Bagian 17

339 28 2
                                    

"Aku kenzi, kau tak ingat denganku? "Wanita itu seperti masih berusia sama dengan sohyun dan kyungsoo namun pakaian yang ia kenakan terlihat begitu sangat mahal.

" Kenzi? Serius? "Kyungsoo berusaha menyakinkan lagi, benarkah itu kenzi sahabat masa kecilnya dulu yang fotonya masih ia simpan dengan baik.

" Ya! "Wanita yang mengaku kenzi itu lalu memeluk kyungsoo, dihadapan sohyun yang benar-benar bingung apa yang sedang terjadi.

" Ohh mianhae, kau sangat berubah sekarang.. "Kyungsoo lalu melepas pelukan itu.

" Berubah? Ya.. Aku bertumbuh dengan baik. Dan kau? Masih sama seperti dulu, hahaha.. "Kenzi baru sadar ternyata ada seorang wanita disebelahnya.

Sementara kyungsoo, seperti masih tidak menyangka ia akan bertemu lagi dengan kenzi.

" Oh my god!  Haloo, ini pasti teman kyungsoo. "Kenzi menyapa sohyun yang sedari tadi memperhatikannya.

" Ne.. "Balas sohyun.

" Aku baru saja dari rumahmu, apa perlu aku antar kyungsoo? Dan kenapa kau jalan kaki? Bukannya kata eomma mu kau bersama 4 sahabatmu itu? Aku melihat foto kalian di instagram.. "

"Ee ee, nanti aku jelaskan! "Kata kyungsoo

" Ne, baiklah. Ayo kita pulang! "Kenzi menarik tangan kyungsoo agar masuk kedalam mobilnya.

" Sebentar."ucap kyungsoo sambil menatap sohyun, yang sedari tadi diam mematung.

"Tak apa! Kau naik saja, rumahku kan sudah dekat. Terimakasih sudah menemaniku.. " Sohyun lalu berjalan melanjutkan perjalanan pulangnya.

"Tapi.. "

"Ayo kyungsoo! Cepatlah aku tak sabar mendengar berbagai ceritamu. " Teriak kenzi yang sudah berada didalam mobil.

Kyungsoo menundukan kepalanya, merasa bersalah dengan sohyun.

----------------------------------

Sohyun duduk dimeja belajarnya sesekali mengulang latihan pidato untuk lomba.

"Siapa ya? Gadis itu? Seperti sangat mengenal kyungsoo.. " Sohyun meletakan tangannya dibawah dagu.

"Tapi.. Ia terlihat seperti anak konglomerat. Serasi dengan kyungsoo.. " Gumamnya

"Aigooo! Kejadian tadi membuat mood ku jadi jelek.. " Sohyun lalu meletakkan kepalanya dimeja.

------------------------------------

"Woww, gadis itu pacarmu? Hahahahah, aku hampir tidak percaya! Kyungsoo,kau tumbuh ternyata.. "

"Bukan begitu, aku belum mengatakan cinta padanya.. "

"Hah? Friendzone? "

"Apa itu?? " Kyungsoo baru mendengar kata itu.

"Menurutmu? Kau kan pintar bahasa Inggris.. "

"Zona teman? "

"Ne.. Hahahahah" Kenzi lagi-lagi tertawa terbahak-bahak.

"Kau masih sama soo, selalu saja menghiburku dengan kepolosannmu! " Lanjutnya.

"Tapi, sepertinya sohyun tidak suka dengan sikapku tadi.. "

"Kenapa? "

"Entahlah... "

"Itu hal kecil! Kau beri saja dia bunga pasti akan luluh kembali. " Kenzi memainkan anjing peliharaan kyungsoo yang sangat lucu.

"Dia tidak seperti itu., dia beda.. "

"Ahh sudahlah, kau harus nya fokus belajar! Kau harus menjaga otak pintarmu itu, jangan terpengaruhi cinta.. "

Kyungsoo lalu menatap kenzi dengan tatapan datar.

Kenzi menutup mulutnya, terkekeh kekeh melihat kyungsoo.

Mereka bercerita tentang apa yang sudah mereka lewati selama bertahun-tahun ini. Kenzi, setelah menempuh pendidikan di Amerika ia kembali lagi ke Korea untuk memperdalam ilmu melukisnya yang sudah ia hobi kan sejak kecil.

"Jadi, berapa tahun kau akan disini? " Tanya kyungsoo, ia merasa tak baik juga jika kenzi lama-lama di korea, untuk hubungannya dengan sohyun.

"Sampai selesai pendidikan melukis, setelah itu aku akan kembali ke Jepang untuk membantu ibukku mengerjakan bisnis pakaiannya. "

"Iya aku tahu! Tapi kira-kira berapa tahun? "

"Hmmm, mungkin.... 1 sampai 1 setengah tahun. Kau tak senang aku disini? Jangan-jangan kau tidak rindu denganku ya kyungsoo? "

"Tidak.. Untuk apa rindu. "
Kenzi lalu memukul lengan kyungsoo, kyungsoo tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi sahabatnya itu.

Pembicaraan mereka berhenti pada pukul 9 malam, karena kenzi harus pulang.

Setelah kenzi pergi, kyungsoo lalu segera mencari ponselnya dan mencari-cari nama sohyun.

To: Sohyun
From: Kyungsoo
"Mianhae, untuk hari ini. "

Hanya terkirim, sohyun tak membukanya.
Dilain tempat, sohyun masih berada di meja belajar. Ia tertidur dimeja rupanya, ponselnya yang berada di tas bergetar getar, namun sohyun tak mendengarnya karena tertidur pulas.

"Apa sohyun marah? " Kyungsoo menggenggam ponselnya, lalu merebahkan badannya diatas tempat tidur, gelisah dan merasa bersalah.

Bersambung...

Siapapun yang membaca cerita ini ,saya mohon untuk memberikan kritik dan saran,apapun kritik dan sarannya akan saya terima dengan senang hati😊

SECRET LOVE (KYUNGSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang