Setelah berbincang dengan Salvia, Diana langsung memainkan ponselnya, tujuannya adalah mengirim pesan pada Azril.
Azril Rahandika Alfariq
Lo di mana, Zril? Lo gak ke sekolah?
tumben lo gak ngechat gue?Setelah itu Diana menyentuh tulisan send yang ada di ponselnya. Tak lama kemudian Azril membalas pesan dari Diana.
Gua ada di sekolah kok,
lo aja yang gak nyadar.
Coba lo ke rooftop, gue di sana
dan gue juga ngeliat lo tampil.😊Diana sontak kaget, bahwa ia tidak menyadari kehadiran Azril di sekolah. Diana langsung gercep naik tangga dan menuju ke rooftop untuk menemui Azril. Tanpa dia sadari bahwa Alka mengikutinya dari belakang.
Diana sampai di rooftop ia menemukan Azril, tapi ia bingung apa yang disembunyikan oleh Azril?.
"Azril!" seru Diana.
Kemudian Azril melihat Diana dan membawa sesuatu untuk Diana.
"Ternyata lo kesini, kangen sama gue ya?" tanya Azril dengan kepedean nya.
"sok tau lo," ucap Diana "Lo kenapa di sini, Zril? Kok gak liat acara ulang tahun sekolah?" tanya Diana.
"Liat kok, dari sini," ucap Azril sambil melihat ke lapangan dari rooftop.
"gue pengen ngomong sesuatu," ucap Azril tapi ia merasa ragu untuk mengungkapkan nya.
"Apa?"
"Mungkin ini saat nya gue mengatakan kalau gue cinta sama lo," ucap Azril sambil meraih tangan Diana.
"Hah?" ucap Diana kebingungan dan jantungnya berdegub kencang. "Gue bukan perempuan tipe laki laki, Zril. Bahkan gue ini bisa dibilang nggak pintar kayak perempuan lainnya," ucap Diana sambil tertunduk.
"Ini memang mustahil, tapi gue cinta sama lo Diana, Will you be mine? " ucap Azril sambil memberikan suatu coklat untuk Diana.
Alka yang melihat di balik pintu untuk menuju rooftop tak menyangka kalau ada seseorang yang mencintai Diana selain dia. Tapi Alka tetap mendengarkan jawaban dari Diana.
"Gue gak bisa jawab sekarang, Zril. Agak aneh kalau cowok sepintar lo cinta sama cewek yang bodoh kayak gue." ucap Diana sambil tertunduk.
"Diana, Listen to me," ucap Azril memegang kedua pundak Diana.
"Di dunia ini gak ada manusia yang bodoh, hanya saja manusia tersebut malas untuk belajar dan membaca," ucap Azril sambil tersenyum dan menyelipkan rambut Diana ke belakang telinga.
"Kita akan belajar bersama, dan mengerjakan tugas bersama." ucap Azril
Diana hanya mengangguk.
"Lo mau jadi pacar gue?" Azril kembali bertanya.
"Gue butuh waktu untuk menjawab pertanyaan lo, Zril." ucap Diana tertunduk.
"Gue akan menunggu, setidaknya lo terima coklat ini," ucap Azril.
Lalu Diana mengambil coklat pemberian dari Azril. Lalu, bagaimana keadaan Alka sekarang? Ya, hatinya agak tertusuk, karena Diana belum memberikan jawabannya kepada Azril. Lagian kalau Diana jadi pacar Azril, Alka tak akan perduli, Alka yakin bahwa dia lah masa depannya Diana. Tanpa membuang waktu, Alka langsung turun dan menuju ke aula, karena setelah ini ia akan tampil.
"Kita ke lapangan ya, gak enak kalo cuma berdua disini." ucap Diana sambil berjalan ke arah tangga.
Azril langsung mengangguk.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Stupid Girl
Teen Fiction•Highest rank #319 Teenfiction 10/08/2018• "LO ITU GAK BISA BERARGUMENTASI!!! LO GAK TAU APA APA!! GAK USAH SOK PINTAR!! OTAK LO KOSONG!!!" -Alka --------------- "Iya! gue emang bodoh, tolol, lemot! Tapi gue punya hati!!, gue juga punya perasaan...