woojinie is calling...
jihoon yang mendengar ponselnya berbunyi tersentak kaget dan segera menjauhkan wajahnya dari hadapan daniel, dan mengelap bibirnya yang terkena beberapa saliva daniel dan dirinya. daniel yang menyadarinya juga menunduk dan memperhatikan jihoon yang sedang mencoba mengangkat panggilan dari sahabatnya.
"angkatlah, aku akan membereskan mangkok dan gelasnya dulu. "kata daniel sambil mengambil gelas dan mangkuknya sebelum keluar daniel sempat mendaratkan sebuah ciuman mesra di kening jihoon
"yeobuseyo woojin ah" kata jihoon
"...."
"ah iya kami akan balik besok pagi, waeyo?
"..."
jinyoung langsung menggantikan ke video call saat mendengar suara jihoon
"jihoonieee annyeong" kata jinyoung histeris
jihoon pun segera menggantikan mode video callnya
"annyeong jinyoungie woojinie" kata jihoon sambil melambaikan tangan ke kameranya
"cepatlah pulang, kami merindukkan uri jihoonie. bahkan chanyeol hyung juga mengatakan seperti itu. "kata jinyoung
"jinjja? biasanya chanyeol hyung akan senang bila aku tidak ada di rumah. dia bisa bebas bermesraan dengan sehun hyung. "kata jihoon sambil mengerucutkan bibirnya gemes
"aniyo, cepatlah pulang hyung merindukan kesayangann hyung. "kata chanyeol sambil merebut ponsel milik woojin
"kkamjjagya, hyung!! kamu membuat ku kaget dengan suara teriakanmu itu!" kata jihoon sambil tertawa gemes
"araseo araseo, besok aku akan segera pulang ke seoul. dan tugas kalian bertiga harus menjemput aku. aku tidak mau tahu ya sebelum aku sampai di seoul kalian sudah harus siap berdiri di depan stasiunnya. jika kalian terlambat aku tidak akan memaafkan kalian semua. "kata jihoon panjang lebar
daniel yang sudah balik dari dapur segera menghampiri jihoon yang sedang sibuk mengomel di depan ponselnya. daniel yang melihat wajah lucu jihoon langsung memeluknya dari belakang. jihoon terkejut saat ada seseorang memeluknya di belakang.
"waeyo hm? kenapa kamu mengomel sendiri? "kata daniel sambil memeluk jihoon dari belakang dan tak lupa besender di bahu mungil jihoon.
"yak!! KANG DANIEL!!! APA YANG KAMU LAKUKAN DI KAMAR JIHOON!!!" teriak ketiganya histeris
daniel yang menyadari sumber suara langsung mentapa kaget kearah ponsel jihoon saat ini.
"kkamjjagya, kalian membuat aku kaget! "kata daniel sambil mengelus dadanya
"YAK!!!!! MENJAUHLAH DARI URI JIHOON!!! ATAU AKU AKAN MEMBUNUH MU SAAT TIBA DI SEOUL!!!! "teriak woojin dan jinyoung di ikutin chanyeol yang menganggukan kepalanya tanda setuju sama perkataan woojin dan jinyoung
"jinjja? bagaimana kalau dengan ini? "kata daniel sambil menangkup kedua pipi jihoon dan mengecup pelan bibir jihoon di hadapan mereka bertiga
"YAK!!!! SIALAN!!!! BERANI SEKALI KAMU MENCIUMNYA KANG DANIEL!!!!! AKAN KU BUNUH KAU!!!! "teriak mereka bertiga saat melihat tingkah usil daniel
jihoon langsung mematikan ponsel nya, sebelum mematikannya dia sempat berpamit kepada hyung dan kedua sahabatnya.
"aku tutup dulu ya, annyeong hyung woojin jinyoung. "kata jihoon sambil menutup video callnya
jihoon menatap sinis kearah daniel, sedangkan yang di tatap hanya senyum-senyum gak jelas di hadapannya.
"KANG DANIEL!!!!!!!!!!!!!" teriak jihoon menggelegar
daniel segera kabur dari kamar jihoon dan berlarian di depan halaman rumahnya.
***
"AKAN KU BUNUH KAU KANG DANIEL!! BERANI SEKALI KAU MENYENTUH JIHOONIE!!" teriak woojin sambil mencekek kuat kearah chanyeol dan jinyoung
"yak!! sadaralah kami bukan kang daniel!! uhuk uhuk. "kata chanyeol sambil meyingkirkan tangan woojin yang sedang mencekiknya saat ini.
"hehehe mian hyung, aku terbawa emosi gara-gara si kang daniel itu seenaknya menyentuh jihoonie. "kata woojin sambil cengar cengir
"tenanglah hyung, sebelum jihoon hyung pergi ke busan, aku juga sudah menciumnya. "kata jinyoung dengan muka polosnya
"MWOYA?? APA YANG KAU KATAKAN!!! " bentak chanyeol di ikutin dengan woojin yang sudah mencekik leher jinyoung kembali
"AKAN KU BUNUH KAU BAE JINYOUNG SIALAN!! BERANI SEKALI KAU MENCIUM ADEK KESAYANGAN HYUNG!!! "teriak chanyeol sambil mengguncangkan badan jinyoung woojin tidak merelaikan pertengkaran mereka, malahan woojin ikut menyerang jinyoung. mereka bertiga pun bergulat sambil mengucapkan sumpah serampah secara bergantian.
***
"KANG DANIEL!!! KEMARILAH!!" teriak jihoon sambil mengejar daniel yang sedang berlarian di halaman rumahnya.
sebelum jihoon sampai di halaman rumah, langkahnya terhenti saat seongwoo menahan tangannya dan bertanya kepadanya apa yang sedang terjadi.
"heh jihoonie? waeyo? kenapa kamu berlarian seperti itu? "tanya seongwoo
"ahhhh, seongwoo hyung jihoonie sangat merindukan hyung. apa hyung baik-baik saja? "tanya jihoon sambil memeluk erat seongwoo
seongwoo tertawa melihat kelakuan jihoon yang mulai manjanya, seongwoo memabalas pelukannya dan mengelus lembut surai rambut jihoon.
"ah, hyung juga sangat merindukkanmu jihoonie. mian hyung gagal menjagamu. hyung tidak akan meninggalkanmu lagi eoh. "kata seongwoo
"yak!!! park jihoon kejarlah jangan lemah sekali begitu saja sudah menyerah hahaha. "teriak daniel dari kejauhan
jihoon mulai memanas kembali saat mendengar perkataan daniel barusan, dia pun segera pamit kepada seongwoo untuk mengejar daniel kembali.
"hyung tunggulah sebentar, ada yang harus aku urusin dulu. si kang chodding itu meremehkan aku begitu saja. aku tidak akan memberi ampun padanya. "kata jihoon sambil pergi meingglkan seongwoo dan segera mengejar daniel kembali
seongwoo tersenyum dan hanya menggelenggkan kepalanya saat melihat tingkah kang chodding dan park chodding di mulai. dia hanya memperhatikan dari kejauhan daniel yang senang meledek jihoon sedangkan jihoon yang sudah hampir kehabisan napas untuk mengejar daniel.
tbc....
YOU ARE READING
My Enemy is My Beloved
Fanfiction"pergi!!! aku sangat tidak ingin melihatmu di sini!!" "cih, kamu kira aku sangat ingin bertemu dengamu eoh?" "jauh-jauh dari hadapanku, atau aku akan membuat kamu malu!"