Sarada's Destiny [Hiatus]

7. Buruknya Kesalahpahaman

Sorry Guys!! 🙏🙏🙏
Aq kemaren nggak bisa update sebab sakit luar biasa yang menyerang syaraf otakku#Bohong...

Hehehe .....nggak mungkin lha.. Aq menderita penyakit kronis, kalaupun iya... Pastinya sekarang nggak update. Tapi, aq nggak update soalnya terserang penyakit Jantung berdebar-debar, bahkan dokter spesialis-pun tak bisa nyembuhin penyakit-ku... Kalian mau tau? Beneran mau tau?

Aku terkena penyakit.........

Yup! Benar sekali! Jatuh Cinta.. Pasalnya... Aku jatuh Cinta dengan sahabatku dari kecil umur 6 tahun, aneh bukan?? Kayak di cerita ini...

Btw... Kalian udah ready for comedy? Karena sekarang cerita ini bakalan menjerumus dalam Comedy tapi Garing.

Ok! Let's start From.....

***********************

Boruto POV

Aku kini berada di Taman konoha, sedangkan langit semakin gelap. benar sekali! Dari siang hingga sore, aku hanya berada disini,duduk manis mengingat kejadian yang memalukan dan anehnya aku yang melakukan itu.

Apa yang sudah aku lakukan? Aku benar-benar laki-laki bajingan!! Aku merenggut kebahagiaan sahabatku sendiri bahkan membuatnya terluka.

Saat dalam perjalanan pulang, Ku berjalan linglung mengingat semua apa yang sarada katakan waktu itu.....

"...... Kau memaksaku untuk menyerahkan mahkota yang seharusnya ku jaga, kau yang menjerumuskan diriku dalam lubang kesedihan, kau yang merenggut semua masa depanku, kau yang membuatku ingin sekali rasanya hilang dari dunia ini. Tadi malam aku memang mengantarmu, dan hal pertama yang kulihat saat memasuki kediaman uzumaki adalah kegelapan... Dengam arti anggota keluarga lainnya tidak ada dirumah, jadi terpaksa aku membawamu ke dalam kamarmu dengan tanganku sendiri... Saat aku hendak pergi, kau menarikku dalam pelukanmu, membisikkan kata-kata yang seharusnya untuk sumire, kau menindiku, mencuri ciuman pertamaku, bahkan dengan santainya kau juga yang memaksa tubuhmu sendiri agar menyatu denganku, kau berkata kalau kau mencintai sumire yang padahal kau perlakukan dengan buruk adalah aku! Namun itu bukanlah kesalahanmu boruto... Bukan sepenuhnya kesalahan mu. Aku juga salah dalam hal ini, seharusnya aku mencegah permainan yang kau buat... Tapi aku malah memintamu untuk melanjutkannya dengan tanda-tanda yang kukeluarkan dari desahanku......."

"Tapi kau tenang saja... Aku sudah meminum obat pencegah kehamilan.. "

Sampai aku tidak menyadari bahwa aku sudah berada di halaman depan rumah, ku lanjutkan berjalan mendekati pintu, membukanya secara perlahan tanpa mengucapkan hal yang biasa orang ucapkan saat pulang, dan menutupnya kembali.

Karena lapar... Aku pun menuju dapur dan mendapat  tou-san dan kaa-san duduk disana dengan amarah yang menyelimuti mereka.

"Dari mana saja kau??!!! " tanyanya geram.

"Tou-san.. Aku... " aku ingin menjawab tapi....

*************************

"Dari mana saja kau? Apa kau tau?! Sasuke dan sakura-chan sudah menunggu! "Ucapnya marah.

"Huh? Menungguku? "

"Ada sesuatu yang ingin kami tanyakan padamu, boruto.. " ucap sakura obaa-san, dan inilah riwayat hidupku... Mati konyol karena kesalahanku sendiri.

"K-kalian mau menanyakan apa padaku? "

"Kami mau bertanya. Dan tolong! Jawab dengan serius! " aura sasuke-sensei membuat bulu kuduk diriku bangkit. Kami-sama... Sebelum aku mati, tolong beri aku waktu untuk merasakan roti yakisoba untuk terakhir kalinya.