Prolog

20.8K 1.4K 86
                                    

Suara ricuh terdengar di dalam rumah Bangtanmoon pack.

Sementara diluar kamar terjadi perang dan musuh berusaha menerobos masuk mencari pemimpin dari Pack itu, di dalam ruang kerja milik sang pemimpin ada tiga orang yang tengah dilanda kepanikan. Namja berkumis mengusap kasar wajahnya. Ditangannya telah memegang sebuah parang panjang dengan bahan perak. Jaga-jaga jika ada yang mencapai ruang tempat mereka bersembunyi.

"Eomma... Aku takut," anak kecil berusia sekitar delapan tahun menangis dipelukan ibunya.

"Yeobo, lakukan sesuatu untuk menyelamatkan Jungkook," sang istri juga ikut menangis. Dia tak ingin putranya tersakiti dan ikut menjadi korban.

Setelah memejamkan mata sejenak, sang ayah mencari jalan untuk melindungi anaknya. Dia menggeser sebuah rak buku kecil lalu mencongkel sebuah lantai kayu. Didalamnya terdapat saluran seperti terowongan bawah tanah yang gelap.

"Bawa Jungkook kemari," perintah sang ayah yang merupakan Alpha dari Bangtanmoon pack.

Dengan Jungkook yang masih menangis dalam pelukannya, sang Ibu membawanya menuju tempat yang diminta. Dia memeluk Jungkook dengan erat, menciumi setiap inchi dari wajah putra kecilnya sebelum menyerahkan anak yang masih setia dengan tangisnya kepada sang ayah.

"Kemari anakku," kata sang ayah. "Kau tau, appa tak pernah punya niat meninggalkanmu bukan? Tapi sekarang appa minta maaf. Appa mungkin tak bisa bersamamu. Tapi appa selalu menyayangimu. Tetap dibawah sini , jangan keluarkan suara apapun, jika ada yang curiga, yang perlu jagoan appa lakukan adalah berlari. Berlarilah lurus kedepan dan jangan pernah lihat kebelakang. Kau mengerti?"

Jungkook masih sesenggukan. Dia mengangguk menjawab perkataan ayahnya. Setelah itu, dia masuk kedalam lubang yang begitu gelap seorang diri. Lantai sudah ditutup kembali, rak kecil dikembalikan ke tempatnya lalu mereka mencari cara untuk bertahan hidup dari serangan musuh.

Apakah makhluk kecil itu pergi dari tempatnya? Tidak. Dia tetap berdiri dan mengintip dari celah lantai kayu. Melihat apa yang terjadi sambil berharap kedua orangtuanya bertahan. Nampak dalam mata kecilnya, sosok makhluk bersayap hitam, berwajah seram seperti iblis dengan kuku panjang muncul. Tanpa basa-basi, makhluk itu menghabisi kedua orang tuanya. Dihadapan matanya sendiri.

BLAM!!!

Tubuh besar ayahnya terjatuh didekat rak buku kecil itu. Mata sayu sang ayah bertemu dengan mata kecil yang menyaksikan pembantaian orang tuanya. Dilihat anaknya menangis, bibirnya bergerak memberi kode agar tak bersuara.

"Anakku... ber..ta..han..lah....," dua kata terakhir sebelum sang ayah menutup mata untuk selamanya.

Tes

Darah sang ayah yang sudah tiada mengalir dan merembes melalu celah lantai kayu hingga akhirnya jatuh tepat di ujung hidungnya. Diulurkan tangan kecilnya menerima tetesan darah ayahnya yang terus mengalir.

"Aku janji, akan melenyapkan makhluk jelek itu dari dunia ini. Aku janji akan bertahan demi appa dan eomma," batin anak itu berbicara, dia tak bisa membuka suara karena makhluk yang dibenci sibuk mondar-mandir diantara mayat kedua orangtuanya.

Setelah menguatkan hati, dan membasuh wajahnya dengan darah sang ayah, dia berlari. Menembus dingin dan gelapnya lorong. Membawa sebuah janji. Janji yang tersemat dalam hidupnya, janji yang akan dia bawa sampai mati.

Melenyapkan Demon...

~~~

Note:
1. Alpha : pemimpin dari suatu pack, memiliki serigala paling besar diantara kawanan (bisa dibilang rajanya werewolf)

2. Pack : kawasan yang ditinggali suatu kawanan werewolf

3. Luna : istri dari seorang Alpha

4. Rogue : serigala liar yang terbentuk dari pack yang hancur, biasanya menyerang pack lemah

5. MoonGoddes : Dewi Bulan. Ibu atau Dewinya para werewolf

6. Mindlink : Telepati yang dilakukan werewolf. Antar werrwolf dan antar manusia dengan wolf nya.

7. Half-wolf : mode ini setengah serigala. Jadi tubuh manusia tapi jiwa serigalanya menguasai. Biasanya ditandai dengan suara manusia itu berubah dan bola matanya menghitam seperti serigala

8. Beta : serigala terbesar kedua setelah Alpha. Tangan kanan alpha.

9. Gamma : bawahan Beta dan alpha

10. Wolfsbane : tanaman rambat beracun, kelemahan werewolf

11. Mate : pasangan yang sudah ditakdirkan bersama werewolf. Bisa dibilang setengah jiwa werewolf.

12. Mating : proses menjadikan mate.

Semoga note bisa membantu tiap membaca seluruh chapter.

Pesen Lily, karena sepertinya ff ini Lily nggak akan banyak cuap-cuap, Lily pesen jangan lupa spam komen, kritik dan saran selalu Lily tunggu. Jika karya ini layak diapresiasi, maka apresiasilah. Karena balasan yang kalian beri akan jadi semangat buat Lily dan kak Yeye ^.^

Update tidak terjadwal. Dan sebisa kami, karena kami juga tak hanya fokus di project ini.. kami juga masih punya "tanggungan" lain. Hehe

Makasih... chapter 1, malam ini. Otw . Ditunggu aja ya. ^.^

~ yeyeevilangel ~
~ L I L Y~

171217

Unexpected Mate  √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang