Kehamilan Natasya kini sudah beranjak 9 bulan. Sebentar lagi calon Daniel junior akan lahir. Daniel amat sangat senang ketika mendengar bahwa ia akan mempunyai anak kembar. Bayi kembarnya nanti berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Daniel begitu senang dan bahagia. Saking senangnya ia langsung membuat pesta.
Natasya juga senang dan ia ingin melahirkan dengan normal seperti ibunya dan wanita-wanita kuat dan perkasa lainnya. Daniel sudah melarangnya namun Natasya kekeh pengen normal, tentu saja Daniel mengalah demi keinginan sang istri tercinta.
Daniel masuk kedalam kamar sambil membawa susu hamil rasa coklat untuk sang istri tercinta
"Sayang, ayo minum dulu susunya"
Natasya tersenyum dan mengambil susu dari tangan Daniel. Sekali tegukan langsung habis susunya. Daniel tersenyum karena istrinya selalu menuruti apa kemauannya.
Daniel selalu menuruti apa kemauan Natasya mulai dari makanan, ikut berbelanja keperluan nanti sang buah hati lahir. Daniel selalu mengurusi Natasya, ia tak pernah lelah. Daniel selalu pulang kerja lebih cepat daripada biasanya karena ia merindukan calon buah hatinya juga Natasya. Tentunya Natasya selalu saja berdebar-debar ketika mendapat perhatian manis dari sang suami
Daniel menatap Natasya dengan lekat dan penuh cinta. Ia pun berlutut didepan Natasya, mengusap-usap perutnya yang sudah sangat besar.
"Kalian calon anak daddy. Daddy harap kalian baik-baik aja disana. Jangan ngerepotin mommy ya? Kasian mommy cape terus. Natasya, you're my everything. Makasih kamu udah kasih aku kebahagiaan sebanyak ini. Aku ga bisa jelasin lewat kata-kata, intinya ini kebahagiaan yang luar biasa Nat. I just want to spend my whole life with you and our child, you're my everything, my love, mine, my mood, my heart, my mind, and everything. I love you. Daddy juga sayang kalian" Daniel pun mengecup lembut perut Natasya walau dihalangi oleh baju Natasya. Natasya terharu mendengar kata-kata Daniel.
Natasya pun mengajak Daniel ke kamar anaknya. Kamarnya bersebalahan dengan kamar mereka jadi saat anak mereka nanti menangis Natasya tak perlu cape-cape untuk lari ke kamar mereka.
Natasya dan Daniel tersenyum melihat kamar anak mereka nanti. Pasti mereka akan sangat senang. Yang mendekor tentunya Daniel seorang. Ia tidak memerlukan bantuan orang lain, Natasya membantu hanya sedikit. Daniel sudah melarangnya tapi lagi-lagi Natasya kekeh mau ikut. Dasar keras kepala untung sayang, batin Daniel.
🔶🔷🔶
"Aaaaaaaahhhhhhhhhh!!!!!!!!!!" Pekik Natasya yang sudah tak kuat lagi. Keringat bercucuran, air mata tak bisa ia tahan lagi. Sakit. Tiba-tiba suara tangisan memecah keheningan disana. Bayi Daniel dan Natasya telah lahir ke dunia ini! Betapa senangnya!
Suster membawa anak pertama kedalam box bayi. Anak kedua masih nyempil di dalam perut Natasya.
"Ayo bu, pasti bisa! Ini satu lagi belum keluar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Stars [REVISI] [LENGKAP]
Teen FictionSetelah menjauh dari kehidupan lama, kini Natasya tidak bisa lagi membedakan mana rasa sayang, rasa cinta, dan rasa ketergantungan. Karena hal itu, Daniel pun datang ke hidupnya. Mencoba membuka hati dan mata Natasya. Keduanya sama-sama mendatangka...