25

1.8K 142 6
                                    

Maaf ya  semua kalau sudah lama aku nggak update lanjutan cerita ini, maklum lagi sibuk mempersiapkan diri untuk daftar kuliah

Ok back to story

Happy reading

Di sebuah taman terlihat seorang seorang wanita menangis tanpa suara dan sesekali memukul-mukul dadanya yang terasa begitu sesak, bukan ini yang dia harapkan, dia memang mencintai Sehun, Namun dia juga tidak ingin menjadi hamba yang durhaka dilema yang dia rasakan 6 tahun lalu kembali terulang bahkan sekarang rasanya jauh lebih menyakitkan.

Hasnah pov

Saat puas menangis Hasnah kemudian menghapus airmatanya lalu berjalan menuju apartemen nari,setelah sampai di apartemen tersebut Hasnah kemudian memasang wajah seceria mungkin agar nari tidak terlalu kepikiran, memikirkan rencana pernikahannya saja sudah membuatnya lelah aku tidak mau membuatnya semakin lelah karena mengkhawatirkanku toh setelah nari menikah aku juga akan kembali ke Indonesia, dan aku bertekad untuk benar-benar melupakan Sehun

Skip hari pernikahan nari
Hari ini adalah hari pernikahan nari, prosesi pemberkatan pernikahan nari di sebuah gereja katedral terbesar di seoul, aku hanya bisa mengantarkan nari sampai di depan gereja, dan menyaksikan prosesi pemberkatan dari luar gereja.

setelah prosesi pemberkatan berjalan lancar kedua mempelai kemudian beristirahat terlebih dahulu sebelum melakukan resepsi pernikahan nanti malam, sementara aku, jangan di tanya lagi sekarang aku terlalu sibuk memeriksa semuanya, karena ini adalah pernikahan nari, orang yang sudah ku anggap lebih dari saudara, terlebih nari adalah orang yang perfectionist dan suami nari adalah anak dari pengusaha yang berpengaruh di seoul, jadi kalian pasti membayangkan berapa banyak tamu yang di undang,

Saat malam tiba ibu nari menyuruhku untuk memanggil kedua mempelai,
pov end

Tok tok tok

"eonni apa kau sudah selesai make up"  seru Hasnah dari balik pintu
Sesaat kemudian pintu sudah di buka oleh seorang namja tinggi sambil tersenyum

"oh Hasnah, silakan masuk"kata pria tersebut yang tak lain adalah Lee tae hyuk

"tidak hyuk-ssi usah aku menunggu di sini saja"kata Hasnah

"etsss kamu tidak boleh memanggilku terlalu formal seperti itu, sekarang aku sudah resmi menjadi suami nari, jadi sekarang kau harus memanggilku oppa, arachi"kata hyuk

"baiklah, hyuk-ssi,maksudku hyuk oppa"kata Hasnah

"yaboo, siapa yang datang, omo ternyata Hasnah"kata nari dari  belakang kemudian memeluk hasnah

"eonni lepaskan, aku tidak bisa bernafas kalau kau memelukku seperti Ini " kata Hasnah

" mian, anggap saja itu ucapan terima Kasihku, karena selama beberapa minggu ini kau sudah membantuku menyiapkan semuanya"kata nari

"iya sama-sama, tidak usah lebay, ayo kita pergi sekarang, karena tamu sudah mulai berdatangan"kata Hasnah

"ihh kok aku malah di bilang lebay sih, tapi ayo kita Pergi " kata nari menarik tangan Hasnah namun Hasnah malah diam saja, dan Nari kemudian menoleh kearah Hasnah seolah bertanya" wae" dan Hasnah yang mengerti arti tatapan nari kemudian melepaskan genggaman tangan nari lalu mengaitkan tangan nari di lengan hyuk

"nah ini baru benar"kata Hasnah, dan ketiganya kemudian tertawa bersama, saat sampai di dalam gedung suasana gedung sudah terlihat ramai dan kini saatnya pengantin berjalan menuju singgahsana mereka dan di belakang pengantin kedua orangtua dan keluarga besar mereka berjalan beriringan, sementara Hasnah berada di tengah-tengah orangtua nari, mereka memang seperti sangat menyayangi Hasnah, jadi jangan heran jika mereka memperlakukan Hasnah seperti putri sendiri

Pesta pernikahan nari dan hyuk benar-benar pesta kelas atas tokoh-tokoh terkemuka dan para selebriti kenamaan korea turut hadir termasuk EXO, di hari bahagia putra mantan perdana menteri korea yang sekaligus pengusaha tersebut

Jam menunjukan pukul 20:30 namun tamu semakin ramai saja,saat Hasnah keluar dari toilet ia tidak sengaja bertabrakan dengan seorang namja tinggi yang bersuara bass

Brukk

"Astagfirullah" kata Hasnah yang mundur dua langkah kebelakang

"maafkan aku nona, aku tidak sengaja"kata namja itu

"oh tidak masalah, mungkin saya yang kurang fokus, kalau begitu saya permisi"kata Hasnah sambil berjalan cepat

Di tengah pesta Hasnah sedang berbincang dengan teman kuliahnya dulu, mereka bercerita banyak hal dan sesekali tertawa sementara disisi yang lain terlihat seorang namja yang tersenyum memperhatikan Hasnah tertawa

"eh teman-teman kalian tahu tidak tadi di toilet aku ketemu yongja cantik tapi pakaiannya sedikit aneh, dan sepertinya yongja itu tidak asing bagiku"kata namja tinggi yang bersuara bass yang tak lain adalah Chanyeol

"paling kamu ketemu hantu toilet"celetuk baekhyun

"huss kalau ngomong jangan ngawur masa di tempat kaya gini ada hantu, dasar baeky"kata Chanyeol

"sudah-sudah jangan ribut, "lerai suho

"woee hun kamu lihat apaan sih kok sampai senyum-senyum gitu" kata baekhyun yang melihat gelagat aneh Sehun, tapi baekhyun yang malang dia malah dicuekin oleh Sehun

"ih nih anak emang nggak pernah ngehargain hyungnya yang tampan Ini " kata baekhyun sok dramatis

" udah deh baek nggak usah lebay, lagian kamu lihat apa sih hun"kata Chanyeol sambil mengikuti arah pandangan Sehun

"apa, enak saja bilang aku leb"kata-kata baekhyun terputus karena Chanyeol menyelanya

"nah itu yongja cantik berpakaian aneh yang ku temui di toilet tadi"celetuk Chanyeol sambil menunjuk kearah Hasnah dan Sehun kemudian mengalihkan pandangannya kearah Chanyeol seolah mencari penjelasan dan Chanyeol akhirnya menceritakan kejadian tabrakan di toilet tadi

"yongja itu, dia kembali" kata Suho yang melihat Hasnah kemudian beralih menatap Sehun dan hanya di balas anggukan oleh Sehun

"hun boleh kita bicara sebentar"kata Suho, dan Sehun hanya mengangguk dan mengikuti Suho ke tempat yang sepi

"hun jawab aku, apa kamu sudah tahu kalau dia kembali ke korea lagi"kata Suho dengan wajah muram Sehun hanya mengangguk

"hun gwencana"kata Suho mulai khawatir

"dia mengatakan dia juga mencintaiku hyung, tapi dia ingin melupakan dan menghapusku dari ingatannya hyung " kata Sehun mulai menitihkan airmata

" wae, bukankah kalian sudah seagama"kata Suho

"dia belum tahu jika sekarang aku seorang muslim hyung," kata Sehun

"kenapa kamu tidak memberi tahunya hun " kata Suho mulai gelas pada sikap Sehun yang ia anggap plin-plan

" pasti dia tidak akan percaya hyung"

"baiklah biar aku saja yang memberi tahunya"

"jangan hyung " kata Sehun, sambil mencegah suho

" lalu sampai kapan kamu harus seperti ini, atau kau relakan saja dia, di luar sana masih banyak yongja yang lebih cantik dan lebih segalanya dari dia, dan yang pasti mereka pasti akan menerimamu dengan senang hati"kata Suho

"aku tahu hyung, tapi sayangnya aku tidak akan bisa melupakannya"

"terserah kamu hun, tapi saranku jika perasaan itu menyiksamu maka cobalah untuk melepaskannya,

Keyakinan Dan Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang