"Zril, ada Alka! Gak mau ih, lo aja yang ke kantin" ucap Diana panik, ia takut karena Dia akan di perintahkan oleh Alka terus menerus.
"Gue ke kelas dulu, gue mau nyamperin Salvia." Diana melanjutkan ucapannya.
"Salvia berduaan sama Gafar, lo mau ganggu kesempatan mereka?" ucap Azril
"Lo tau dari mana?" tanya Diana
"Dari Adam. Soalnya Gafar sama Salvia lagi PDKTan," jawab Azril
"Yaudah kalo gitu gue ke kelas aja, gue gak ganggu Salvia kok, suer." ucap Diana sambil mengangkat dua jarinya berbentuk V
Diana terlihat ketakutan saat Alka melihat ke arah Diana. Alka memasang wajah datar yang terlihat agak mengerikan.
"Zril, tuh kan dia tau kalo gue ada di sini. Gue cabut dulu," ucap Diana.
Saat Diana hendak menghindar tiba-tiba Alka memanggilnya.
"Diana! Sini lo!" teriak Alka
"Duh, mampus gue," ucap batin Diana.
"Diana!" teriak Alka ke dua kalinya
Diana memutar dirinya 180 derajat, dan melihat Alka yang memasang wajah kemarahan. Ia berjalan menuju meja yang Alka tempati.
"A-ada apa?" tanya Diana gugup.
"Sini lo, duduk di sebelah gue," jawab Alka.
Adam dan Azril yang melihat moment tersebut, langsung pindah meja yang agak jauh dari Alka dan Diana.
"Ehh, mau kemana lo berdua?" tanya Alka
"Mau pindah, kita gak mau ganggu, pendekatan lo sama Diana." jawab Adam
"Pendekatan? Ogah njir, sama pembantu." ucap Alka
"Ntar jatuh cinta mampus lo," celetuk Adam
"Eh— ih, sana lo, jauh dari gue," ucap Alka mengusir Diana.
"Kan lo yang nyuruh gue disini," ucap Diana.
"Kalo gitu gue yang pindah," ucap Alka, dan ia bergabung dengan Azril dan Adam.
"Yaudah kalo gitu gue bebas," ucap Diana sambil berdiri.
"Ett— ett... Bukan tandanya lo udah bebas dari gue ya, lo duduk disitu aja." ucap Alka
Diana memasang wajah kesal.
"Diana!" ucap Alka.
"Apa!" jawab Diana
"Pesenin makanan 3, buat gue, Azril, sama Adam," ucap Alka
"Makanan apa?" tanya Diana
"Serah, yang penting kenyang." jawab Alka
"Gak usah, Al. Biar gue aja yang pesenin. Diana, lo masuk ke kelas aja, biar gue bawain makanan." ucap Azril.
"Yaudah, gue pergi dulu, bye," ucap Diana dan mengejek Alka dengan lidahnya.
"Sialan, padahal gue mau ngerjain dia," ucap batin Alka.
"Kok lo belain dia?" tanya Alka.
"Kasihan," jawab Azril yang membawa makanan.
"Bukan karena lo cinta sama dia kan?" tanya Alka
"Cieee cemburuuuuu... Piwit..." ucap Adam sambil meniru siulan.
Alka merasa kesal, akhirnya dia pergi meninggalkan Adam dan Azril.
"Lah? Mau kemana, Al? Makanan lo belom ada kesentuh, woy!" ucap Azril.
"Kasih aja sama Diana" ucap Alka.
"Hah?" Azril dan Adam saling berhadapan memasang wajah bingung.
•
•"Diana, ini makanan buat lo, dari Alka." ucap Adam
"Gak ah, udah kenyang gue. Gak sudi juga gue makan pemberian dari dia," ucap Diana dengan nada kesal
"Asekkk, dikasih makanan sama Alka," ejek Salvia.
"Asekkk, yang udah jadian sama Gafar." Diana kembali ngeledek Salvia
"Tuh, kan pipinya jadi warna pink, hahaha..." ucap Diana sambil tertawa.
"Apaan sih, Na." ucap Salvia merasa malu
"Udah lah, gak usah Out of topic," ucap Azril, "intinya lo mau gak?"
"APA! LO BILANG APA, ZRIL? COBA ULANGI" bentak Adam.
"out of topic, kenapa?" ucap Azril.
"Lo ngejek nama bapak gue!" ucap Adam
"Kan gue gatau," ucap Azril.
Tiba-tiba Mona datang, ia mendengar cerita antara Diana dan kawan-kawannya.
"Ada apa, nih. Masa orang cantik gak di ajak." ucap mona dengan percaya diri
"Lah, nenek lampir. Bukan urusan lo, pergi lo! perlu gue bacain ayat kursi?" usir Adam
Part 13 dikit banget yaa😔 maaf ya, soalnya imajinasi author lagi macet😭. Jangan pernah bosen baca The Stupid Girl yaa :").
KAMU SEDANG MEMBACA
The Stupid Girl
Teen Fiction•Highest rank #319 Teenfiction 10/08/2018• "LO ITU GAK BISA BERARGUMENTASI!!! LO GAK TAU APA APA!! GAK USAH SOK PINTAR!! OTAK LO KOSONG!!!" -Alka --------------- "Iya! gue emang bodoh, tolol, lemot! Tapi gue punya hati!!, gue juga punya perasaan...