#6

10.9K 836 35
                                    

Malam telah berganti siang. Dengan malas nana membuka matanya. Menghela nafas malas. Ayolah nana ada apa dengan mu? Tumben malas, bermalas-malasan bukan gaya nana.

Gadis itu mengapai handphone nya yg berada diatas nakas samping ranjangnya.

"Halo"

Entah siapa yang di telpon nya. Author pun tak tau..

"Iya nana. Kenapa?" jawab seseorang disebrang sana.

"Kak chanyeol? Gue hari ini nggak bisa masuk kantor"

Ohh jadi dia nelpon chanyeol duda anak satu itu.

"Kenapa?" tanya pria mapan yg telah mempunyai anak dan ingin dipanggil kakak itu.

"Hari ini gue ada mata kuliah jam 7 sampe jam 11, selesai ngampus janji deh gue langsung kekantor"

"Oh yaudah sih, nggak apa-apa"

"Makas-"

'Tutt~ tutt~'

"Sialan nih duda, belum juga gue selesai ngomong udah dimatiin sambungannya" cibir nana melempar handphone disembarang tempat



>>>


Sedangkan ditempat lain....

"Baek, hari ini lo gantiin nana dulu yah"

"Lah, kenapa harus gue?" Baekhyun yang lagi nonton tv mengalihkan perhatiannya kearah chanyeol.

"Syukur yah lo gue tumpangin tidur"

"Eluh mah, bantuin teman pake ngitung, nggak iklas banget deh" cibir baekhyun
"Nggak ah, si lay aja suru sono" ucap baekhyun bermalas-malasan.

"Kenapa harus gue? Kan dari awal yang di ajak eluh, kampret" tolak lay segera
"Gue ada meeting sama-"

"Halah luh sok sibuk"

"Sirik aja luh"

"UDAH YAH! DIAM NGGAK LUH BEDUA" teriak chanyeol. Baekhyun dan lay langsung kicep. Gimana nggak kicep cobak, si chanyeol udah ngelotot.

"Papi, ntar pulang sekolah aku kekantor papi yah" suara anak kecil mengalihkan pelototan chanyeol dari kedua temannya.

"Iya sayang" jawab chanyeol dengan nada 90° melembut. Wow amazing.

"Hayu brangkat" ajak chanyeol pada anaknya.
"Baek, lo buruan gih siap-siap. Selesai gue anterin son kesekolah gue jemput lo yah" kata chanyeol dan pergi ninggalin Baekhyun dan lay.

"Sial" umpat Baekhyun kesal

"Udah terima nasib aja lah baek" ejek lay.

"Diam luh, kambing" kesal Baekhyun melempar bantal tepat di wajah lay.



>>>>



"NANA!" Teriak wonwoo heboh sampai mengundang perhatian mahasiswa yang kebetulan lewat diareah lobby.

"Bangkeh! jantung gue hampir copot, tau nggak? Ngagetin aja Tai" kesal nana

"Muka macen pangeran dibilang tai, sakitnya tuh disini" ucap wonwoo menunjuk dadanya.

"Alay luh, pret" ucap nana menoyor kepala wonwoo

Abis ngomong kaya gitu, nana langsung pergi gitu aja meninggalkan wonwoo yang katanya mirip dedemit, eh maksudnya mirip pangeran. Masa?

"Ehh nana... tungguin pangeran" teriak wonwoo mengejar nana.

Jam 7 telah berlalu

Boss Rempong - PcyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang