Play mulmed diatas, biar bacanya tambah baper.
•••"Lo beneran pacaran sama Azril?" tanya Alka.
Diana langsung melihat ekspresi Alka yang terlihat agak sedikit menyimpan rasa cemburu, karena Diana ingat dengan perkataan Salvia saat di kantin kemarin.
"Iya—" ucap Diana.
Tak ada sepatah kata pun jawaban dari Alka. Sehingga membuat keheningan di dalam mobil, Alka melihat Diana sedang memainkan ponselnya, sepertinya Diana sedang chatting dengan Azril.
"Lo sama Azril tuh gak cocok, ibarat langit sama Bumi," ucap Alka, kemudian dia melihat ekspresi wajah Diana.
Seketika Diana berhenti memainkan ponselnya, namun tidak melihat ke arah Alka.
"Kok lo gak sedih gue ngomong kayak gitu?" tanya Alka.
Kemudian Diana melihat ke arah Alka.
"Sedih? Kan itu emang faktanya kalo gue itu bodoh," ucap Diana sambil tersenyum.
"Lo itu cocoknya sama gue—" ucap Alka, sehingga dia tak senggaja keceplosan.
"Hah?"
Diana yang memainkan ponselnya seketika terhenti, karena dia tak percaya kalau Alka berbicara seperti itu. Sedangkan Alka hanya memasang wajah datar.
"Lo ngomong apa tadi?" tanya Diana sambil memastikan kalau ucapan Alka yang di dengarnya itu salah.
"Apa?" tanya Alka yang kebingungan.
Diana memutar kedua bola matanya, dan mengulang ucapan Alka yang didengarnya.
"Lo tadi ngomong gini, lo itu cocoknya sama gue," ucap Diana sambil melihat kearah Alka.
"Iya, gue emang ngomong gitu," ucap Alka sambil fokus melihat jalanan.
Seketika mobil mereka berhenti karena sedang lampu merah.
"Kenapa lo ngomong kayak gitu?" tanya Diana keheranan.
Kemudian Alka menatap Diana dengan tatapan yang Dalam.
"Karena kita sama bodohnya," ucap Alka.
Diana masih saja memasang wajah keheranan, ucapan Alka membuatnya berpikir keras.
"Bodoh? Emang lo bodoh dari mananya? Lo itu sempurna, lo itu pintar, soal yang susah aja bisa lo jawab," ucap Diana sambil melihat Alka dari kepala sampai ke kaki.
Kemudian Alka melihat wajah Diana.
"Gue gak sempurna, dan gue bodoh kalo soal perasaan," ucap Alka sambil menancap gas mobilnya karena sudah lampu hijau.
"Maksud lo?" ucap Diana yang masih saja keheranan.
Tiba-tiba ponsel Diana berdering, ia melihat bahwa adiknya yang menelepon Diana. Lalu Diana mengangkat pangilan dari adiknya.
Rizal
"Kak! Pulang sekarang! Ada urusan mendadak! Barang-barang lo udah gue bawa semua, jadi lo balik ke rumah langsung!"
Diana kaget kemudian dia langsung menjauhkan ponsel yang didekat telinganya.
Diana
"Biasa aja gausah ngegas! Iya gue pulang sekarang!" ucap Diana sambil mengakhiri panggilan.
Kemudian Diana menyuruh Alka untuk mengantarnya ke rumahnya.
"Al, gue disuruh balik ke rumah, adik gue bilang ada urusan mendadak. Lo bisa bawa gue pulang?" tanya Diana sambil memasang wajah cemas, dia tidak tau apa yang terjadi di rumahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Stupid Girl
Fiksi Remaja•Highest rank #319 Teenfiction 10/08/2018• "LO ITU GAK BISA BERARGUMENTASI!!! LO GAK TAU APA APA!! GAK USAH SOK PINTAR!! OTAK LO KOSONG!!!" -Alka --------------- "Iya! gue emang bodoh, tolol, lemot! Tapi gue punya hati!!, gue juga punya perasaan...