15. The Truth

5.8K 277 23
                                    



Author  POV







"Aku memang bukan boruto... Yang kau kenal. Tapi aku tetaplah borutomu, suami yang kau cintai" seketika mata gelap uchiha tersebut membulat lebar dengan apa yang barusan ia dengar.

"Apa maksudmu? " tanya sarada tidak percaya melepaskan pelukannya dan menatap pria tersebut dengan intens.













*******-----******----********




Wusshhh....





Seketika bertepatan dengan hembusan angin yang terbelai dari arah jendela yang terbuka. Menambah kesan romantis dengan kesampingan sebuah kebingungan.



Perkataan dari sosok familiar itu membutakan uchiha sarada akan sebuah kebenaran entah itu sebuah kebohongan.






"Aku tidak ingin mengatakannya... Tapi aku juga tak ingin menyembunyikan satupun kebohongan terhadapmu, sarada... "
Ucap lembut boruto.



"Aku masih belum paham maksudmu.... Sebenarnya apa yang ingin kau katakan? " ucap sarada dengan dahi berkerut.

"Huh.... (Menghela nafas) berjanji-lah!" perintah boruto dengan nada dingin dengan salah satu telapak tangan yang terulur.

"Huh? "

"Berjanjilah kau tidak akan meninggalkanku, setelah aku mengatakannya... Oleh karena itu, Berjanjilah! " sambung boruto






Wajah sarada masih menampakkan keraguan, namun seketika ia menepis langsung keraguannya dan maju dengan berani menghadapi semua yang akan ia hadapi untuk kedepannya. Ia pun menerima uluran boruto .....





"Aku berjanji. " mantap sarada.
Masih diam dengan pendirian, boruto melepas genggaman yang cukup nyaman.


Pria berjaket hitam yang berpadu merah tersebut beranjak turun dari tempat tidur dan berjalan hingga berhenti sekilas diambang pintu untuk mengatakan sebuah perintah kepada sarada.

"Ikut aku! " tanpa mendengar aba-aba ataupun jawaban dari sarada, ia langsung memalingkan wajahnya kembali menatap ke jalan.


Sarada mengangguk mengikuti punggung boruto yang berjalan menuju suatu......






Taman? Batin sarada bingung.




Dan disinilah mereka berhenti, boruto memutar tubuhnya. Hingga wajah mereka saling berhadapan. Ada tatapan misterius dan serius dari raut yang boruto tunjukkan. Semua raut wajah pria itu dapat sarada terjemahkan sendiri.



"Sekarang. Katakan! " ucap sarada tanpa basa-basi.






Seketika semua langit menjadi berwarna merah darah, pemandangan yang sebelumnya apik dengan kunang-kunang, kini telah lenyap dengan cepat beserta kunang-kunang indah tersebut.





Sarada dibuat kaget, dengan sigap ia mengeluarkan 2 kunai yang selalu ia bawa di ransel mini miliknya.



Sudah kuduga ia berbahaya. Batin sarada dengan mengeluarkan ekspresi marah nya.






Saat sarada melihat wajah boruto, yang terlihat pria itu tengah tersenyum hangat. Dahi sarada berkerut. Dengan berpikir bahwa dirinya telah..... Dijebak.






"Tenanglah... Aku tidak akan melukaimu, hime" ucap boruto dengan nada yang sama lembutnya dengan senyuman nya.


"Kenapa bisa begitu? "
Tanya sarada yang ingin memancing pria yang ada didepannya ini hingga dirinya menemukan kesimpulan dari tujuan pria yang ada di hadapan nya sekarang.


Sarada's Destiny [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang