Tuhan,jangan ambil nyawanya. Ambil nyawaku. Aku sangat mencintainya Tuhan, kumohon jangan ambil nyawanya. Ambil nyawaku saja...
-Natasya Xavier Reinhart
🔶🔷🔶
Daniel menggenggam tangan Natasya dengan erat. Natasya menengok ke arahnya dan tersenyum begitupun Daniel.
"Kamu kenapa liatin aku terus, hm?"
"Gapapa"
"Kenapa? Yaya aku tau aku ganteng ko orangnya"
"Idih apa banget sih Niel. Pede gile"
Iya ko kamu ganteng banget, bahkan aku sampe ga percaya kamu pacar aku loh
Tidak lama mereka pun sampai disana. Daniel tidak mengajak Natasya menaiki gondola melainkan ke arah pantai.
"Loh Niel ko kita ga ke gondola?"
Daniel berhenti, ia pun membalikkan badannya. Natasya terkejut dengan apa yang ada ditangan Daniel. Sebuah bloom box dengan isi bunga mawar merah dan ada tulisan N.
"Ini, buat kamu" ucap Daniel. Natasya saking terkejutnya ia menutup mulutnya. Ia pun tersenyum dan mengambil bunganya.
"Suka?"
"Banget. Makasih sayang"
Daniel pun tersenyum dan mengangguk. Waktu menunjukkan pukul setengah enam sore. Mereka akhirnya tiba di tempat tujuan.
Natasya terkejut dengan apa yang dilihatnya. Mereka akan dinner di pantai dengan sunset dan juga... ini semua tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Natasya terharu melihat semua ini. Daniel tidak mengabarinya seharian ini karena sibuk mengurusi ini semua? Oh.. Daniel😙.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Stars [REVISI] [LENGKAP]
Teen FictionSetelah menjauh dari kehidupan lama, kini Natasya tidak bisa lagi membedakan mana rasa sayang, rasa cinta, dan rasa ketergantungan. Karena hal itu, Daniel pun datang ke hidupnya. Mencoba membuka hati dan mata Natasya. Keduanya sama-sama mendatangka...