Twelve: Far

6.9K 271 1
                                    

Mulmednya siapa hayo😏tebak siapa hehe.

🔶🔷🔶

"Halo mih? kenapa?"

"Kamu dimana sayang? udah setengah tujuh malam ko belum pulang? mamih takut kamu kenapa-napa."

"Aku lagi sama Daniel mih, mau makan dulu terus langsung pulang beresnya."

"Oh iya gapapa kalo sama Daniel mah. Mau pulang kapan aja boleh kok asal sama Daniel. Yaudah enjoy ya kalian, bye"

Camilla pun menutup pembicaraan mereka. Daniel pun bertanya, "kenapa?"

"Gapapa, mom cuma nanya dimana terus gue bilang lagi sama lo. Udah. Tempatnya bagus, gue suka."

"Iya..."

Daniel menatap Natasya dibawah sinar lampu-lampu berwarna putih dipadu orange .Natasya tampak sangat cantik. Rambutnya terurai, paras yang sempurna, sungguh apakah Daniel sedang melihat malaikat? apakah malaikat ini sedang duduk dihadapannya?

Natasya pun menatap Daniel. Ia pun tersenyum dan Daniel hanya tetap menatapnya tanpa ekspresi. Selama beberapa saat mereka begitu sampai makanan datang dan menghentikannya.

'Xialan lagi asik juga ganggu aja!'

"Silahkan dimakan, bon appétit." ucap pelayan itu seraya pergi.bMereka pun mulai makan diiringi live musik.

Setelah itu mereka pun memesan dessert. Selagi menunggu dessert mereka mendengarkan penyanyi yang sedang asik bernyanyi lagu-lagu romantis dan mellow.

"Oke siapa yang mau request lagu silahkan ke depan." Daniel pun bangun dan pergi ke arah panggung.

"Oke jadi ada nih yang mau nyanyiin lagu buat pacarnya, wow. Dimana pacarnya?" Daniel pun menunjuk Natasya. Karena malu Natasya pun menutup mukanya.

"Oh jadi itu, mba haha jangan ditutup mukanya dong mba. Oke bisa dimulai mas,"

Daniel pun berdeham sebelum memulai bernyanyi.

Lagu Perfect- Ed Sheeran

I found a love for me
Darling just dive right in
And follow my lead
Well I found a girl beautiful and sweet 
I never knew you were the someone waiting for me
'Cause we were just kids when we fell in love

Not knowing what it was
I will not give you up this time
But darling, just kiss me slow, your heart is all I own
And in your eyes you're holding mine

Baby, I'm dancing in the dark with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
When you said you looked a mess, I whispered underneath my breath
But you heard it, darling, you look perfect tonight

Di pertengahan lagu, Natasya mulai membuka tangan yang menutupi mukanya dan ia melihat Daniel yang sedang bernyanyi sambil terus menatapnya tanpa henti.

Well I found a woman, stronger than anyone I know
She shares my dreams, I hope that someday I'll share her home
I found a love, to carry more than just my secrets
To carry love, to carry children of our own
We are still kids, but we're so in love
Fighting against all odds
I know we'll be alright this time
Darling, just hold my hand
Be my girl, I'll be your man
I see my future in your eyes

Baby, I'm dancing in the dark, with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
When I saw you in that dress, looking so beautiful
I don't deserve this, darling, you look perfect tonight

Baby, I'm dancing in the dark, with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
I have faith in what I see
Now I know I have met an angel in person
And she looks perfect
I don't deserve this
You look perfect tonight

Setelah lagu selesai tepuk tangan meriah pun pantas diberikan kepada Daniel.

"Wow, ka keren banget nyanyiinnya. Pada melting tuh mba-mbanya"

Wanita-wanita alay yang sedari tadi melihat Daniel pun bersorak riang. Natasya hanya terdiam. Dia terus menatap Daniel dengan tatapan yang sulit untuk diartikan. Daniel berjalan ke arahnya dan duduk di depan Natasya sambil tersenyum.

"Kamu kenapa?"

Natasya tetap diam.

"Hei? Nat? sayang?"

Natasya pun sadar akan lamunannya. Mungkin benar perasaan ini telah sekian lama muncul kembali. Ya, dia telah jatuh hati kepada Daniel.

🔶🔷🔶

Natasya POV

So jantung gue deg-degan si Daniel nunjuk gue pas dia di atas panggung. Gue langsung nutup muka pake tangan gue sambil kaya bongkokin badan gue, yakali kalo gue dadah-dadah-in kaya orang gila. Malu lah gue.

Duh dia nyanyi lagu Perfect lagi. Gatau kenapa pas di pertengahan lagu gue ngerasa pengen liat mukanya. Wadoh dia lagi liatin gue,malu aku bwang. Duh lagunya udah beres kenapa ga dilanjut lagi aja sih? keren banget padahal, like deh hehe.

Duh kalo mau jalan gausa sambil senyum-senyum segala deh Niel. Jangan tebar pesona ih ga like nih. Itu lagi ih mba-mbanya alay-alay banget sih. Cowo gue tuh gausa alay lebay jiji banget sih.

Tuh aneh banget, kenapa dia duduk di depan gue sambil senyam senyum segala. Sumpah ekspresi gue gabisa diubah gatau kenapa. Jantung gue deg-degan.

"Kamu kenapa?"

Niel, satu hal yang perlu lo tau. Gue sayang sama lo, gue udah jatuh cinta sama lo. Tapi gue takut kalo gue bakalan tersakiti kaya dulu lagi. Gue gamau itu terulang kembali.

"Hei? Nat? sayang?"

Eh buset dia malah jentikin jari didepan muka gue, ya kaget lah gue.

"Pulang yuk" ajak gue. Gue belum siap ngasih hati gue ke orang lain lagi karena gue takut. Gue takut hal yang sama akan terulang lagi dan gue gamau itu terjadi. Gue bahkan belum kenal Daniel sepenuhnya. Gue belum tau sifatnya.

"Kamu masih marah?" tanya Daniel. Duh Niel gue ga marah, gue diem karena kalo gue ngomong sama lo aja udah deg-degan Niel.

"Engga," jawab gue singkat. Apa sekarang ya gue kasih tau Daniel tentang dia?. Kasian Daniel gue gantungin mulu kaya jemuran. Ok ok gue kasih tau sekarang, duh tapi feeling gue ga enak.

"Niel berhenti," ucap gue. Ok siap-siap.

"Kenapa?"

"Ada yang mau gue omongin,"

"Tentang apa?"

"Tentang alasan kenapa gue gantungin lo selama ini,"

🔶🔷🔶

Lost Stars [REVISI] [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang