Keyakinan Dan Cinta Kita

35

Saat-saat bersamamu adalah yang paling indah
Kehilanganmu merupakan kiamat bagiku.

~Oh Sehun ~
~~~~~~~~~~~~~^_^~~~~~~~~~~~~~~~~

Nama Sehun saat ini sedang hangat di perbincangkan karena beredarnya video saat ia menyelamatkan Hasnah, dan yang paling menggemparkan adalah pengakuannya tentang siapa wanita yang di anggap teroris itu.

Semua pihak terus saja mendesak pihak SM Entertainment selaku agensi Sehun untuk memberikan klasifikasi tentang hal tersebut, namun pihak SM Entertainment masih saja tak mengubris,namun para wartawan tidak kehilangan akal, karena tak kunjung di beri kejelasan oleh SM entertainment mereka kemudian menjadikan manajer, para member EXO, bahkan sampai ke keluarga Sehun sebagai sasaran untuk mendapatkan informasi, namun hasilnya sama saja, kabar itupun kian berkembang dan meluas hingga mengancam keselamatan Hasnah.

Bagaimana tidak, karena tak kunjung mendapatkan klasifikasi membuat para fans sangat frustrasi, bahkan ada yang sampai nekat ke rumah sakit tempat Hasnah di rawat dan menyamar sebagai perawat guna mendapatkan informasi, karena hal itu Sehun memutuskan untuk memperketat penjagaan terhadap Hasnah, dia bahkan tidak mengikuti tur keliling korea dan beberapa tur dunia, dia hanya sesekali tampil bersama EXO dalam sebulan, terhitung sudah 2 bulan Hasnah masih terbaring di ranjang rumah sakit, dan kondisinya semakin hari semakin mengkhawatirkan dan hal itu membuat Sehun sangat frustrasi dan beberapa minggu ini sehun benar-benar terlihat kacau, kantong mata yang menghitam dan penampilan yang begitu berantakan.

"bangunlah sayang, apa kamu tidak lelah tidur selama 2 bulan ini, apa kamu tidak merindukanku, heumm"entah sudah berapa kali Sehun mengucapkan kata-kata itu sambil menangis, yah di sinilah titik terlemah seorang Sehun, dia benar-benar akan sangat rapuh jika hal itu menyangkut orang yang ia sayangi,

Orang tua Hasnahpun sudah pasrah, jika putri kesayangan mereka di panggil oleh Allah, bukan karena mereka tidak menyayangi Hasnah, namun mereka sadar semua yang ada di dunia ini adalah milik Allah, seperti yang kita tahu jika Hasnah merupakan anak tunggal dan mengikhlaskannya pasti sangat berat bagi kedua orangtuanya, tapi satu hal yang mereka yakini, Allah pasti lebih menyayangi putri mereka. Sebenarnya Hasnah adalah anak bungsu dari 3 bersaudara namun kedua kakaknya meninggal di usia muda, kakak pertama Hasnah bernama Muhammad Gibran Abdullah meninggal di usia 20 tahun, dia meninggal saat selesai shalat jumat. Dan kakak Hasnah yang kedua bernama Khadijah Khumairah yang meninggal di usia 17 tahun, dia mengalami kecelakaan saat pulang sekolah. Dan kehilangan dua orang anak bukanlah perkara mudah, namun kedua orangtua Hasnah dapat lebih sadar jika Allah lebih menyayangi anak-anaknya.

Namun hal yang sebaliknya terjadi pada Sehun, dia bahkan berpikiran untuk mengakhiri hidupnya jika Hasnah benar-benar pergi. Namun sebagian orang yang beriman ia segera berIstigfar, jujur saja sekarang ini dia benar-benar takut kehilangan wanita yang begitu ia perjuangankan selama ini, seandainya saja dia bisa menggantikan posisi Hasnah saat ini, biarkanlah ia yang menanggung semuanya, dia benar tidak tahan melihat istrinya terbaring tak sadarkan diri seperti sekarang ini, dia rindu suara lembut istrinya, dia rindu sifat dewasa istrinya, dia rindu melihat senyum manis istrinya, dia benar-benar rindu semuanya

"sayang apa tidurmu begitu nyenyak hingga lupa untuk bangun?, apa kamu tidak tahu kalau aku sangat merindukanmu"kata Sehun mengelus kepala istrinya dengan lembut

"atau kamu marah padaku,karena sering membuatmu kesal, kalau begitu aku minta maaf dan tolong bangunlah, jangan menghukumku seperti ini, aku benar-benar tidak sanggup" kata Sehun memegang tangan istrinya yang terasa dingin, wajah cantik itu kian memucat, bibirnya kian membiru dan itu membuat Sehun sangat kalut, bahkan beberapa hari ini dia tidak pernah meninggalkan Hasnah, kecuali saat shalat, bahkan jadwal makannya benar-benar tidak teratur, kata-kata dokter terus saja terlintas di pikirannya, "anda harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuknya, serahkan semuanya pada Tuhan, hanya mukjizat yang dapat menyelamatkannya" kata-kata itu terus saja menari-nari dan menghantui Sehun, Sehun semakin kacau kala membayangkan hidupnya jika harus berpisah dengan Hasnah

"andweee, andweee, ini tidak boleh terjadi, kamu harus kuat sayang, bangunlah sayang,,aku mohon jangan seperti Ini " kata Sehun lirih

Tittt tittt

Suara alat yang berada di samping ranjang Hasnah tiba-tiba saja berbunyi nyaring dan salah satu perawatan yang kebetulan sedang memeriksa kondisi Hasnah dengan sigap menekan tombol yang berada di samping nakas tempat tidur Hasnah

Dan dari luar terlihat dokter dengan beberapa perawat sedang berlari dan dengan buru-buru masuk ke dalam kamar rawat Hasnah

"dokter, kenapa alat itu berbunyi nyaring seperti itu? "tanya Sehun

" maaf pak tapi anda harus keluar terlebih dahulu, kami harus melakukan pemeriksaan pada istri bapak" kata dokter

"tidak, aku tidak mau, dok tolong biarkan aku menemaninya dok"kata Sehun dengan lirih

"maaf sebelumnya, saya mengerti perasaan anda namun ini adalah prosedurnya"kata dokter itu

"tidak, aku tidak akan keluar sampai kapanpun, aku harus tetap berada di sampingnya"kata Sehun mengelap air matanya secara kasar

"dengan sikap anda seperti ini, maka akan menghambat tugas kami, dan itu sangat berbahaya bagi pasien"kata dokter tegas

"baiklah saya akan keluar, tapi tolong selamatkan istri saya dok"kata Sehun

"kami akan mengupayakan yang terbaik untuk pasien"kata dokter

Dan Sehun akhirnya bersedia keluar dari ruang rawat istrinya, dan sedari tadi Sehun hanya bertasbih dan berdoa untuk kesembuhan istrinya,

"entah apa yang di lakukan dokter di dalam sana, kenapa tidak ada Tanda-tanda dia akan keluar"gumam Sehun

Setelah menunggu cukup lama akhirnya dokter keluar dan kemudian berkata "bisa kita bicara di ruangan saya sebentar" dan hanya di balas anggukan oleh Sehun

Setelah sampai di ruangan dokter,
"silakan duduk"kata dokter lee

Dan Sehunpun langsung saja duduk dan segera bertanya tentang keadaan istrinya

"jadi begini, kondisi pasien sudah sangat mengkhawatirkan, pasien sudah 2 kali mengalami keadaan jantung berhenti berdetak, namun pada akhirnya kembali lagi, jika hal ini sampai terulang lagi maka pasien tidak dapat tertolong, dan kami akan terus memantau perkembangan kondisi istri anda, namun jika tidak ada perkembangan dalam seminggu maka saya minta maaf, sepertinya anda harus bisa menerima kenyataan jika istri anda sudah tak dapat tertolong lagi"kata dokter dengan hati-hati

"apa maksud dokter, apa dokter menyerah, jika benar begitu Maka katakan saja, saya akan memindahkan istri saya ke rumah sakit lain yang tak kalah bagus dari rumah sakit Ini " kata Sehun menggeprak meja

" bukan begitu, anda salah paham,saya bukan menyerah, tapi saya hanya mencoba memberi tahu anda kemungkinan yang akan terjadi"kata dokter

"anda selalu saja memberi tahu saya tentang kemungkinan terburuknya, apa tidak ada kata-kata lain ini sama saja anda mendoakan istri saya meninggal"kata Sehun tersulut emosi,

"tolong anda tenangkan diri anda, ini rumah sakit"kata dokter

Sehun pun menghembuskan nafasnya kasar, dan sesaat kemudian dia terduduk lemas sambil menangis

"maafkan saya dok, tidak seharusnya saya marah pada anda, dan terima kasih sudah merawat istri saya, kalau begitu saya permisi,istri saya sedang menunggu, saya tidak ingin dia menunggu terlalu lama"kata Sehun, kemudian berlalu pergi

"kasihan sekali kamu hun, kamu sepertinya sangat mencintai istrimu, namun sepertinya waktu kalian bersama sebentar lagi berakhir"kata dokter Lee menatap nanar pintu yang baru saja tertutup

Bagaimana menurut kalian?
Tolong sarannya semua