"kenapa dalam situasi ini kamu malah menyalahkan daniel hyung hm. "heran woojin
"kamu ingat tidak, saat kamu menarik ku untuk ke belakang taman eoh? "tanya jihoon
"nde? ngapain hyung berduan di taman? kalian pacaran?" tanya jinyoung sinis
"paboya, apa yang kamu pikirkan, itu tidak seperti yang kamu kira jinyoung ah. "kata jihoon sambil menjitak kepala jinyoung
"syukurlah, aku kira hyung pacaran dengan dia. "ucap jinyoung pelan
jihoon menggelengkan kepalanya dan tersenyum kearah jinyoung, woojin yang tidak tahan dengan situasi ini, segera membuyarkan pandangan satu sama lain.
"heol, malah tatap-tatapan kalian. "kesel woojin
jihoon dan jinyoung tertawa saat mendengar suara woojin yang kelihatan kesel banget sama suasana ini. jihoon pun melanjutkan ceritanya kepada dua sahabatnya.
***
ha sungwoon mengirim pesan kepada daniel, untuk segera ke rumah jihoon untuk menanyakan soal pendaftaran panitia. daniel sebenarnya malas banget untuk ketemu jihoon lagi, tapi apa boleh buat jika dia tidak menuruti kata sungwoon, dia bakalan terancam. sungwoon selalu mengancam akan menutup eskul tentang kesehatan hewan jika daniel membantah perintahnya. daniel pun pasrah dan hanya menjalankan tugasnya itu.
"kenapa juga aku harus kerumah dia?? malasin banget!!! mendingan aku ngurusin rooney sama peter. "gumam daniel saat sampai depan rumah jihoon
daniel pun membunyikan bel pintu jihoon, tak lama kemudian jihoon pun keluar dan membuka pintunya. jihoon tersentak kaget saat melihat seseorang yang berada di depannya ini. rasanya ingin membunuh orang tersebut.
"daniel? dari mana kamu tahu alamat rumahku!!! belum puas kamu meletakkan aku di tong sampah hah!!. "bentak jihoon sambil mendorong tubuh daniel
woojin menghampiri jihoon ke depan, saat mendengar suara tinggi jihoon. woojin tanpa basa basi langsung melayangkan sebuah tinju tepat di hidung daniel. daniel tak sempat menghindar hidungnya pun mengeluarkan darah, daniel mengempalkan tangannya kuat ingin membalas tinjuan yang di berikan woojin, tapi sayangnya jihoon langsung berdiri depan woojin dan akhirnya jihoon yang terkena tinjuan daniel, jihoon pingsan seketika. daniel dan woojin syok, woojin segera menggendong jihoon ke kamarnya, sebelum woojin menggendong jihoon. dia memanggil jinyoung untuk menarik tangan daniel untuk ikut ke kamar jihoon. jihoon masih belum sadar, jinyoung mulai kesel melihat perlakuan daniel terhadap jihoon saat ini. jinyoung mencenkram kuat kerah baju daniel dan menatapntya sinis.
"jika kenapa-kenapa dengan uri jihoonie, aku tidak akan memaafkanmu!!! meskipun itu kamu adalah orang yang paling di takutin ataupun orang yang paling berkuasa di sekolah!!! "bentak jinyoung
"lepasin tangan lu dari baju aku!!, atau aku akan membuat kamu seperti dia!!! "bentak daniel sambil menepiskan tangan jinyoung
"sudah.. sudah jangan berkelahi lagi, kalian harus tenang.. jihoon sampai saat ini belum sadar juga. "teriak woojin untuk menghentikan perkelahian daniel dan jinyoung
tak lama kemudian jihoon pun tersadar kembali, dia terbangun dan memegang sudut bibirnya yang luka.
"aw aw aw, appayo hiks. "kata jihoon meringis
"hoonie ah, kamu sudah bangun? kamu baik- baik saja eoh? "panik jinyoung setelah melihat jihoon bangun dari tidurnya
"ah mian, aku telah merepotkan kalian lagi. aku aku...
sebelum jihoon menyelesaikan perkataannya kedua sahabatnya langsung memeluk erat jihoon dan mengelus pelan punggungnya.
"mian mian, ini semua gara-gara aku. seharusnya aku yang melindungimu.. kamu malah terluka karena aku. "kata woojin sambil meneteskan air matanya
"gwenchan ah woojin ah, aku tidak akan diam saja jika sahabatku dalam bahaya, aku akan berusaha melindungi kalian berdua eoh. "kata jihoon sambil memeluk erat kedua sahabatnya
daniel hanya terdiam saat melihat keharmonisan mereka bertiga, daniel tidak pernah merasakan hal seperti jihoon. daniel menjadi kasar gara-gara kehidupan masa lalunya. daniel sebenarnya orang yang sangat lembut dan sangat ramah. ntah kapan daniel berubah drastis dari sikap aslinya. tak di sangka daniel meneteskan air matanya saat melihat mereka sangat saling menghargai dan menyayangi satu sama lain.
"aku pamit dulu, aku akan menghubungi kamu kembali nanti. "kata daniel sambil berjalan keluar kamar
jihoon, jinyoung dan woojin tersentak kaget saat melihat daniel yang seperti singa menjadi lembut seperti seekor kucing saat ini.
***
KAKAO TALK
kang daniel
sungwoon mengatakan kepadaku untuk mengasih tahumu, kalau besok segera ke ruang panitia. send
park winky
nde, gomawo >.< send
kang daniel
jihoon send
park winky
hm? send
kang daniel
mian... aku telah bersikap jahat kepadamu send
jihoon melakukan panggilan video kepada daniel saat membaca pesan terakhirnya, daniel kaget seketika saat melihat notif panggilan di layar hpnya. dengan sigap dia pun mengangkat telelponnya.
"ye-yeoboseyo? "kata daniel gugup
jihoon tersenyum manis di hadapan daniel, tiba-tiba seongwoo masuk ke kamar daniel dan memergoki daniel sedang melakukan panggilan video.
"niel ah, apa yang kamu lakukan?" tanya seongwoo
daniel tersentak kaget saat mendengar seseorang memanggilnya dan menoleh ke sumber suara. dengan segera dia mematikan panggilannya dan meletakkan ponselnya dalam saku.
YOU ARE READING
My Enemy is My Beloved
Fanfiction"pergi!!! aku sangat tidak ingin melihatmu di sini!!" "cih, kamu kira aku sangat ingin bertemu dengamu eoh?" "jauh-jauh dari hadapanku, atau aku akan membuat kamu malu!"