not make, the same mistakes that you did. I will not let myself, cause my heart so much misery. I will not break, the way you did, you feel so hard. I've learned the hard way. To never let it get that far,"
Tampak semua orang ikut bernyanyi, hingga Alka dan sahabatnya keluar dari aula untuk melihat Diana.
"BIKOS OF YOU AI NEVER STREY TU FAR FROM DE SIDEWALK!!!" Adam bernyanyi dengan suara keras, hingga membuat Alka dan Gafar tutup telinga.
"Diem woey! Suara lo cempreng!" hardik Gafar.
Adam tetap saja ikut bernyanyi, tetapi dengan nada suara yang keras, Gafar tampak geram langsung menutup mulut Adam dengan kedua tangannya.
"Lepas woy! Tangan lo belom cebok ya?!" bentak Adam sambil membuang ludah ke tong sampah.
"Gak ah," ucap Gafar dengan nada santai.
"Jadi kok bauk banget!" bentak Adam.
"Gue abis megang kaus kaki," ucap Gafar.
"Lo udah berapa tahun gak ganti kaus kaki!" hardik Adam, yang mulai kesal.