chapter 19

6.5K 1.1K 342
                                    

Ada yg kangen hosiki?








.
.
.
.
.
.
.

Mood Jimin sangat buruk pagi ini. Bagaimana tidak, terhitung sudah tiga hari Yoongi tidak pulang-pergi bersamanya, melainkan bersama bang Hosiki yang menyebalkan itu.

Selalu saja setiap kali Jimin hendak berangkat bersama Yoongi, si kuda Australia itu sudah menggandeng Yoongi bersamanya. Lalu saat si manis pulang kuliah juga, si kuda Australia itu bisa-bisanya sudah stand by di depan gedung kelas Yoongi dan memelototi Jimin yang langkahnya terhenti kala melihat Hoseok.

Seperti pagi ini, Jimin yang mewanti-wanti Yoongi sejak semalam agar berangkat bersamanya via chat, pada akhirnya diantar Hoseok juga.

Rasanya ia malas untuk masuk kelas.

Pemuda itu melangkahkan kakinya menuju kantin, ingin menenangkan diri sekaligus sarapan. Ia tak sempat menyentuh sarapan yang sudah dibuat bunda karena fokusnya pada Yoongi, yang keburu dibawa Hoseok pergi.

Jimin merogoh saku celananya, mengeluarkan ponsel pintarnya hendak mengirim pesan pada Taehyung.




Coi, tolong absenin gue



Ngapa dah? Lo dimana?



Lagi males masuk. Gue dikantin





Tak ada balasan lagi dari Taehyung. Jimin meletakkan ponselnya diatas meja dihadapannya. Meraih susu kotak berperisa pisang. Ia telah memesan makanan, tinggal tunggu matang.

Si tampan melihat ke sekeliling kantin, lumayan ramai, mungkin banyak dari mereka belum sarapan sama sepertinya. Kemudian, ia menangkap sosok pemuda tinggi yang sangat familiar—hampir bosan melihat wajahnya— berjalan dengan sok coolnya menghampiri meja yang ditempati Jimin.

Si tampan memutar matanya jengah, "Ngapain lo ke sini? Siapa yang ngabsenin gue?" Cercah Jimin, saat Taehyung menduduki tempat di hadapannya.

"Udah gue titip sama Namjoon. Tenang bae." Jawab Taehyung santai, merampas susu pisang milik Jimin, kemudian menegaknya banyak-banyak.

"Udah woi, susu gue itu—" Jimin merampasnya kembali, menggoyang-goyangkan kotak susu itu guna mengecek isinya. "—kalo mau beli sono sendiri, jangan ngembat punya orang." Cibir Jimin.

Taehyung hanya terkekeh, "Ngapa lo bolos gini? Ada masalah?"

Jimin diam, bingung ingin menjawab apa. Haruskah ia curhat pada manusia satu ini?

"Gegara cinta pastikan. Yoongi kenapa?" Sepertinya Taehyung dapat membaca pikiran Jimin.

Si tampan mengehela nafasnya berat, mau tak mau bercerita pada Taehyung, "Abangnya balik." Ucap si tampan pada akhirnya.

Taehyung menegakan tubuhnya yang sempat duduk malas di atas kursi, menatap kaget pada Jimin yang terlihat lesu, "Abangnya yoongi balik kesini?"

Jimin mengangguk, meraih susu pisangnya lalu meneguknya hingga habis.

"Terus apa masalahnya?" Taehyung menyandarkan tubuhnya kembali pada dinding dibelakangnya, menatap malas pada Jimin.

"Kuda Australia itu overprotective sama Yoongi. Kayaknya dia musuhin gue banget." Sungut Jimin, tangannya meremat kotak karton susu pisang itu dengan geram, melemparnya ke tempat sampah yang ada tak jauh dari tempatnya.

Ice Fluffy | pjm x mygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang