Part 12

1.8K 118 5
                                    

Sedangkan disisi lain, tepatnya di depan mall yang semakin lama semakin banyak orang-orang maupun para wartawan yang berkumpul guna mendapatkan informasi dari dalam gedung. Exel, Kelvin, Mark, Zeo dan Daniel yang baru saja datang di depan gedung mall itu dibuat terkejut dengan lautan manusia disana.

"Sebenarnya ada apa ini?"tanya Kelvin dengan nada cemas dan bingungnya melihat tempat yang tadi dituju oleh saudara kembarnya itu.

"Baru aja gue buka ponsel gue, ada berita kalau di mall itu ada aksi teroris yang sudah mengebom salah satu toko pakaian didalam dan juga kini tengah melakukan penyandraan didalam sana"jawab Daniel sambil menunjukkan salah satu artikel yang berbunyi, AKSI PENGEBOMAN DAN PENYANDRAAN TERJADI DI DEV' MALL CANTER OLEH JARINGAN TERORIS INTERNASIONAL.

"Astaga! Berarti mereka ada didalam sekarang?!"tanya Zeo retoris dengan nada paniknya yang sangat kentara didalamnya.

"Ikuti gue"tukas Kelvin yang berjalan maju guna membelah kerumunan yang terjadi didepannya itu yang sontak diikuti oleh teman-temannya dari belakang.

"Mohon maaf! Kalian tidak diijinkan untuk melewati batas ini"ucap salah satu petugas kepolisian anti teror dengan name tag Jared itu.

"Saya pemilik dari mall ini"tukas Kelvin datar sambil menunjukkan identitasnya sebagai anggota keluarga Devon yang memiliki kartu identitas sendiri itu.

"Ah! Maafkan kami! Silahkan kalian masuk! Situasinya akan diberitahukan oleh tantara maupun polisi yang berada didalam"ucap Jared sambil menyuh temannya untuk membuka sedikit barikade yang mereka buat agar Kelvin, Exel, MArk, Xeo dan Daniel dapat masuk kedalam.

"Bodohnya gue yang lupa kalau tempat ini salah satu aset milik keluarga lo"rutuk Mark yang kini berada disamping Kelvin yang menampilkan raut wajah datarnya.

***

Sedangkan disisi lain, Rissa, Aero, Alzra dan Ray tengah mengendap-endap untuk dapat masuk ke dalam sana. Dengan tampilan sekolahnya tadi, mereka berjalan dengan perlahan dan tentunya penuh dengan kewaspadaan memasuki area dalam mall itu.

"Perubahan rencana! Lion, Dog dan Fox! Kalian tetep disini dan amati pergerakan mereka! Dan sisanya serahkan padaku"ucap Rissa kepada Alzra, Ray dan Aero tiba-tiba dnegan nada yang amat serius didalamnya.

"Siap!"jawab mereka bertiga serempak dengan lirih.

"Dan khusus untuk Lion dan Fox, kalian memiliki tugas khusus untuk mengetahui tipe-tipe bom yang mereka pakaikan kepada sandra dan juga lacak pasukan bantuan dari mereka"tambah Rissa kepada anggota tim kecilnya itu.

"Siap!"jawab Alzra dan Aero serempak yang tentunya mulai mengeluarkan alat pelacaknya itu.

Disaat anggota timnya mulai melancarkan aksinya, Rissa dnegan cepat mencara tempat perembunyian yang belum dideteksi oleh para teroris itu. Ketika mendapatkan tempat yang pas, Rissa dengan sengaja menjatuhkan salah satu barang yang ada diatas meja panjang yang didalamnya terdapat sebuah lemari yang hampir tidak diketahui jika tidak melihatnya dnegan jeli.

"Siapa disana?! Cepat keluar!"ucap salah satu teroris yang menyadari benda jatuh itu sambil berjalan mendekati meja panjang yang baru disadarinya terdapat sebuah pintu yang dnegan segera dibuka olehnya.

"Kita mendapatkan satu lagi!"ucap teroris yang tadi mendatangi meja yang memiliki kulit berwarna putih dengan manik mata hijau namun diwajahnya terdapat bekas luka memanjang dari dahinya hingga pipi bagian bawah kanannya.

"A-ampun"akting Rissa yang kini rambutnya ditarik oleh teroris bermata hijau itu kearah kumpulan sandra yang lain.

"Kerja bagus Jhon!"puji seorang pria lainnya dengan kulit putih pucat dengan mata berwarna coklat dan rambut yang berwarna blonde sebelum pergi bersama pria yang tadi menarik rambut Rissa yang ternyata bernama Jhon itu.

The Secret (Complated) - Full version Webnovel, Mangatoon, Kubaca, IcanNovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang