Sarada's Destiny [Hiatus]

1.Prolog

Sring

Sring

Sring

Terdengar suara shuriken yang melesat, dan dengan mudahnya shuriken tersebut dapat ditepis dengan  sebuah katana.

Angin sepoi-sepoi seakan sengaja membuat poni tampan dari rambut kuning ini bermain dengan bebas dan bergoyang sehingga menambah gaya kerennya.

"Kau terlalu lengah, Boruto" suara yang dikenal dengan jelas oleh telinga si Sulung dari klan uzumaki yang merupakan Putra dari nanadaime hokage.

"Bukankah kau sediri ?" ucap si pirang sembari menatap sahabat sekaligus stalkernya.

"Ahahaha... Kau sama sekali tidak berubah" ucap mitsuki dengan tawa kecilnya.

"Benarkah? "

"Hah" dengan arti iya.

"Sepertinya aku yang menang kali ini. " lanjut mitsuki setelah sekian lama mereka diam.

"Huh? "

"Inojin dan nin-chou sudah menjadi kekasih"

"A-apa!! " sembari menunjukkan ekspresi kaget sekaligus amarah.

"Ada apa? Apa kau tidak
senang? " mitsuki sendiri tau ada rasa yang berbeda dari diri Boruto.

"Tidak ada. Aku senang" ucap boruto sembari menampilkan senyumnya dengan arti ia bahagia.

"Jangan membohongi dirmu sendiri... Kenapa kau tak mengatakan saja bahwa kau menyukainya? "

"Mudah bagimu, tapi bagiku....  Itu sangat sulit" gumam boruto lesuh namun dapat ditangkap dengan jelas oleh mitsuki

Dan pada saat itu pula suasana menjadi hening, bahkan mitsuki merasa bersalah kerena memberitahu boruto. Keheningan mulai terpecah saat seseorang yang dicintai boruto memanggil nama mereka.

"Boruto-kun!! Mitsuki-kun!!" panggil wanita tersebut dengan suara mezzo soprannya sembari melambai-lambaikan tangannya.
"Bukankah itu... " mitsuki yang mencoba menebak tapi kalah cepat dengan boruto yang sudah mulai menebak duluan.

"Nin-chou? "

Sumire mendekati mitsuki dan boruto yang berdiri di tempat. Mitsuki yang merasa bingung dengan kehadiran sumire pun memutuskan untuk bertanya.

"Ada apa nin-chou? " tanya mitsuki dengan wajah keseriusan.

"Huh....huh...huh...S-s-sarada" ucap sumire yang masih mengatur nafas seketika ia mengatakan nama sarada dengan tebata-bata.

"Memangnya dia kenapa?" tanya boruto dengan lihainya.

"Ikut aku"

sumire pun menarik pergelangan tangan kanan boruto dan menyeretnya paksa membuat si sulung uzumaki ini bersemu merah. Sedangkan mitsuki yang masih berada ditempat seakan-akan takjub.

"Heh... Ternyata ia bisa merona rupanya" gumamnya pada dirinya sendiri.

•SKIP•

masih terlihat dengan jelas selama diperjalanan, sumire menggeret paksa boruto untuk mengikuti langkahnya.

Boruto merasa ada suasana yang aneh disekitas sini, jikalau sarada kenapa-napa itu tidak mungkin terjadi. Bukankah sarada itu uchiha? Bahkan ia mempunyai segel dijidatnya seperti sakura, sehingga jika ia terluka maka ia dapat menyembuhkan dirinya sendiri. Dan juga, bukankah sumire tau kalau sarada itu kuat.