Bagian 10

791 58 3
                                    

Kyungsoo menghempaskan tubuhnya diatas soffa kamarnya.Ia terus saja terbayang bayang wajah cantik sosok sohyun.

"Maafkan aku ,jika caraku menyakiti hatimu ,aku terpaksa mengatakan kita teman dekat karena aku ingin menjagamu,tidak mungkin kalau kita menjalin hubungan.." gumam kyungsoo.

Tak lama eomma kyungsoo datang menghampirinya.

"Apa kau sedang melamun?" tanya ibunya mengagetkan kyungsoo...

"Aishh ibu,tidak aku tidak melamun." jawabnya.

"Tadi teman-temanmu datang kesini.." ibu lalu duduk disebelah kyungsoo .

"Siapa?"

"Chanyeol,Jongdae,Sehun,dan Minseok..mereka bilang kau tadi naik angkutan umum.benar?" kata ibu kyungsoo memastikan.

"Hmm." kyungsoo mengangguk.

"Baiklah,ibu berharap kau tidak berbohong.." jawab ibu.

Kyungsoo merasa bersalah pada ibunya ,ia sebenarnya hari ini pulang berjalan kaki ,ia naik angkutan umum hanya dari sekolah sampai gang rumah sohyun,selanjutnya ia berjalan karena tidak ada angkutan umum yang lewat.

"Apa ibu hanya mengatakan ini?aku sangat begitu lelah," kata kyungsoo .

"Kalau begitu bersihkan badanmu ,makan ,dan beristirahatlah..ibu sore ini akan mengecek pegawai ibu." eomma kyungsoo lalu keluar dari kamar kyungsoo.

Kyungsoo bangun dari soffa,ia lalu mengambil sebuah kotak didalam laci meja belajarnya.bermacam-macam benda ia perhatikan hingga berhenti pada sebuah selembar foto masa kecilnya bersama seorang gadis kecil di Pulau Jeju.

"Bagaimana bisa aku melupakanmu .." gumam kyungsoo.

Gadis kecil yang berada di dalam foto itu adalah Kenzi,ia keturunan jepang.Kenzi adalah satu-satunya sahabat masa kecil kyungsoo,saat itu.sebelum ia mengenal lebih dekat Jongdae,Sehun,Chanyeol,dan Mimseok.
10 Tahun lalu Kenzi harus meninggalkan Korea Selatan karena harus meraih pendidikannya di Amerika.

"Aisshh,bodoh sekali! Melupakanmu saja aku tak bisa.sedangkan kau disana mungkin sudah lupa denganku." gumamnya...

-------------------

Sohyun duduk di meja makan sambil menunggu kue yang di oven-nya matang.
Ia melamun,Mengulang kembali kejadian didepan rumahnya beberapa waktu lalu.

"Sebaiknya ,aku harus belajar untuk tidak berharap terlalu tinggi pada kyungsoo.Ia tidak pantas berada disampingku..."

"Annyeonghaseyoo!!!!" sebuah suara yang cukup keras ,tiba-tiba saja menyadarkan lamunan sohyun.

"Aigooo,berisik sekali.." gumamnya,ia lalu bergegas menuju pintu depan.
Ceklek.

"Permisi Nona,ada paket untuk saudari Shinhye.." Ya,petugas pengiriman barang itu lalu menyodorkan sebuah bungkusan yang cukup lumayan besar.

"Ne,Kamsahamnida.."

"Untuk kak shinhye?apa dia membeli barang,tapi apa?hmmm,apa aku buka sekarang?eitss,jangan.nanti dia marah...Aigoooo! Kue kuuuu!" sohyun berlari sekencang mungkin menuju dapur,memastikan kue nya tidak gosong.

"Huhhh! Gara-gara paket itu.hampir saja..."
(Ting tong ting ting tong ting ting tong) suara handphone sohyun berdering ,didalam saku celemeknya.
Nomor tidak diketahui.

"Halloo..dengan siapa?"ucap sohyun.
" dengan Kyungsoo."

Deg! "Heh?apa benar kau?" sohyun menyentuh dadanya ,memastikan jantungnya masih berdetak.

"Hemm."

"Untuk apa kau menelfonku?dari mana kau tahu nomerku?"

"Untuk memastikan.dari grup sekolah."
"Memastikan?A-Apa?"

"Memastikan kau tidak tidur siang.."

"Aigooo,kering sekali gaya bercandamu soo"

"Apa kau sedang sibuk?"

"Aku baru saja selesai membuat kue.kenapa?"

"Baiklah,ayo kita belajar bersama."

"Hah?belajar apa?"

"Belajar untuk saling menyanyangi..."

Sohyun membelalakan matanya,pipinya tiba-tiba saja memerah.

"Hahhaha,apa kau tersenyum?maksud ku kita belajar untuk sekolah."lanjut kyungsoo.

"Tidak!,aku tidak tersenyum.aku hampir saja mau muntah.rajin sekali,kau pasti mencari alasan supaya bisa bertemu denganku,kan?"

"Sudahlah ,mau atau tidak?aku hanya butuh teman,aku tunggu di Taman 200meter dari rumahmu."
Tuttt tuttt tuttt.....
Telfon terputus.

Bersambung...

Siapapun yang membaca cerita ini ,saya mohon untuk memberikan kritik dan saran,apapun kritik dan sarannya akan saya terima dengan senang hati😊

SECRET LOVE (KYUNGSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang