6

2.7K 209 6
                                    

Setelah beberapa lama mendengar para hyungnya membahas tentang wanita berhijab yang mereka temui hari ini, akhirnya Sehun beranjak masuk ke kamarnya untuk bersiap-siap karena malam ini dia sedang ingin pergi berjalan-jalan lagi setelah kejadian saat dia dikejar oleh fans nya sekitar 2 minggu lalu, setelah siap Sehun berpamitan pada hyungnya, dan langsung menuju ke dalam mobilnya lalu melakukan mobilnya.

Tujuannya masih sama seperti 2 minggu lalu, ia ingin pergi ke taman.
Setelah memarkirkan mobilnya di tempat yang dirasakan cukup aman dan sedikit jauh dari taman. Sehun kemudian memakai earphonenya lalu berjalan untuk menyebrang jalan, jalanan malam ini memang tidak seramai biasanya.

Dan pada saat berada di tengah jalan tiba-tiba ada sebuah sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi kearahnya dan tiba-tiba,, Deghh😱
.
Sementara itu di tepi jalan Hasnah yang sedang berjalan pulang ke apartemen, Dia mendapat telpon dari Na ri, Na ri ingin menyuruh Hasnah membelikannya chococips dan keju. Karena Na ri sedang ingin mencoba resep kue yang baru saja ia baca.
Eonni calling
Assalamualaikum Eonni
Waalaikumsalam, Hasnah kau ada dimana?
Aku sedang diperjalanan pulang, sebentar lagi aku akan sampai.
Apa kau mau menolongku?
Katakanlah apa yang harus aku lakukan untuk menolongmu?
Bisakah kau membelikanku chococips dan keju. Karena saat ini aku sedang membuat kue, jadi aku tidak bisa pergi membelinya
Ok, baiklah akan aku belikan
Gumawo Hasnah
Ne, Eonni

Saat ia baru selesai menelepon dengan Na ri, tak jauh dari tempat Hasnah berdiri, ia melihat pria tinggi yang sedang menyebrang dan dari kejauhan ada motor yang melaju dengan kecepatan tinggi menuju ke arah pria tersebut, tanpa pikir panjang dia berlari secepat mungkin sambil membaca bismillah, dan akhirnya dia berhasil mendorong pria itu dan syukur alhamdulillah dia berhasil menyelamatkan pria itu dan mereka berdua jatuh tersungkur di bibir jalan, tangan Hasnah terluka karena insiden tersebut, sementara pria itu kaget karena tiba-tiba ada seseorang yang mendorongnya dari belakang sehingga menyebabkan ia jatuh, ia lalu melepaskan earphonenya dan melihat motor yang baru saja melewatiku dengan kecepatan tinggi.

Sehun pov
Saat aku sedang menyebrang jalan sambil mendengarkan lagu kesukaanku, tiba-tiba aku merasa ada seseorang yang mendorongku dari belakang hingga membuatku jatuh tersungkur ke bibir jalan, aku buru-buru melepaskan earphoneku dan berniat memarahi orang yang sudah mendorongku dengan sembarangan, namun saat aku melepaskan earphoneku aku melihat seorang pengendara motor yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi baru saja melewatiku, dan saat itu aku mendengar seseorang yang berada disampingku berkata "gwenchanhayo" aku menengok kesamping dan ternyata, gadis misterius itu sedang duduk tersungkur disampingku.

Akupun segera membantunya berdiri,dan aku melihat tangannya sedikit lecet, dengan refleks aku memegang tangannya yang sedikit lecet itu.  namun dengan cepat dia menarik tangannya, dan dia pun berkata "maaf bukan muhrim", aku yang tak mengerti dengan apa yang ia katakan lalu bertanya "apa maksudmu, tanganmu seperti ini gara-gara menyelamatkanku jadi sekarang ayo kita ke dokter untuk mengobatinya".

Dia hanya tersenyum dan mengatakan "aku tidak apa-apa, ini cuma lecet sedikit jadi tidak perlu kedokter" ku lihat dia lalu mengambil sapu tangan dari tasnya dan kemudian mengelap tangannya dengan sapu tangan itu, lalu berkata padaku "kau lihat kan tanganku sekarang sudah baik-baik saja" sambil menunjukkan tangannya. Akupun hanya bisa mengangguk, karena aku sekarang benar-benar terhipnotis oleh suaranya yang lembut serta senyumnya yang sudah sangat berhasil membuat jantungku bekerja tiga kali lebih cepat.

Aku berusaha bersikap sebiasa mungkin agar dia tidak tahu kalau aku saat ini sedang sangat gelisah karenanya, lain kali berhati-hatilah jika ingin menyebrang, katanya padaku lalu diapun beranjak pergi. "emm changkemangyo" cegahku, diapun hanya berbalik dan bertanya kenapa,  aku lalu menawarkan diri untuk mengantarkannya pulang namun dia menolaknya, "apa boleh aku meminta nomermu aku punya beberapa pertanyaan untuk aku tanyakan, dan sepertinya sekarang kau sedang terburu-buru" kataku,dia hanya menjawab "untuk apa?" "misalnya tentang cara pakaiannya yang unik dan masih banyak lagi", kataku padanya.

Lagi-lagi ia hanya tersenyum kemudian menyebutkan nomornya, setelah itu berkata assalamualaikum kemudian berjalan pergi dan perlahan menjauh, dan aku baru sadar kalau aku lupa menanyakan namanya. Alhasil aku menyimpan nomernya dengan nama Misterius angel❤️
.


Setelah mengucapkan assalamualaikum Hasnah pun berjalan menuju keminimarket untuk membeli pesanan Na ri, setelah selesai membayar belanjaan tadi, kini Hasnah pun berjalan pulang ke apartemen Na ri, setelah 10 menit berjalan Hasnah akhirnya sampai di apartemen Na ri, dan memberikan pesanan na ri. Lalu ia bergegas masuk ke kamarnya untuk mengerjakan shalat isya.

Hasnah pov
Setelah selesai shalat aku berjalan menuju ruang tamu, di sana sudah ada Na ri yang sedang asyik nonton tv sambil memakan kue yang barusan ia buat. Aku duduk di sampingnya dan mencicipi resep kue barunya. "bagaimana rasanya?" tanyanya padaku "woahh daebak rasanya sangat enak, eonni kau memang yang terbaik" kataku sambil mengacungkan jempol. Na ri memang sangat suka membuat kue, namun sangat tidak suka memasak makanan, jadi untuk soal masak memasak itu tugasku dan untuk membuat kue dan cemilan itu tugas Na ri, bagaimana pembagian tugas yang adil bukan😁
.
Dan saat sedang asyik bercerita Na ri tak sengaja melihat tangan Hasnah yang lecet, "kenapa tanganmu bisa seperti ini?" tanyanya pada Hasnah,lalu Hasnah pun menceritakan kejadian saat ia menyelamatkan pria tinggi tersebut, dan setelah cerita Hasnah selesai dia mendapatkan omelan dari Na ri "woahh kau ini kenapa selalu saja membahayakan dirimu, bagaimana tadi kalau kau kenapa-napa, maka aku akan di jadikan perkedel oleh eomma" sugutnya dengan wajah yang lumayan menakutkan," tenang saja eonni akukan sekarang baik-baik saja, dan terima kasih sudah mengkhawatirkanku" kataku sambil memeluknya.
Pletakk,
di menjitak kepalaku "dasar gadis bodoh kau itu sudah ku anggap adikku sendiri, jadi kalau kau berbuat masalah lagi maka aku akan menghukummu" setelah itu dia memelukku.
.
Setelah melalui beberapa drama akhirnya mereka berdua memutuskan untuk masuk ke kamar masing-masing untuk beristirahat.

Keyakinan Dan Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang