Sarada's Destiny [Hiatus]

2. Awal kehancuran

Disini di dalam ruangan restoran yakiniku, terdapat segerombolan shinobi yang merupakan rookie dari akademi ninja konohagakure. Mereka sedang merayakan hari dimana kekkai sumire dengan yamanaka inojin menjalin hubungan dengan status kekasih.

"A-arigato' mina... Karena sudah datang" ucap sumire sembari merangkul lengan kokoh milik inojin.

"Kau tak perlu berterima Kasih nin-chou.. Seharusnya kami yang berterimakasih karena mendapat makanan gratis" ucap chochou yang selalu bersemangat jika soal makanan.

"Ahahaha... " semua tertawa minus boruto yang menunduk layu dan hal tersebut dengan sadar diketahui mitsuki.

"Ada apa boruto? Apa kau tidak senang? " tanya mitsuki.

"Eh? Aku.... " boruto yang nampak bingung, antara menjawab dengan jujur atau berbohong.

"Hm? " dan ucap boruto yang belum bersambung membuat semua rookie penasaran.

"Aku... "

"Ada apa boruto-kun? " tanya sumire. Dan untunglah boruto secepatnya menemukan alasan dibalik kemurungannya tadi.

"Aku....Aku ingin bertanya, dimana sarada? "
Ucapan boruto membuat sumire legah, karena ia tadi sempat berfikir kalau boruto tidak menyukai kedekatannya bahkan statusnya sebagai kekasih si yamanaka.

"Huft... " dia pun menghela nafas.

"Benar juga, ia belum datang padahal 1 jam lagi akan selesai" shikadai yang juga merasa demikian tentang ucapan boruto.

"Mungkin sarada-san sibuk dengan urusan lain" jawab metal lee.

"Mana mungkin! Ia tadi sudah berjanji kepadaku" jawab namida yang melenceng dari pernyataan metal lee barusan.

Seketika wajah sumire murung dibuatnya.dan hal tersebut telah disadari oleh chochou.

"Kalian tenanglah... Sarada tadi bilang padaku, ia akan datang setelah menyiapkan makan malam" jawab chochou dan jawaban tersebut membuat sumire sedikit lebih tenang.

"Memangnya sarada-san bisa masak? " tanya denki seolah-olah tak percaya.

"Heh.... Aku baru tau kalau si monster bisa tenang juga " ejek shikadai.

"Kalian meremehkannya.. Aku bahkan tak bisa menghentikan sumpitku" jawab chochou dengan tugas sebagai seorang sahabat.

"Aku pernah dengar tentang Ratu makanan" ucap mitsuki yang menyela disaat setelah pembelaan dari chochou.

"Ratu makanan? " serempak dibuat bingung.

"Pertama aku dengar dari gosip para ibu-ibu lalu setelah pencarian ku semakin dalam, ternyata sarada adalah Ratu makanan yang dimaksud.. Keahliannya dalam membuat resep baru telah diakui diberbagai Negara" lanjut mitsuki panjang lebar.

"Aku pernah dengar kata Ratu makanan dari mulut kaa-sanku tapi aku tidak tau kalau yang dimaksud adalah sarada" ujar shikadai.

"Kalau dipikir-pikir, bukankah boruto dan sarada cocok? " ujar mitsuki seenaknya.

"Benar. " chochou yang setuju dengan pertanyaan mitsuki.

"Jangan senaknya menyimpulkan mitsuki! " ucap boruto dengan nada dingin sembari meneguk segelas wine(minuman beralkohol).

"Kenapa? Bukankah dia ciuman pertamamu? "

kalau dipikir pikir ucapan mitsuki ada benarnya. Saradalah satu-satunya kunoichi dan satu-satunya shinobi yang khawatir tentang keadaan boruto saat ia berhasil mengalahkan kawaki namun dirinya sendiri terluka parah.