chapter 20

6.4K 1K 237
                                    

Si manis sakit, demam sejak semalam. Tubuhnya lemas dan semakin pucat. Seisi rumah dibuat khawatir dengan kondisi Yoongi saat ini. Hingga Ayah yang masih di Jepang pun dibuat khawatir. Yoongi anak yang paling disayang, wajarlah respon keluarga Min sedikit berlebihan.

Tak terhitung berapa kali Ayah menelpon sejak semalam. Menanyakan bagaimana kondisi Yoongi dan mengeluh ia tak dapat pulang karena pekerjaannya yang menumpuk. Bunda hanya memutar matanya malas menanggapi telpon dari Ayah.

Sementara Bunda rela tidak mengontrol toko kuenya demi memantau si manis. Kerjanya mondar-mandir dari dapur lalu ke kamar Yoongi, begitu terus hingga Hoseok gemas melihatnya. Sakit begini Yoongi susah untuk makan. Selera makannya menurun drastis, jadilah Bunda kebingungan. Makanan apa yang harus ia buatkan agar anak manisnya mau makan.

Sejak Hoseok mengetahui Yoongi sakit, ia tak lepas lagi dari si manis. Bergerak sedikit, si manis di tanya macam-macam.



Yubie kenapa?





Mimpi buruk?





Posisi tidurnya gak nyaman?





Yubie mau pipis? Bang Hosiki anter ya?






Yubie mau minum?






Yubie mau makan? Bang Hosiki suapin mau?






Kira-kira begitulah, hingga membuat Yoongi tambah pusing dibuatnya.





Lalu bagaimana dengan Jimin?





Sejujurnya ia khawatir, sangat. Ingin rasanya menemani si manis hingga sakitnya sembuh, sama seperti dulu Yoongi yang menemani dirinya saat sakit. Menggenggam jemari lentiknya saat Yoongi tertidur. Namun, itu semua hanyalah angan.





Saat mendapat kabar dari Bunda bahwa Yoongi sakit, Jimin buru-buru menghampiri kamar si manis. Belum sampai dua langkah ia masuk ke kamar si manis, Hoseok sudah menunggu dengan tatapan sinis.

"Mau apa kamu kesini?" Tanyanya sangat ketus.

"Mau liat kondisi Yoongi, bang." Jawab Jimin, sesekali curi-curi pandang pada gumpalan lucu yang terbungkus selimut di atas kasur.

"Gak. Gak boleh." Hoseok melipat kedua tangannya di depan dada. Menghalangi si tampan untuk melangkah masuk. "Yoongi sakit karena kamu ajak dia jalan-jalan sampe malam. Bukannya langsung pulang malah keluyuran gak jelas." Omel Hoseok panjang lebar, tatapannya menghakimi Jimin.

"Kok saya bang? Saya ajak jalannya juga kemarin malam, dan Yoongi sakitnya baru semalam." Sahut Jimin tak terima.

"Nah! Setelah kamu ajak jalan dia gak fit, dan puncaknya semalam dia drop." Balas Hoseok lagi.

"Itu karena bang Hoseok ngajak Yoongi jalan-jalan kemarin." Jawab Jimin lagi.

"Saya ajak Yoongi jalan juga gak sampai malam." Bantah Hoseok.

Ice Fluffy | pjm x mygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang