43

832 74 15
                                    

Yang namanya kebohongan itu tetap saja tidak baik, meski tujuanmu hanya untuk melindungi dia yang kamu sayang. Tapi kebohongan tetap saja sebuah kebohongan dan kebohongan takkan pernah membuatmu tenang, sebab untuk menutupi satu kebohongan maka kamu harus berbohong lagi dan lagi. Lalu sampai kapan kebohongan ini berlanjut.

Hasnah benar-benar merasa bingung dan frustasi, entah apalagi yang bisa ia perbuat agar Sehun bisa jujur padanya. Ia benar-benar tak ingin Sehun memendam semua masalahnya sendiri.

"Sayang, kamu baik-baik saja?" Tanya Sehun cemas

"Aku baik"

"Kamu yakin?"tanyanya ragu

"Iya aku baik-baik saja, memangnya ada apa?"Hasnah balik bertanya

"Tidak, hanya saja aku perhatikan beberapa hari ini kamu sering melamun dan seperti banyak pikiran"

"Tidak, itu hanya perasaanmu saja. Sudahlah aku akan membuatkanmu teh dulu" jawab Hasnah dan segera meninggalkan balkon kamar mereka

"Sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa aku merasa ada sesuatu yang kamu sembunyikan sayang"kata Sehun membatin
.
Entah mengapa satu Minggu ini hubungan mereka seperti berjarak dan Hasnah tak tahan lagi, ia menyiapkan mental dan segenap keberaniannya untuk bertanya pada Sehun dan semoga saja ia bisa berhasil membuat Sehun berterus terang kepadanya dan semoga ia bisa membujuk Sehun untuk kembali pada EXO, ia sangat sadar jika dirumah Sehun adalah suaminya, hanya miliknya. Tapi ia tak boleh egois sebab jauh sebelum ia mengenal Sehun, Sehun sudah terlebih dahulu dimiliki oleh EXOL. Sudah cukup selama ini EXOL tersakiti dengan kabar keluarganya 3 member EXO. Ia tak ingin Sehun juga ikut meninggalkan para Hyung dan juga para fans yang setia mendukungnya.

Cukup, EXOL tidak boleh tersakiti lagi. Sudah cukup kecewa yang mereka rasakan selama ini. bismillah bantu hamba ya Allah, bantu hamba untuk meyakinkan suami hamba agar bisa kembali kepada EXO dan EXOL.

"Assalamualaikum sayang" sapa Sehun hangat pada Hasnah yang terlihat sedang larut dalam pikirannya.

"Wa'alaikumussalam sayang" balas Hasnah sambil tersenyum, tapi senyumnya sedikit berbeda dari biasanya. Senyumnya sekarang lebih terlihat seperti senyum yang dipaksakan.

"Sayang kamu kenapa, aku perhatikan akhir-akhir ini kamu kok suka melamun?" Tanya Sehun, namun Hasnah hanya tersenyum kemudian bersandar didada suaminya

Sehun mungkin terlihat cool dan cuek, tapi sebagai suami Sehun bisa dikatakan adalah suami penyayang dan sangat mencintai istrinya. Bohong jika ia tidak tahu jika sekarang ada sesuatu yang sedang mengganggu pikiran istrinya, meski begitu Sehun bukanlah tipikal suami yang suka memaksa istrinya untuk berterus terang padanya, sebab ia kenal betul siapa dan Bagaimana karakter istrinya.

"Hun, apa kamu masih mencintaiku?"

"kamu tentu tahu jawabannya sayang, aku sangat mencintaimu, dulu, sekarang dan nanti"jawab Sehun sambil mengecup kepala istrinya

"Kalau begitu apa kamu percaya padaku?" Tanya Hasnah lagi

"Tentu sayang, lihat mataku"

"Aku sangat mempercayaimu lebih dari diriku sendiri" kata Sehun sambil menangkup wajah istrinya

"Kalau begitu aku ingin menanyakan sesuatu hal yang penting, dan kamu janji harus menjawabnya dengan jujur" kata Hasnah

"Baiklah, tanyakan saja sayang"

"Hun, kamu tahu bukan kalau aku sangat mencintaimu" kata Hasnah lembut

"Masa sih" goda Sehun

"Ishh jawabnya kok gitu, males deh" cicit Hasnah pura-pura marah kemudian membelakangi sehun

Keyakinan Dan Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang