Twenty Three: Jealous

4.7K 171 2
                                    

Awali pagimu dengan semangat. Tapi berbeda dengan Natasya, ia selalu mengawali paginya dengan keromantisan Daniel. Pagi ini memang hujan turun dan tentunya Daniel menjemput Natasya dengan mobilnya.

Daniel sedang menyisiri rambut Natasya sementara Natasya masih sibuk memberesi buku sekolahnya. Daniel tidak mengeluh atau kesusahan saat ia menyisiri rambut blonde kekasihnya itu.

"Ips, mtk.. oke siap! " Natasya pun menatap dirinya di depan cermin membelakangi Daniel. Ia merapikan seragamnya lalu tersenyum menatap dirinya.

"Ih cantik banget sih aku "

"Idih pede gila "

"Yeh ngaku aja kali "

"Engga ah kamu ga cantik "

Natasya pun langsung mengerucutkan bibirnya membuat-buat ekspresi kesal. Justru dengan begitu Daniel malah gemas padanya. Tangannya tak tahan untuk tidak menyentuh kedua pipi chubby dan lembut Natasya.

"Kamu ga cantik, tapi kamu the most beautiful woman. Kamu ga lucu tapi kamu the most cutest woman in the whole world. Oke? "

Pipi Natasya pun langsung merona merah. Daniel pun tertawa melihat pipi Natasya yang memanas dan memerah.

"Uhh lucu banget cih pacar aku! Gemessh deh " ucap Daniel sambil memegang kedua pipi Natasya dengan gemas lalu menggerakkan ke kanan dan kekiri berulang kali.

Fredy yang mendengar itu hanya tersenyum dan tertawa kecil dari luar kamar Natasya.

"Jadi mager sekolah ih "

"Jangan gitu, kamu harus sekolah sayang. Besok libur kok kan hari sabtu "

"Iya sih. Yaudah yuk jalan "

Setelah selesai sarapan mereka berdua pun berangkat ke sekolah dan pamit pada Fredy. Tak lupa Natasya memakai blazer berwarna biru donker agar ia tidak kedinginan, rambutnya ia kuncir kuda dan ia hanya memakai bedak dan liptint sedikit agar bibirnya tidak terlalu pucat. Hanya segitu saja Daniel sudah tergila-gila apalagi lebih?

Setelah sampai disekolah Daniel mengeluarkan payung dan masuk ke sekolah bersama dengan Natasya. Banyak yang memperhatikan dua sejoli itu.

Mereka pun jalan bersamaan sampai masuk ke kelas. Untung saja mereka sampai tepat waktu jadi mereka tidak akan kena amukan guru.

"Hai Nat!" Sapa Angela. Natasya pub tersenyum lalu duduk dan menjawab sapaan Angela. "Iya pagi Gel. Hari mager gue nih. Ujan-ujan gini mending dirumah, tidur, makan, nonton drakor udah deh. Moodbooster banget buat gue"

Daniel yang mendengar ucapan Natasya merasa tidak suka.

"Oh gitu ya aku selama ini dijadiin apa atuh? Temen chat doang? Iya"

"Ih cemburuan woo"

"Ahahaha udah ah. Tuh bu Rina udah dateng." Sela Zidan yang memang benar bu Rina sudah datang.

Saat ini Daniel sedang melakukan sesi seleksi untuk anggota MosWar yang baru. Banyak peminatnya karena MosWar tidak hanya terkenal disekolah Daniel saja tapi seluruh Jakarta tahu MosWar. Yang mereka tahu MosWar adalah geng yang suka menolong dan membela kebenaran. Mereka selalu memberantas hal-hal yang tidak baik atau negatif.

Daniel menghela nafas lega lalu meregangkan otot-otot tangannya. Ia pun mengajak teman-temannya untuk ke kantin namun hanya Zidan, Leo, Ben dan Jim yang ikut.

"Eh Niel lo liat ga anak baru yang jawabnya paling banyak terus paling bener?"

"Iya tau kenapa?"

Lost Stars [REVISI] [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang