"Kamu yakin sayang akan mengambil beasiswa ini?" Tanya ibuku padaku. Sambil mengecek semua barang-barang yang ingin ku bawa aku menjawab "insya allah bu aku yakin" setelah itu aku duduk di hadapan ibuku sambil memegang tangannya seraya mencoba meyakinkannya "Bu, insya allah aku akan baik-baik saja disana dan ini merupakan kesempatan yang langkah, aku bisa tinggal dan kuliah di negara impianku, dan yang paling penting aku bisa belajar mandiri dan tidak selalu bergantung pada ibu dan ayah".
Kalau itu keputusanmu maka ibu dan ayah hanya bisa mendukung dan mendoakanmu nak" kata ibuku sambil memelukku dengan erat.
Dan saat itu terdengar suara teriakan ayah dari teras"Nak taksinya sudah datang", akupun menarik koperku yang berukuran besar itu menuju taksi.Skip bandara
Aku memeluk ibu dan ayahku secara bergantian dengan genangan air mata ibuku berpesan padaku agar menjaga kesehatan dengan baik, jangan pernah meninggalkan shalat dan jangan pernah melepaskan hijabku, akupun hanya mengangguk karena lidahku keluh, setelah itu dengan senyumannya yang menenangkan ayahku pun berpesan agar putri kecilnya tidak pernah berubah, tetap menjadi pribadi yang santun, sabar, dan penolong.setelah itu terdengar pengumuman bahwa pesawat yang akan membawaku ke negara impianku akan segera lepas landas, aku pun memeluk dua kesayanganku yang akan aku tinggalkan selama beberapa tahun.
Dengan derai air mata aku memasuki pesawat dan tak lupa membaca bismillah agar selamat sampai tujuan.Setelah 3 jam mengudara akhirnya Hasnah pun tiba dengan selamat di bandara terbesar di korea incheon airport, disini sangatlah ramai orang berlalu lalang, ada banyak orang yang menunggu kedatangan keluarga mereka ada pula orang yang harus pergi meninggalkan keluarganya.
Gadis berhijab ini sesekali memperhatikan orang-orang yang memegang kertas atau semacamnya yang berisi nama orang-orang yang ingin mereka jemput, namun pandangan gadis itu tertuju pada sekelompok remaja yang memakai atribut yang bertuliskan EXO, Diapun hanya tersenyum melihat tingkah para remaja itu, Hasnah memang sedikit tahu tentang EXO tapi tidak terlalu detail.
Sekarang Hasnah sudah ada di depan bandara incheon, menunggu seseorang yang akan menjemputnya dengan beberapa teman barunya, mereka juga merupakan mahasiswa yang mendapatkan beasiswa untuk kuliah di korea, mereka pun juga sudah berkenalan satu sama lain, ada yang dari Thailand, Jepang dan cina tapi dari sekian banyak teman yang barunya hanya Hasnah saja yang beragama islam dan mengenakan hijab, dan mereka mengatakan kalau Hasnah itu unik. Setelah beberapa lama menunggu akhirnya orang yang di tugaskan untuk menjemput mereka pun tiba dan sekarang mereka sudah dalam perjalanan menuju tempat tinggalnya masing-masing.
oh ia di sini mereka memang dijamin biaya kuliah dan diberikan uang jajan tiap bulannya, tapi tidak untuk tempat tinggal, untuk urusan yang satu ini, para mahasiswa harus mencarinya sendiri. Untung saja sebelum ke korea Hasnah sempat mencari informasi di internet, dan saat itu sedang ada informasi tentang penyewaan kamar kost, dan pada akhirnya Hasnah mencoba untuk memesan sebuah kamar dan alhamdulillahnya berita itu bukan hoax, walaupun awalnya sempat ragu.
.
Hasnah pov
Alhamdulillah akhirnya sampai juga, Setelah sampai di kamarku yang sederhana ini aku lalu memasukkan pakaianku ke dalam lemari yang sudah tersedia, kamar ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti sebuah tempat tidur, lemari, sebuah meja belajar,dan sebuah dapur mini. kamar ini memang tidak terlalu luas,namun sangat pas untuk mahasiswi sepertiku. Setelah beres-beres dan menunaikan shalat ashar aku memilih beristirahat sebentar sambil menunggu waktu maghrib.
Setelah selesai mandi dan shalat maghrib, perutku mulai berteriak minta untuk di isi, aku mengambil tas ranselku yang berukuran sedang itu aku memeriksa ada apa di dalam tasku ini, aku memang biasanya membawa beberapa permen dan makanan ringan di dalam tasku ini, tapi sayang hanya ada dua buah permen coklat di dalamnya, akupun memutuskan keluar untuk membeli beberapa ramen di mini market terdekat.
.
Awalnya Hasnah merasa sedikit takut dan cemas untuk keluar, namun tidak ada pilihan lain lagi, karena perutku sudah berteriak sedari tadi. Mulai sekarang Hasnah harus membiasakan diri mengerjakan segala sesuatunya sendiri. Setelah beberapa menit berjalan Diapun sampai di minimarket terdekat, Hasnah pun segera mengambil beberapa ramen, setelah sebelumnya memeriksa ramen tersebut apakah halal atau tidak, setelah selesai berbelanja iapun memutuskan untuk pulang, di tengah perjalanan Hasnah melihat ada seorang pria tinggi yang memakai topi yang sedang di kejar-kejar oleh beberapa remaja, dia tidak mengerti mengapa mereka semua lari mengejar orang itu, kejadian ini seperti adegan di beberapa drama korea yang pernah ia tonton, adegan dimana seorang idola yang ketahuan sedang menyamar oleh penggemarnya.Ayoo kira-kira siapa yah pria yang di kejar-kejar itu?? 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyakinan Dan Cinta Kita
RandomBagaimana jadinya jika seorang Oh Sehun yang notabennya adalah seorang bintang besar jatuh cinta kepada seorang gadis sederhana yang beragama muslim? Penasaran coba deh baca sendiri??