episode 21

331 49 3
                                    

"jihon- nie" teriak woojin terbata saat melihat sosok daniel keluar dari mobilnya

" yak! jinyoung ah, kamu melihat itu kan? kenapa jihoon bisa bersama dengan daniel saat ini? " heran woojin

" aku juga tidak tahu, ayo kita samperin mereka berdua. " kata jinyoung sambil menarik tangan woojin

***

"aiguya uri hoonie, sudah dong ngambeknya, jangan di tekuk kayak gitu wajahnya. jika chanyeol hyung melihatnya aku bisa mati nanti. 

jihoon tertawa seketika saat mendengar perkataan daniel yang takut saat di marahi chanyeol hyung.

" ommo, begini kan cantik sayang... ayo sini aku bantu. "kata daniel sambil menggandeng tangan jihoon

" yak! aku ini tampan! aku ini lelaki! menyingkirlah, aku mau turun! " kesel jihoon sambil menepis tangan daniel

daniel makin gemas melihat tingkah lucunya jihoon, dia tidak menghiraukan jihoon yang menepis tangannya. daniel mulai menggendong jihoon ala bridal untuk keluar dari mobilnya. wajah jihoon semakin merona atas perlakuan daniel terhadapnya.

" yak! yak! apa-apaan ini? kalian sangat menjijikan! ini sekolah! "kata seongwoo sambil menggelenggkan kepalanya

jihoon pun tersentak kaget dan langsung mencoba melepaskan gendongannya. 

" mian hyung, ini semua gara-gara nielie. " kata jihoon sambil menundukkan kepalanya

daniel hanya tersenyum sampai matanya tidak kelihatan dan memamerkan 2 gigi kelincinya itu. jihoon dan seongwoo pun tertawa bersama.


" jihoonie!!! " teriak jinyoung dari kejauhan sambil berlari menghampirinya

" ommo, woojinie jinyoungieeeee bogosipho. " teriak jihoon sambil berlarian menghampiri keduanya

jihoon,jinyoung dan woojin pun saling berpelukan untuk melepaskan rindu beratnya. 

" kenapa kamu tidak berangkat bareng kita? kenapa juga kamu berangkat bareng cowok gila itu? " tanya jinyoung penasaran'

" iya benar, tadi chanyeol hyung juga mengirim pesan untuk tidak menjemputmu. ada apa ini semua? mohon segera di jelaskan PARK JIHOON-SSHI! " tegas woojin dengan tatapan sinis

" ommo ommo, tenanglah aku akan menceritakan semuanya kepada kalian. ayo kita masuk dulu. sudah terlambat ini. " kata jihoon sambil merangkul jinyoung dan woojin

" hey love! mau kemana? kenapa aku di tinggal? " teriak daniel saat melihat jihoon melangkah pergi

jihoon melepaskan rangkulannya, dan berjalan menuju kearah daniel.

" kalian tunggu sebentar! aku akan segera kembali. " kata jihoon sambil melangkah pergi

jihoon langsung menjitak kepala daniel saat telah tiba di hadapannya.

" jangan panggil seperti itu bila masih di sekolah!!. " kesel jihoon

" aw, appo sayang. " kata daniel sambil mengerucutkan bibirnya dan mengelus kepalanya

jihoon mencium kepala daniel yang terkena jitakannya tadi dan membisikan sesuatu kepada daniel

" nielieee hyungie, jangan panggil hoonie seperti itu, nanti kalau kedengaran sama guru, hoonie bisa di hukum eoh. " kata jihoon dengan suara manjanya

" aiguya, honnie sangat menggemaskan sekali. " kata daniel sambil menangkup kedua pipi jihoon dan menciumnya lembut sekilas.

" YAK!!! " teriak jihoon

" sudah sana, mereka sudah menunggu kamu. " kata daniel sambil menunjuk kearah woojin dan jinyoung

" araseo, aku pergi dulu ya. hwathing nielie hyung!! " kata jihoon sambil melangkah pergi.

jihoon, woojin dan jinyoung pun berjalan bersama menuju kelas masing-masing.

" hyung, aku masuk dulu. kita ketemu di kantin. dan jihoon hyung harus menceritakan semuanya kepada ku. annyeong! " kata jinyoung sambil meninggalkan keduanya dan menuju kekelasnya.


tbc...

maaf sedikit, jaringannya menyebalkan jadi malas  nunggu loadingnya wkwkkwk

My Enemy is My BelovedWhere stories live. Discover now