"hyung ireona, jangan tidur mulu sebentar lagi hunnie hyung akan datang hyung. " ucap jihoon sambil mengoyangkan badan chanyeol
"chakkaman hoonie a, hyung sangat ngantuk hari ini.. semalam hyung tidak bisa tidur. " ucap chanyeol sambil menyelimuti tubuhnya dan memeluk gulingnya erat
"andwe hyung, hyung harus bangun dan bersiap-siap.. kasihan hunnie hyung menunggu hyung terlalu lama eoh. "ucap jihoon menarik selimut yang di gunakan chanyeol
"sebentar saja, hyung ingin tidur 5 menit lagi saja hoonie ah.. kamu ngobrol dulu dengan hunnie eoh.. bilang saja hyung lagi mandi. "ucap chanyeol sambil menarik kembali selimutnya
sehun pun masuk kedalam kamar chanyeol diam-diam, sehun mengasih isyarat kepada jihoon agar tidak membangunkan chanyeol lagi. jihoon pun segera keluar dari kamar chanyeol. sehun mulai perlahan duduk di atas kasur chanyeol dan mengelus pelan rambut chanyeol saat ini.
"yak!! kenapa elusanmu sangat mirip dengan uri hunnie eoh? " heran chanyeol setelah merasakan elusan dari tangan seseorang
chanyeol pun penasaran dengan orang yang berada di depannya, dan segera membuka matanya perlahan. chanyeol tersentak kaget saat dia membuka matanya sudah melihat senyuman manis dari kekasihnya.
"chagiya, kenapa kamu di sini eoh?" heran chanyeol sambil mengucek pelan kedua matanya
"hm, memangnya aku tidak boleh masuk ke kamar kekasihku? "kesel sehun sambil melipatkan kedua tangan di depan dadanya
"aniyo chagiya, maksud aku kenapa kamu tiba-tiba sudah ada di kamar aku.. setau aku tadi hoonie yang membangunkan aku. "ucap chanyeol panjang lebar
"oh, jadi kamu tidak suka kalau aku berada di kamarmu saat ini?" ucap sehun mulai beranjak dari kasur chanyeol
chanyeol dengan sigap menarik tangan sehun dan menyuruhnya duduk kembali kekasurnya. sehun hanya diam dan memanyunkan bibirnya 5cm saat ini. chanyeol yang melihat tingkah lucu kekasihnya pun langsung memeluknya.
"aigo aigo, uri hunnie kalau lagi ngambek kiyowo sekali eoh. "kata chanyeol sambil memeluk sehun dan mengelus pelan punggungnya
"yak, hyung lepasin aku malu jika di lihatan jihoon ih. "ucap sehun berusaha melepaskan pelukannya
"tidak ada siapa-siapa di sini hunnie ah.. aku kangen aroma tubuhmu, biarkan aku memeluk sebentar sebelum aku mandi chagiya. "ucap chanyeol memeluk sehun erat dan sesekali mengecup keningnya
sehun yang sudah tersipu malu atas perbuatan chanyeol, dia hanya diam dan membalas pelukan kekasihnya dengan erat. sesekali sehun menenggelamkan wajahnya ke dada chanyeol. dan mengecup pelan dagu kekasihnya.
"hyu...... " ucapan jihoon terputus saat melihat hyungnya sedang berpelukan dengan kekasihnya
chanyeol dan sehun pun tersentak kaget dan melepaskan pelukan eratnya saat mendengar suara jihoon.
"ah mian hyung, aku tidak bermaksud mengganggu aku hanya mau bilang kalau aku berangkat sama woojin dan jinyoung nde. "ucap jihoon sambil senyum-senyum melirik kearah chanyeol dan sehun
wajah sehun yang kini sangat memerah karena ketahuan jihoon sedang berpelukan mesra dengan chanyeol membuat sehun terdiam dan tidak bisa berkata-kata. sehun hanya menunduk dan tidak berani menatap kearah jihoon.
"nde, kamu hati-hati jangan bandel dengerin apa yang di katakan woojin dan jinyoung. "ucap chanyeol panjang lebar
"ara hyung ara, aku bukan anak kecil lagi aish. "geram jihoon
"hunnie hyung, jihoon berangkat dulu ya.. hati-hati kalau di pagi hari chanyeol hyung suka mengigit loh. "goda jihoon
chanyeol yang mendengar perkataan jihoon langsung melemparinya dengan bantal. sehun makin tersipu malu dan hanya tertawa saat mendengar perkataan jihoon.
jihoon pun segera pergi dari kamar chanyeol takut rambutnya akan berantakan lagi karena perbuatan hyung nya saat ini. jihoon berjalan ke arah ruang tamu dan menggandeng kedua sahabtnya. dengan posisi woojin di sebelah kiri jinyoung di sebelah kanananya.
"kajja!! aku sudah berpamitan dengan chanyeol hyung. aku rasa kita harus segera berangkat karena chanyeol hyung sedang melakukan atraksi. "kata jihoon sambil menarik kedua sahabatnya itu.
"chakkaman, atraksi apa yang kamu maksud eoh? "tanya woojin penasaran
jihoon hanya tersenyum tidak menjawab pertanyaan woojin. jinyoung yang melihat senyumannya terdiam tanpa kata.
"molla, sudahlah ayo kita berangkat sekarang. " kata jihoon sambil menarik kedua sahabatnya itu kembali.
woojin dan jinyoung pun hanya mengikuti arahan jihoon dan tanpa membantahnya sedikitpun. woojin yang masih penasaran apa yang di lakukan chanyeol hyung membuat dia berpikir sepanjang jalan, sedang jinyoung yang lagi memikir senyuman jihoon tadi pagi membuat dia senyum-senyum tidak karuan.
YOU ARE READING
My Enemy is My Beloved
Fanfiction"pergi!!! aku sangat tidak ingin melihatmu di sini!!" "cih, kamu kira aku sangat ingin bertemu dengamu eoh?" "jauh-jauh dari hadapanku, atau aku akan membuat kamu malu!"