chapter 17

6.6K 1.1K 213
                                    

Mari jomblo merapat hehehehehe

Yak untuk mempermanis malam surammu, jombloku sayang :3


















"Siapa kamu, pegang-pegang adek saya?"






Hoseok menatap sengit pada Jimin. Tiba-tiba meraih tangan Yoongi yang berada di genggaman Jimin. Menarik si manis dengan posesif, seperti seorang ibu yang anak balitanya hendak diculik orang asing. Ia merangkul adik kesayangannya dengan tatapan sangsi kearah Jimin.

Yoongi hendak protes, namun abangnya ini akan semakin overprotective jika dibantah. Akhirnya ia pasrah saja mengikuti apa yang abangnya mau.

"Kamu gak kenapa-napa kan Yubie, hm?" Tanya Hoseok menatap khawatir. Kedua telapak tangannya menangkup wajah Yoongi hati-hati, seakan wajah itu sangat rapuh jika ia berlaku kasar.

"Bang Hosiki jangan manggil aku gitu dong." Sahut Yoongi malu-malu. Yang benar saja abangnya memanggil ia Yubie di depan Jimin. Itukan panggilan kecilnya dulu, sekarang ia sudah besar.

Yubie itu panggilan Yoongi saat kecil. Singkatan dari Yoongi baby. Ulah Hoseok karena adiknya ini sangat menggemaskan, hingga dulu setiap pulang sekolah ia akan mencium pipi gembil Yoongi sampai memerah. Bukan hanya dicium tapi juga menyedotnya seakan pipi Yoongi adalah sebuah jelly kenyal.

"Kenapa hm? Kamu gak kangen sama abang tampanmu ini?" Tanya Hoseok, menekuk bibirnya.

"Kangen banget~" balas Yoongi memeluk erat Hoseok dan dibalas tak kalah erat.

Ingatkan kedua kakak beradik itu kalau ada seseorang yang berdiri dengan wajah masam di hadapan mereka. Memandang tak senang kearah Hoseok yang berani-beraninya memeluk Yoonginya.

Resmi saja belum?

Jimin berdeham. Refleks Yoongi yang baru teringat keberadaan Jimin, melepas pelukannya pada Hoseok. Mundur dengan kikuk, mendekat kepada Jimin.

"Ini loh, bang yang nyewa kamar bang Hosiki." Ujar si manis, memperkenalkan Jimin pada Hoseok.

Pandangan Hoseok menilai Jimin, dari atas kepala hingga ujung kaki. Si tampan mengulurkan tangannya hendak berjabat dengan Hoseok.

"Saya Jimin, bang." Calon adik ipar, lanjut Jimin dalam hati.

"Hoseok, abang kesayangannya Yubie." Hoseok menjabat dengan mantap tangan Jimin.


 

Abang kesayangan apaan, gue kali yang lebih disayang Yoongi, batin Jimin.


 

"Kamu belum jawab pertanyaan saya tadi. Kenapa kamu pegang-pegang Yubie?" Tanya Hoseok sengit, tatapannya menantang ke arah Jimin.

"Gak, bang." Jawab Jimin singkat. Bukannya ia takut, malah raut bang Hosiki itu lebih lucu kalau dibuat serius begitu. Namun karena ia menghargai sebagai calon kakak iparnya.

Ice Fluffy | pjm x mygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang