#5

10.3K 835 31
                                    

"Istrikuuuuuu"

Gue melotot semelotot melototnya, gimana nggak yeorobun, suara makluk astral menggema sampai ke seluruh dunia. Nggak!


"Istriku sini" panggil dia, exited.

"Gi! Kok nih mahluk pake ngikut sih?" Tanya gue mendudukkan diri disamping teman gue yang agak lumayan ganteng itu.

"Tadi, gue nemuin dia lagi duduk lesehan didepan toko. Karna kasian, yah gue bawa aja di kemari"

"Anjir! luh kata gue gembel" kesal wonwoo

"Nah loh emang gembel kan?" Kata seulgi dengan muka nyebelinnya

"Sialan kamu, yank" kesal wonwoo

"Yang yang mata luh peyang"

"Huhss, udah jangan pada berantem" kata gue menegahi. Kalau berantem mulu, mungkin kelarnya sepuluh tahun kemudian.

"Mmm... Btw itu siapa, na?" Tanya wonwoo menunjuk kak chanyeol yang lagi menatap kita bertiga. Muka-nya itu loh... pengen gue cakar. Gemes

"Boss gue" jawab gue

"Hai seulgi, dan hai...." sapa chanyeol dinigrat

"Wonwoo" ucap wonwoo seakan mengerti

Wait!

Kak chanyeol kenal sama seulgi?


"hai kak" jawab seulgi.



Kita berempat duduk yah. Duduk di kursi nggak lesehan dipikir lagi ijab kabul apa?

"Gimana sama magang luh bedua" seulgi nanya

"Gue mah biasa aja" wajab gue menyomot minum wonwoo. Soalnya pesan gue belum datang.

"Luh won?" Tanya seulgi pada wonwoo yang sibuk mengaduk-aduk milkshake-nya

"Gue ekstra sibuk" jawab wonwoo

"Cialah luh kayak bener aja" kata gue nggak percaya.

"Emang selama ini gue nggak bener?" Tanya wonwoo dengan tatapan elang miliknya.

"Emang, wlee" jawab gue. Kan wonwoo nggak pernah jelas, kerja-nya di kampus tuh ngumpul bareng anak cowok se-kelas gue sambil membahas hal-hal yang nggak berfaedah. Jadi, wajarkan kalau persepsi gue tentang wonwoo itu nggak jelas.

"Otak luh kan sering korslet, won" timpal seulgi setuju

"Nistain aja terus, biar luh berdua puas" cibir wonwoo

"Wonwoo mah ambekan ihhh" ucap gue menoel dagu wonwoo gemes deh

"Tau nih wonwoo"

"Terserah luh bedua, punya istri sama pacar gini amat" ucap wonwoo ngambek

Kak Chanyeol yang sedari tadi duduk bareng kita, hanya diam menjadi pendengar terbaik ditengah-tengah percakapan yang tak ada faedahnya sedikitpun.

"Istri? Pacar?" Kak chanyeol nyergit heran. Pasti dia shock dengar ucapan wonwoo barusan. Jangan-janga traumanya kambuh.

kita bertiga balik nengok chanyeol yg kinclong

kita bertiga balik nengok chanyeol yg kinclong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boss Rempong - PcyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang