chapter 3

8.9K 1.4K 20
                                    

Hari yang cerah. Matahari tersenyum dengan ceria di langit. Panas tapi tidak terik. Angin juga berhembus sepoi-sepoi.

Cerahnya hari ini, tidak secerah suasana hati Yoongi. Bagaimana tidak dia dibuat panas oleh dosennya. Rumor kuis dalam mata kuliah Mr. Lee sudah ada sejak dua minggu lalu. Bahkan Mr. Lee sendiri yang mengumumkannya. Yoongi sendiri sudah mempersiapkan diri matang-matang dalam mata kuliah tersebut. Tapi hingga semua mahasiswa lupa, si dosen plin-plan tidak ada rencana mengadakan kuis.

Hingga pagi ini entah dapat pencerahan darimana si dosen mengadakannya secara dadakan. Yoongi yang sudah lupa dengan materi karena akhir-akhir ini banyak tugas yang harus diselesaikan, kewalahan mengisi jawaban.

Dia memang lemah di mata kuliah ini. Dia sudah belajar hingga diluar kepala, namun karena pikiran lagi dipenuhi oleh hal-hal lain, materi itu menguap semua.

Saat ini Yoongi menuju kantin. Ingin mendinginkan hati dan pikiran, katanya.

Jungkook tadi mengirim pesan ke Yoongi kalau dia menunggu di kantin.

"Yoongii!!" Seru Jungkook dari meja sebelah pojok, saat Yoongi memasuki area kantin.

Si pucat menghampiri si montok.

Yoongi mendudukan dirinya disisi kanan Jungkook. Sahabatnya itu pengertian sekali, jus mangga kesukaan Yoongi sudah dipesankan olehnya.

"Sendiri aja Kook?" Tanya si manis setelah menyedot jus mangganya hingga setengah gelas.

"Engga, itu kak Taehyung lgi pesan bakso. Lo mau?"

Yoongi mengangguk.

"Gue bilangin dulu ya, tunggu sini" Jungkook beranjak menghampiri Taehyung.

Yoongi mengeluarkan ponselnya, sejak bangun pagi tadi dia tidak sempat mangecek social media miliknya.

Suara kursi digeser. Sumbernya tepat dihadapan Yoongi. Si manis mendongak, melihat siapa pelakunya.

Mungkin Jungkook atau Taehyung yang datang dengan baksonya?

Dugaannya salah. Pelakunya si penyewa tampan kamar bang Hosiki. Siapa lagi kalau bukan Park Jimin. Sebelum duduk dihadapan Yoongi, si tampan tak lupa menyisir rambutnya dengan jari-jari miliknya. Membuat ketampanan bertambah berkali-kali lipat.

Yoongi dibuat melongo dengan adegan tersebut. Dengan susah payah menelan salivanya lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain. Gugup sekali.

"Kak Jimin" si manis akhirnya menyapa, hitung-hitung mengurangi rasa gugup.

"Taehyung mana?" Bukan balas menyapa, si tampan malah bertanya.

"I-itu lagi p-pesan bakso sama J-Jungkook"

Rasa gugup malah tidak hilang sama sekali. Jimin menatapnya lama kemudian mengedikkan bahunya. Mengeluarkan ponsel bercase hitam miliknya dan entah terhanyut dalam apa saja yang ia mainkan.

Yoongi sudah biasa begini. Si tampan ini berbicara dikit sekali padanya. Atau ke semua orang?

Tunggu, Yoongi perhatikan saat Jimin berbicara dengan Taehyung terlihat biasa saja. Malah kadang banyak bicara.

Tapi kenapa saat berbicara dengannya seperti ogah-ogahan.

Hening. Bukan kantin yang hening, melainkan suasana antara mereka berdua. Hingga Jungkook dan Taehyung datang, merekalah yang berbicara banyak.

Yoongi mulai memakan bakso yang sudah ada dihadapannya. Sesekali melirik pemuda dihadapannya ini. Jimin tidak ikut makan ia hanya meminum sekaleng coca-cola dingin. Sama seperti dirinya. Dingin.

Jimin beranjak dengan tiba-tiba. Membuat Yoongi, Jungkook dan juga Taehyung menoleh kearahnya. Ia menepuk bahu sohibnya, Taehyung.

"Coi, gue cabut dulu ya" ujarnya sedikit tersenyum kepada Taehyung.

"Mau kemana lo?"

"Biasa, mau nemuin kesayangan dulu" kali ini Jimin terkekeh kecil.

"Okelah" balas Taehyung, mengangkat jempolnya.

Jimin mengalihkan pandangannya ke Jungkook dan mengangguk sedikit. Dibalas anggukan dan senyuman manis dari si montok.

Yoongi pikir Jimin akan melakukan hal yang sama padanya, ternyata dia hanya menatap Yoongi datar dan berlalu pergi.

Kok jus mangga ini jadi pahit ya? Apa lidah gue yang salah?

Atau perlakuan kak Jimin tadi yang bikin rasanya berubah?

Kesayangan ya? Berarti udah ada yang punya dong. Gak berharap lagi deh gue.

Tanpa Jungkook dan Taehyung sadari, Yoongi tersenyum miris dengan masih meminum jus mangganya yang terasa pahit.







뿅~
Gue gabut, trus gue nulis.
Dan gatau ini nulis apa hehe
Maaf ya klo gak jelas chap ini ˙♡˙
Voment

Ice Fluffy | pjm x mygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang