Sarada's Destiny [Hiatus]

17. Go Home

Author. POV

boruto, sarada, serta yang lainnya memutuskan untuk kembali ke konoha 2 hari setelah penculikan sarada. Sekarang mereka tengah berjalan menuju pintu depan gerbang konohagakure. Saat sampai alangkah baik sekali negara tersebut menyambut mereka ber-enam. Bahkan boruto langsung dibebani sebuah utusan.

"Selamat datang kembali, kalian berdua! " sambut enko kepada boruto dan sarada.

"Ha'.. " jawab boruto yang artinya ya.
"Arigato'. " jawab sarada setelah boruto.

"Oh... Enko, lama tak bertemu. Kau semakin cantik saja. " goda shikadai dengan seringai nya.

"Aku tau kalau yang kau katakan adalah kebalikan dari yang kau pikirkan" sindir enko secara halus dengan senyuman penuh penyesalan.

"Ne... Maksud shikadai, kau itu bertambah aneh... " jujur mitsuki

"Mitsuki! " pekik shikadai.

Dan ke-5 next generation tersebut tertawa bersama-sama dan baru mulai berhenti setelah merasa ada seseorang yang memanggil salah satu dari nama mereka.

Huk

Huk

Huk
(Suara anjing)

Yang ternyata ada adalah seekor anjing plus sebuah manusia yang menunggangi nya, siapa lagi kalau bukan inuzuka kiba.

"Hn? " boruto menoleh kebelakang

"Maaf, mengganggu kalian tapi aku mempunyai misi untukmu" ujar kiba sambil merogoh sesuatu didalam sakunya dan melemparkannya kepada boruto.

Dengan sigap boruto menangkap sebuah gulungan dengan entengnya. Dan menatap nanar gulungan tersebut dengan penuh tanda tanya

"Nani kore? " tanyanya sambil membuka isi gulungan tersebut.

"Nanadaime, memberikan misi untukmu... Ia berharap kau bisa menyelesaikannya sebelum 4 hari dan itu dimulai sekarang" perintah kiba

"Cih... Dasar ayah bodoh! Apa ia tidak lihat kondisi? " umpat boruto yang luamayan keras hingga terdengar ditelinga semua orang yang ada disana.

"Berhenti mengeluh dan cepat lakukan. Lagipula, berhenti memanggil ayah mu bodoh tapi dirimu juga bodoh. (teman boruto tertawa) ..... Lalu apa tadi? Kondisi? Kau masih sehat dan tidak kekurangan apapun... " khutba yang boruto terima dari Kiba

"Tapi... Aku baru saja dari Mizu no kui. " ucap boruto.

"Benar juga, kau baru bulan madu kan? Ah... Aku semakin tua saja, semoga fans girlku tidak berkurang" ucap kiba

"Sebaiknya kau ikut saja. Masyarakat lebih penting dari pada yang lain" sarada menyuruh boruto dengan tersenyum lembut.

"Hah? ..." boruto tercengah

"Turuti apa kata istrimu?! Pendapat istrimu adalah petunjuk hidupmu" kata kiba.

"Aku baru mendengarnya" shikadai menatap langit-langit diatas dengan berpikir

"Bukankah itu bagus? " tanya mitsuki namun tak digubris kan oleh siapa pun.

"Kalau tidak salah, istri juga harus meneruti perkataan suami, dan suami harus berbagi masalahnya dengan istri. Jadi begitu?! " himawari yang berpikir dan menunjukkan perkataan bijak nya, sepertinya kebijakan shikadai telah berpindah ke himawari.