SEMBILAN

3K 213 8
                                    

Diana mengambil botol minum bekas yang ada di dekatnya, ia ingin membalas perbuatan Alka.

"Gue lempar mati lo." ucap Diana sambil melempar botol minum bekas ke arah Alka.

Trashhh...

Ujung botol minum tersebut tepat sasaran mendarat dikepala Alka, Diana tak menyangka kalau botol minum tersebut berhasil terkena kepala Alka.

"Aduh..." Alka meringis kesakitan, sambil memegang kepalanya yang terkena lemparan botol.

"Lo kan yang ngelempar botol ini!!" ucap Alka sambil mengambil botol minum tersebut.

"Gak, bukan gue..." Diana merasa ketakutan kalau Alka sedang marah.

"Disini cuma ada lo sama gue doang!! Jadi siapa lagi kalo bukan lo!!" ucap Alka

"Ada pak Doyok..." jawab Diana sambil mengalihkan pandangannya ke arah pak satpam tersebut.

"Lo seharusnya berpikir tolol!! pak Doyok jauh jarak nya sama gue!! Gak mungkin dia bisa ngelempar botol ini!" Alka semakin marah.

Diana semakin ngeri melihat Alka sedang marah, dia ingin lari dan menjauhi Alka, tetapi tangannya digenggam oleh Alka. "Eh..."

"Mau kemana lo hah?!" ucap alka

"Gu-gue mau ke toilet," jawab Diana

"Banyak banget alesan lo!" bentak Alka.

"Alesan gue cuma satu gak banyak, ketauan sekarang siapa yang bego!" jawab Diana

"Lo yang bego! Pokoknya gue gak mau tau, lo harus tanggung jawab dari yang lo lakuin ke gue!" bentak Alka

"Dihh.. Ogah, lo pikir gue ngehamilin lo!!!" jawab Diana.

Alka semakin geram dengan jawaban Diana, "gue gak mau tau, lo harus jadi pembantu gue di sekolah!! Ngerti lo?!!"

Diana kaget dengan ucapan Alka, "gak ada yang lain?"

"Ada." jawab Alka

"Apa?" tanya Diana

"Jadi asisten gue!!" bentak Alka

"Sama aja, tolol!" jawab Diana

"Gue gak mau tau, mulai besok dan seterusnya lo harus jadi pembantu gue di sekolah!!" ucap Alka mengulangi perkataannya

"Kalo gue gak mau lo mau apa? Hah??!" ucap Diana

"Lo bakalan sengsara disini, kalo lo gak mau jadi pembantu gue!!" bentak Alka

Diana kaget mendengar perkataan Alka.

"Eh, tapi bentar..." ucap Diana

"Apa?!" jawab Alka

Diana ragu untuk melanjutkan ucapannya tetapi ia memberanikan diri untuk berbicara, "Anterin gue pulang.

"Hah?? Gak salah denger gue?," ucap Alka sambil memegang telinga kanannya.

"Gak." jawab Diana

"Motor gue ngotak juga kali kalo mau ngebonceng lo." ucap Alka

Diana ingin marah mendengar ucapan Alka, akhirnya Diana memukul bahu Alka dengan sekuat tenaga, "mampus lo..." ucap Diana sambil pergi berlari.

"Sakit tai!!" ucap Alka sambil megejar Diana dengan penuh emosi, karena harga dirinya jatuh saat orang sebodoh Diana berani memukulnya

"Kenceng banget lari si tolol," ucap Alka sambil ngos-ngosan

"Dasar lemah, dasar payah!!" teriak Diana dari kejauhan sambil menurunkan jempol kanannya.

"Awas ya lo!!" ucap Alka sambil berlari mengejar Diana kembali.

Diana kaget ketika Alka kembali mengejarnya, ia kembali berlari sekuat tenaganya tetapi tenaganya sudah habis, "anjir capek juga kalo lari,"

Diana melihat Alka semakin mendekat ke arahnya "Gila, tuh anak gak ada nyer-" ucapan Diana terpotong ketika melihat Alka tiba tiba jatuh pingsan.

"Lah, loh, lah, lah, lah... Jatoh?" ucap Diana tak percaya.

Diana mendekati Alka yang sedang tak sadarkan diri.

"Pak Doyok... Bantuin saya dong" ucap Diana.

Pak Doyok mendengar suara Diana sambil berlari kecil menuju kearah Diana.

"Alka kenapa, neng?" ucap pak Doyok.

"Gatau nih pak, dia tadi ngejar saya. Bantuin saya angkat dia ke ruang UKS pak." ucap Diana cemas

Pak Doyok dan Diana berjalan di koridor untuk mengobati Alka, sesampainya Pak Doyok meletakkan Alka di kasur yang ada di UKS.

"Neng, bapak gak bisa nemenin kamu dan Alka, karena bapak harus jaga keamanan." ucap pak Doyok.

"Yaudah pak, makasih ya pak bantuannya" ucap Diana.

Dia mencari minyak kayu putih di rak yang ada didekatnya, "Nah, ini dia ketemu," ucap Diana sambil mengabil benda tersebut.

Ia mengambil isi botol kecil tersebut menggunakan telapak tangannya, "Dasar lemah, lari dikit jatoh." ucap Diana sambil mengoleskan cairan yang ada di telapak tangannya ke arah kening dan hidung Alka.

"Udah ketauan siapa pecundang yang sebenarnya," ucap Diana sambil tersenyum tipis.

Diana mengambil bangku yang ada disebelahnya dan duduk, sambil menunggu Alka sadar.

Ia sudah bosan menunggu Alka sadar, dia mengambil ponsel dan membuka sosmed yang ada di ponselnya. Diana menstalking idolanya melalui instagram, jempol nya naik turun melihat-lihat postingan baru dari idolanya.

Diana merasa heran karena Alka tak kunjung sadar, "Lama banget nih anak sadarnya, jangan-jangan mati lagi,"

"Laper gue," ucap Diana sambil memegang perutnya yang sudah berbunyi.

Ia ingat bahwa dia membeli roti saat di kantin, dan dia mengambil makanan tersebut dari dalam tasnya. Tiba - tiba makanan itu dirampas oleh cowok yang ada didekatnya, dia adalah Alka.

"E-ehh... Kok lo ambil sih?!" ucap Diana kesal, "sini balikin roti gue!"

Alka hanya diam dan memakan roti hasil rampasan dari tangan Diana.

"Gue laper tau gak!!" ucap Diana sambil mengambil kembali roti yang ada ditangan Alka, dan tersisa setengah roti lagi.

"Apaan sih lo?!" jawab Alka, "lo harus tanggung jawab! gara gara lo udah bikin gue pingsan, gue belom makan dari tadi pagi, ngerti gak lo?!!" Alka melanjutkan ucapannya

"Ternyata itu penyebab dia pingsan" ucap Diana dalam hati.

"Uhuk... Uhukk.." Alka tersedak karena makan dengan tamak, "ambilin gue minum..." ucap Alka sambil memegang tenggorokannya yang sakit.

Alka melihat di tas Diana ada botol minum yang tersisa hampir sedikit, dan meminumnya sampai habis.

Diana merasa kesal melihat kelakuan Alka yang gak ada sopan santunnya. "Itu minum gue! Kok dihabisin sih?!, gue haus!!" bentak Diana.

"Gak peduli gue." Alka berdiri dan keluar dari ruang UKS meninggalkan Diana yang masih terduduk dibangku.

"Ganti makanan gue woy!!" teriak Diana sambil mengejar Alka.

"Bising banget lo!! Ini sekolah bukan hutan!!" ucap Alka.

"Tapi gue belom ada makan..." jawab Diana.








Part sembilan sampai disini aja yaaa😅, menurut kalian Alka akan mengajak Diana makan atau engga?? Hayoo... Trus apakah Alka akan bersikap baik kepada Diana si gadis bodoh? Baca terus kelanjutan ceritanya yaaa😂😂, JANGAN LUPA VOTE & COMMENT reader tercintaahhhh😘😘


The Stupid GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang